Virus corona masih membanyangi seluruh penduduk dunia. Tidak heran, bebagai ilmuwan berlomba-lomba melakukan penelitian untuk menemukan obat dan vaksin virus corona. Salah satu penemuan yang menarik perhatian adalah minyak kayu putih, yang katanya memiliki kandungan untuk mengobati virus penyebab COVID-19 itu.
Penelitian mengenai kandungan minyak kayu putih yang katanya bisa mengobati virus SARS-CoV-2 dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menurut peneliti yang terlibat, manfaat tersebut bisa didapatkan berkat kandungan eucalyptus yang ada di dalam minyak kayu putih.
IPB Temukan Minyak Kayu Putih Dapat Tangkal Virus Corona
Ahli dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Hanny Wijaya menyebut bahwa minyak kayu putih punya potensi dalam mencegah virus corona.
Dalam sebuah laporan Sharma dan Kaur berjudul “Eucalyptol (1,8-cineole) from Eucalyptus Essential Oil a Potensial Inhibitor of COVID-19 Corona Virus Infection by Molecular Docking Studies” menunjukkan bahwa senyawa 1,8 sineol berpotensi menjadi senyawa yang dapat menghambat infeksi COVID-19.
"Hasil penelitian ini menguatkan potensi minyak atsiri kayu putih sebagai pencegah virus COVID-19. Walau begitu, studi ini masih perlu dilanjutkan dengan pembuktian empiris," ungkap Prof. Dr. Hanny Wijaya, dikutip dari Kumparan.com.
Diketahui bahwa 1,8 sineol atau yang dikenal dengan nama cajuputol adalah senyawa monoterpen yang sering dilaporkan memilki kemampuan antiradang dan antioksidan.
Senyawa ini kemudian terbukti dapat berperan sebagai co-medication pada penyakit radang saluran pernapasan, seperti asma dan Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).
Minyak kayu putih yang merupakan minyak atsiri asli Indonesia diketahui memiliki kandungan senyawa 1,8 sineol cukup tinggi, yakni mencapai 47,61%.
"Penelitian terhadap minyak eucalyptus, yang komposisi senyawa terkandungnya mirip dengan minyak kayu putih seperti yang dilaporkan baru-baru ini oleh Balitbang Pertanian memiliki kemampuan untuk membunuh 80-100% virus corona model," sambung Prof. Hanny.
Artikel Lainnya: Waspada! WHO Peringatkan Adanya Peredaran Obat Virus Corona Palsu!
Peran Eucalyptus Sebagai Antivirus
Senyawa eucalyptus memang dipercaya bisa menghancurkan virus, termasuk virus corona jenis baru yang saat ini mewabah di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Berry Juliandi.
Ia menjelaskan hampir seluruh bahan kimia atau bahan aktif di berbagai makhluk hidup yang mengandung penghancur protein, lipid atau RNA sebetulnya mampu mendegradasi virus corona pada dosis tertentu.
"Tapi, apakah eucalyptus akan mampu mendegradasi virus SARS-CoV-2 yang sudah masuk ke dalam sel atau yang sudah menginfeksi sel sehingga dapat menjadi COVID-19? Ini yang belum dilakukan penelitiannya," kata Berry, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Penelitian tersebut masih harus melalui jalan yang panjang, untuk dapat dianggap sebagai sesuatu yang sahih sehingga bisa dijadikan sebagai acuan.
"Tampaknya data ini belum ada dan perlu penelitian lebih lanjut, sehingga belum tepat sebenarnya kalau dikatakan eucalyptus bisa dijadikan sebagai obat COVID-19," sambung Berry.
Artikel Lainnya: Bolehkah Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Bayi?
Apa Saja Kegunaan Minyak Kayu Putih?
Minyak kayu putih paling sering digunakan untuk menghangatkan tubuh. Namun, menurut dr. Devia Irine Putri, minyak kayu putih sebenarnya bisa memberikan manfaat lebih daripada itu.
“Kegunaan minyak putih di antaranya adalah membantu melegakan pernapasan yang tersumbat, membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri, serta meredakan perut yang kembung,” kata dr. Devia.
Meski belum final, penelitian yang mengatakan bahwa kandungan minyak kayu putih bisa bantu atasi virus corona tentu membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia.
Mari doakan agar para ilmuwan dapat segera menemukan penangkal virus yang telah merenggut ribuan nyawa ini.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai virus corona? Jangan sungkan untuk bertanya langsung pada dokter menggunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa melakukan deteksi dini gejala COVID-19 dengan menfaatkan fitur Cek Risiko Virus Corona Online.
KlikDokter bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menekan angka persebaran virus corona di Indonesia.
(NB/AYU)