Mencuci tangan memang jadi salah satu kegiatan wajib yang dilakukan di masa pandemi seperti sekarang. Bahkan, tidak hanya saat pandemi, mencuci tangan sudah seharusnya dilakukan secara rutin agar terhindar dari virus penyebab penyakit.
Sayangnya, masih ada saja yang menganggap remeh cuci tangan. Padahal, salah teknik mencuci tangan bisa mengakibatkan penularan virus corona, lho.
Kesalahan Cuci Tangan yang Perlu Diubah!
Agar tidak mudah terinfeksi virus corona meski sudah cuci tangan, berikut beberapa kesalahan mencuci tangan yang perlu Anda hindari mulai sekarang:
-
Cuci Tangan Hanya Menggunakan Air
Karena kepepet, Anda jadi memanfaatkan air minum untuk mencuci tangan. Padahal, mencuci tangan dengan air minum atau air keran tanpa sabun tidak akan membunuh kuman atau virus di tangan.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini (dr. Vita), Anda bisa mencari terlebih dahulu wastafel yang menyediakan sabun cuci tangan.
Untuk lebih amannya, coba siapkan satu botol kecil berisi sabun di dalam tas, sehingga tidak perlu khawatir bila tidak ada sabun di area sekitar.
-
Mengeringkan Tangan di Baju atau Celana
Apa Anda masih suka mengeringkan tangan basah ke celana atau baju? Kalau sering, ayo segera ubah perilaku buruk ini!
Pasalnya, virus corona bisa menempel di mana saja, termasuk celana, baju, ponsel, maupun kantong celana.
“Sebisa mungkin jangan keringkan tangan yang basah di permukaan celana atau baju. Sebagai gantinya, coba kibaskan tangan beberapa kali atau mengeringkannya dengan tisu,” ujar dr. Vita.
-
Mengeringkan Tangan di Kain Wastafel
Karena lebih praktis, mengeringkan tangan di kain yang tergantung di wastafel umum kerap dilakukan.
Padahal, ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan bisa menyebabkan kuman berpindah kembali ke tangan Anda.
Bila di kamar mandi sudah tersedia blower atau pengering elektrik, gunakan alat tersebut dalam durasi yang cukup lama.
Artikel Lainnya: Cuci Tangan, Cara Efektif Cegah Penularan Virus Corona
-
Memakai Tisu Basah
Karena malas mencari tempat cuci tangan, Anda hanya mengandalkan tisu basah untuk membersihkan tangan.
Padahal, tisu basah tidak secara efektif membunuh virus yang menempel di tangan. Karena itu, jangan malas mencari tempat cuci tangan, ya!
-
Hanya Membersihkan Telapak Tangan
Kesalahan lainnya yang sering dilakukan adalah hanya mencuci bagian telapak tangan.
Padahal, seluruh bagian tangan mulai dari telapak, sela jari, sela kuku, sampai pergelangan tangan harus dibersihkan secara menyeluruh.
Hal ini dikarenakan virus penyebab penyakit bisa menempel di mana saja, termasuk area yang mungkin tidak terlihat seperti sela kuku dan jari.
-
Menyentuh Barang Lain Setelah Cuci Tangan
Saking laparnya, Anda langsung memegang botol saus di depan mata. Bila hal ini terjadi di rumah, tentu tidak apa.
Namun, kalau terjadi di tempat umum? Wah, dampaknya bisa menyebabkan Anda tertular virus corona, lho!
Untuk itu, dr. Vita menegaskan untuk tidak sembarang memegang benda asing setelah mencuci tangan.
Kalau ingin mengambil botol saus, coba lapisi dulu dengan tisu. Bila perlu, semprot dan bersihkan botol dengan cairan alkohol.
Artikel Lainnya: Daftar Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Cuci Tangan
Cara Cuci Tangan yang Benar
Lantas, bagaimana cara mencuci tangan yang benar menurut panduan medis? Dijelaskan oleh dr. Vita, berikut langkah-langkahnya:
- Basahi tangan dengan air mengalir.
- Tuangkan sabun ke seluruh area tangan.
- Tangkupkan kedua telapak tangan dan gosok menggunakan sabun.
- Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang sudah terjalin. Ulangi untuk tangan lainnya.
- Gosok ibu jari kanan dengan tangan kiri, begitu juga sebaliknya.
- Gosokkan jari-jari tangan yang sudah digenggam telapak kiri, begitu pun sebaliknya.
- Jangan lupa bersihkan sela kuku.
- Bilas hingga bersih dan keringkan.
Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mencuci tangan. Agar lebih praktis dan tidak perlu repot mencari tempat cuci tangan, selalu sediakan botol kecil berisikan sabun di dalam tas.
Jangan lupa ikuti panduan mencuci tangan yang benar, ya. Dengan ini, upaya pencegahan penularan akan lebih efektif!
Dapatkan beragam informasi kesehatan lengkap dan konsultasi dengan dokter lebih praktis hanya di Klikdokter!
(FR/AYU)