Covid-19

Medfact: Minum Minyak Kayu Putih Bisa Atasi COVID-19?

Ayu Maharani, 28 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sempat santer isu yang menyebutkan minum minyak kayu putih dapat mengobati virus corona. Sebelum Anda benar-benar mencoba, cek dulu fakta medisnya!

Medfact: Minum Minyak Kayu Putih Bisa Atasi COVID-19?

Minyak kayu putih sedang naik daun di masa pandemi virus corona. Nama minyak yang mengandung eucalyptus ini disebut-sebut mampu menyembuhkan COVID-19, bahkan yang membandel sekalipun.

Berbagai postingan muncul di media sosial maupun aplikasi berbagi pesan soal keampuhan minyak kayu putih untuk corona. Klaim bombastis mewarnai postingan itu, bahwa obat corona adalah minyak kayu putih. Padahal hingga kini, obat maupun vaksin corona tak jua ditemukan.

Lantas, apakah klaim tersebut benar adanya, atau cuma isapan jempol belaka? Butuh fakta medis untuk membuktikannya!

1 dari 3

Berawal dari Sebuah “Pengakuan” di Facebook

Salah satu postingan yang ramai dibagikan berisikan testimoni seseorang bernama Lukman Djaja. Dia bercerita sudah dirawat kurang lebih 37 hari di Wisma Atlet dan sudah 5 kali menjalani tes swab. Hasilnya, tetap saja positif. 

Di tengah perasaan stres karena tak kunjung sembuh, Lukman disarankan untuk mengoleskan minyak kayu putih dan minum secangkir teh panas yang diteteskan minyak kayu putih.

Cara tersebut dilakukan selama seminggu penuh. Pada tes swab ke-6 dan ket-7, hasilnya tes negatif. 

"Kepada mereka2 yg swab test nya sdh 7 kali positip, saya sarankan menggunakan minyak kayu putih. APA YANG TERJADI ...... !!! SWAB TEST mereka ke 8 & 9 hasilnya NEGATIF," begitu cuplikan postingan tersebut.

Artikel Lainnya: Putihkan Ketiak Pakai Minyak Kayu Putih, Ampuhkah?

2 dari 3

Minum Minyak Kayu Putih Dicoba Warganet di Twitter

Entah berangkat dari informasi soal minyak kayu putih dan efeknya untuk menangkal virus corona atau bukan, seorang warganet akhirnya mencoba untuk meminum minyak atsiri yang satu itu.  

Dalam video berdurasi 15 detik, akun @debrisumule di Twitter mencoba untuk menuangkan beberapa tetes minyak kayu putih ke mulutnya. 

Karena memberikan sensasi yang sangat tidak enak di lidah, mulut, dan tenggorokan, akun tersebut menampilkan caption dengan tulisan “This is why you don’t drink minyak putih”.

Ini tentunya sangat berkebalikan dengan kisah Lukman yang seminggu penuh mengonsumsi tetesan minyak kayu putih yang dicampur dengan teh hangat. 

Artikel Lainnya: Amankah Basmi Kutu Rambut dengan Minyak Kayu Putih?

3 dari 3

Lalu Apa Kata Dokter? Fakta atau Mitos?

Dalam sebuah penelitian, disebutkan kalau minyak kayu putih memiliki kandungan senyawa 1,8 sineol yang cukup tinggi, yaitu 47,61 persen.

Semakin tinggi kadar senyawa sineol, makin tinggi pula perannya sebagai antiradang dan antioksidan, khususnya dalam mengatasi penyakit saluran pernapasan.

Tapi, apakah manfaat minyak kayu putih tersebut didapatkan dengan cara diminum? Bukankah hanya bisa dioleskan saja di luar tubuh?

Menanggapi apa yang beredar di media sosial, begini penjelasan dari dr. Alvin Nursalim, Sp.PD.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas soal pengonsumsian minyak kayu putih untuk mengobati virus corona. Kalau untuk dioleskan ke badan, memang ada manfaatnya.

“Jadi saya tidak menyarankan untuk meminum, sekali pun itu hanya setetes minyak kayu putih, sampai ada bukti penelitiannya. Belum ada bukti dokumentasi yang jelas soal bagaimana bahaya minum minyak kayu putih bagi tubuh,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Bayi?

Dokter Alvin menambahkan, “Tujuan awal dari pembuatan minyak kayu putih itu memang untuk dioles, bukan untuk diminum. Bisa saja kemungkinannya justru timbul gangguan cerna, seperti mual dan muntah.”

Sebenarnya, memang pernah ada penelitian eucalyptus dan efektivitasnya untuk membunuh virus beta corona. Namun, virus SARS-CoV-2 ini termasuk beta corona yang baru, sehingga penelitian tersebut itu bersifat in vitro

Ada juga penelitian bioinformatika tentang zat aktif eucalyptus terhadap virus SARS-CoV-2. Namun, penelitian tersebut hanya berupa molekular docking atau simulasi komputer. 

Kepada salah satu media, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. dr. Inggrid Tania, MSI, juga belum menyepakati hal ini.

“Memang kalau dari penelitian bioinformatika, ada kecocokan dan bisa dijadikan kandidat obat. Namun, kalau disebut sebagai obat anti COVID-19, belum bisa," ujar Inggrid Tania.

Dengan demikian, informasi yang mengatakan bahwa minum minyak kayu putih untuk membunuh dan mencegah virus corona belum terbukti dan tak perlu Anda percayai. Hal itu juga sudah dianggap disinformasi oleh Kominfo.

Sebab, belum ada uji klinis untuk memvalidasi minyak kayu putih sebagai obat COVID-19. Semuanya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut meski eucalyptus-nya sendiri memang memberi manfaat baik ketika dioles di tubuh.

Masih ada pertanyaan seputar cara mencegah virus corona? Atau butuh fakta kesehatan lainnya? Semua informasi itu bisa Anda dapatkan di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

virus corona
MedFact