Mirip, Begini Cara Membedakan Gejala COVID-19 dan Flu Perut

Gejala infeksi virus corona semakin beragam ditemukan. Selain keluhan umum yang lazim ditemukan, seperti demam dan batuk-batuk, belakangan COVID-19 juga disebut bisa memengaruhi tubuh dengan gejala mirip flu perut.

Hal tersebut bisa jadi mengecoh Anda. Jadi, bagaimana Anda bisa yakin sedang menderita COVID-19 atau flu perut? Ketahui cara membedakan gejala coronavirus  dengan flu perut di sini.

Sebelum mengetahui perbedaan gejala virus corona dan flu perut, tak adalah salahnya Anda mengenal penyakit yang sering disebut gastroenteritis tersebut.

Meski sering disebut flu perut, gastroenteritis sebenarnya bukanah salah satu jenis flu. Menukil Health, gangguan kesehatan ini terjadi ketika lapisan usus Anda meradang. Penyebabnya bisa beragam, antara lain virus, parasit, atau bakteri.

Gastroenteritis lebih mudah terjadi pada orang yang kurang menjaga kebersihan makanan dan atau tangannya tidak bersih. Beberapa gejalanya antara lain diare, mual, muntah, sakit perut, demam, sakit kepala, dan juga panas dingin.

Bagaimana dengan virus corona? Penyakit menular yang kini menjadi pendemi ini disebabkan oleh SARS-CoV-2. Menurut WHO, penderita dapat mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang, dan bisa sembuh tanpa perawatan medis. 

Artikel Lainnya: Medfact: Tes PCR Tak Bisa Bedakan Flu dan COVID-19?

Namun, orang yang berusia di atas 65 tahun atau mereka yang memiliki penyakit bawaan, akan lebih sulit melawan virus ini. 

Karena menyerang saluran pernapasan, coronavirus cenderung menimbulkan keluhan seperti batuk, sesak napas, anosmia, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sekaligus demam, nyeri otot, kelelahan.

Nah, belakangan, seiring makin bermunculannya mutasi baru, COVID-19 juga menimbulkan gejala lebih beragam, yang mirip dengan flu perut. Yaitu, mual, muntah, dan diare.

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, flu perut dan virus corona memang dapat memiliki gejala yang mirip.

“Virus corona juga bisa membuat keluhan seperti ini (mual, muntah, diare). Hal ini karena adanya reseptor ACE2 di saluran cerna,” ujarnya.

Lantas, bagaimana cara membedakan penyakit ini dengan gejala virus corona?

Menurut Cory Fisher, untuk membedakan gejala flu perut dan COVID-19, dokter dari Klinik Cleveland, Anda bisa melihat perbedaan gejala pernapasan bagian atas serta hilangnya rasa dan penciuman.

Penderita flu perut tidak akan mengalami kehilangan rasa dan penciuman karena mereka hanya akan mengalami masalah di perut. 

Perbedaan lainnya, tutur Tania Elliott, dokter spesialis penyakit menular di NYU Langone, flu perut tidak akan memicu adalah nyeri dada.

Jadi, jika Anda mengalami gejala yang berhubungan dengan sistem pernapasan, seperti batuk, nyeri dada, atau hilang kemampuan membaui, coret kemungkinan Anda menderita flu perut.

“Gejala spesifik untuk COVID-19 adalah kehilangan rasa dan penciuman, batuk, atau nyeri dada. Biasanya ini tidak dialami oleh seseorang dengan flu perut,” ujar Elliott. 

Terlebih lagi, jika di sekitar Anda ada penderita virus corona atau Anda baru berkontak erat dengan penderita.

Artikel Lainnya: Benarkah Faktor Genetik Pengaruhi Keparahan Gejala COVID-19?

Hal senada juga diungkap dr. Devia. “Umumnya, kalau infeksi virus corona disertai dengan infeksi saluran di pernapasan dan gangguan penciuman. Sementara kalau flu perut, hanya murni keluhan di perut,” jelasnya. 

Dia menyarankan, jika Anda masih ragu soal gejala yang dialami, sebaiknya lakukan tes PCR agar bisa dipastikan.

Jadi, meski mirip, ada beberapa gejala khas COVID-19 yang tidak ada di flu perut. Perhatikan setiap keluhan yang dirasakan dan sampaikan kepada dokter.

Dengan penanganan yang tepat dan cepat, keduanya penyakit ini dapat diatasi dengan baik.

Dapatkan informasi tepercaya soal kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)