Terdapat beberapa jenis “obat warung” yang bisa digunakan untuk membantu mengurangi gejala ringan infeksi virus corona Omicron alias B.1.1.529.
Obat warung merupakan istilah awam yang merujuk kepada kelompok obat bebas maupun obat bebas terbatas yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat COVID Omicron tersebut bisa dibeli melalui warung, toko kelontong, ataupun apotek.
Meski begitu, obat jenis ini tidak bisa menyembuhkan infeksi coronavirus, namun hanya membantu meringankan gejalanya saja.
Pasien positif B.1.1.529 juga harus menggunakan obat warung berdasarkan gejala yang dialaminya. Selain itu, obat untuk gejala COVID-19 Omicron harus diminum sesuai dosis dan aturan pakai, berikut daftarnya:
1. Obat Flu
Saat Omicron menginfeksi sistem pernapasan, hal ini bisa mencetuskan flu. Ketika flu terjadi, tubuh melawan virus dengan cara memproduksi lendir.
Perlawanan tersebut juga menimbulkan mekanisme alami berupa peradangan. Akibatnya, penderita flu mengalami batuk, bersin, pilek, meler maupun demam.
Artikel Lainnya: Rentang Waktu Inkubasi Omicron yang Wajib Diketahui
Dijelaskan dr. Sara Elise Wijono, M.Res., semua obat flu bisa digunakan untuk meringankan gejala infeksi B.1.1.529. Namun, obat flu yang diminum tetap harus disesuaikan dengan gejala yang muncul.
“Misalnya, ketika COVID-19 menimbulkan nyeri tenggorokan, obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) mungkin akan membantu meredakan gejala tersebut. Tapi dekongestan tidak akan membantu mengurangi gejalanya. Sebaliknya, kalau gejalanya hidung meler, dekongestan bisa bantu,” paparnya.
Obat antiinflamasi non-steroid merupakan jenis obat flu antiradang yang berguna mengurangi gejala peradangan, demam, dan nyeri. Sementara, dekongestan merupakan obat flu untuk mengatasi gejala hidung mampet, dan meler.
Ditambahkan dr. Sara, jenis obat flu lain yang bisa digunakan sesuai gejala infeksi SARS-CoV-2, misalnya antivirus untuk mengatasi virus influenza dan antihistamin yang berguna membantu mengurangi gejala bersin dan meler.
2. Obat Batuk
Umumnya ada dua jenis batuk, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Jika infeksi Omicron menimbulkan batuk berdahak, maka obat yang bisa digunakan adalah ekspektoran. Obat ini merupakan pengencer dahak yang juga bermanfaat melegakan napas.
Apabila infeksi COVID-19 menyebabkan batuk kering yang tidak disertai dengan dahak, maka obat batuk yang bisa digunakan yaitu antitusif.
Harap dicatat, obat batuk kering tidak boleh digunakan untuk kondisi batuk berdahak, begitu pun sebaliknya.
Artikel Lainnya: Varian COVID-19 BA.2, Dijuluki “Son of Omicron”
3. Obat Demam
Acetaminophen alias paracetamol merupakan obat yang bisa digunakan untuk meredakan demam dan nyeri akibat infeksi B.1.1.529.
Sebab, parasetamol memiliki sifat analgesik (penurun panas) yang sanggup memengaruhi pusat pengaturan suhu di otak, sehingga dapat menurunkan suhu tubuh orang yang demam.
Acetaminophen juga bersifat antipiretik (pereda nyeri) yang dapat menghambat pembentukan prostaglandin, sehingga meredakan nyeri.
4. Vitamin
Semua jenis vitamin umumnya merupakan kelompok obat bebas. Akan tetapi, vitamin dosis tinggi seperti vitamin D di atas 1.000 IU (International Unit) maupun vitamin berbentuk injeksi atau suntikan harus didapatkan dengan resep dokter.
Vitamin secara umum bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh pasien positif Omicron. Jenis vitamin yang direkomendasikan untuk mengurangi gejala infeksi B.1.1.529 yaitu vitamin B kompleks, vitamin D, dan vitamin E.
Vitamin B kompleks tidak hanya berperan dalam proses metabolisme maupun fungsi tubuh. Vitamin ini juga bermanfaat meningkatkan energi dan meminimalkan infeksi.
Sementara itu, vitamin D berperan mendukung sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Adapun vitamin E bertugas sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Obat untuk mengurangi gejala Omicron ini juga berperan memperkuat imun tubuh.
Itu dia daftar obat COVID-19 Omicron yang dapat dibeli secara bebas di warung maupun apotek terdekat.
Jika ingin tanya lebih lanjut seputar virus corona, konsultasi ke dokter via LiveChat.
(OVI/AYU)
Referensi:
- Wawancara dr. Sara Elise W.
- Health Navigator. Diakses 2022.
- Healthline. Diakses 2022. Why Is Vitamin B Complex Important, and Where Do I Get It?
- Healthline. Diakses 2022. Vitamin D Benefits.
- CDC. Diakses 2022. Flu Treatment.