Covid-19

Panduan Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi

Tri Yuniwati Lestari, 17 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pemerintah akan segera memberikan vaksin booster COVID-19 untuk masyarakat. Ketahui cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi berikut ini.

Panduan Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi

Merebaknya kasus COVID-19 yang disebabkan varian Omicron membuat para pengamat kesehatan di Indonesia khawatir akan terjadi gelombang ketiga.

Pemerintah akhirnya menggiatkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum mulai Januari 2022. Cek tiket vaksin booster bisa dilakukan lewat PeduliLindungi.

Bagaimana cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi? Bagaimana jika nama Anda belum terdaftar untuk vaksin booster? Simak di bawah ini.

1 dari 3

Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi

Sebelum mengetahui jadwal vaksin booster di PeduliLindungi, Anda perlu mengetahui beberapa catatan untuk mendapatkan booster vaksin COVID-19.

Vaksin booster akan diberikan gratis untuk masyarakat Indonesia yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

Lalu, vaksin booster akan diberikan untuk masyarakat yang sudah mendapatkan dosis vaksin primer (dua kali suntik). Vaksinasi booster harus memiliki rentang waktu 6 bulan pascasuntik dosis kedua.

Artikel lainnya: Dosis Vaksin Booster COVID-19 yang Disetujui BPOM

Pemberian booster akan diprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan, seperti orang dengan gangguan kekebalan. 

Tiket dan jadwal vaksin booster dapat dilihat dari website ataupun aplikasi PeduliLindungi.

1. Website

Jika Anda menggunakan website, kunjungi www.pedulilindungi.id. Untuk melihat jadwal, lengkapi nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pastikan Anda tidak salah dalam memasukkan alamat web dan identitas diri. Jika sudah benar, klik periksa.

2. Aplikasi

  • Buka akun di aplikasi PeduliLindungi yang sudah terdaftar. Jika belum terdaftar, maka lakukan pendaftaran terlebih dahulu.
  • Untuk membuat akun di aplikasi PeduliLindungi, Anda akan diminta memasukkan nomor handphone dan NIK. Pastikan nomor HP yang digunakan masih aktif.
  • Jika sudah memiliki akun, klik “Profil” lalu “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”.
  • Untuk cek tiket vaksin booster, masuk ke menu Riwayat dan Tiket Vaksin.
  • Jika sudah terdaftar, maka status maupun jadwal vaksin booster akan terlihat. Pada laman akun, akan tertulis keterangan waktu dan tempat vaksinasi

Artikel lainnya: Daftar Orang yang Tidak Dapat Menerima Vaksin Booster

2 dari 3

Lakukan Ini Jika Nama Anda Belum Terdaftar

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, jika memang Anda termasuk golongan prioritas dan belum terdaftar untuk mendapatkan booster COVID-19, Anda dapat mendaftarkan diri di fasilitas kesehatan terdekat.

“Bila belum mendapatkan tiket vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi dan termasuk golongan prioritas, bisa ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa KTP dan bukti vaksin dosis 1 dan 2,” ucap dr. Devia.

Pastikan saat mendaftar di faskes, Anda memberikan data diri yang akurat. Gunakan nomor HP dan NIK pribadi untuk menghindari kendala administrasi.

3 dari 3

Gunakan Sertifikat Vaksin dengan Bijak

Saat ini sertifikat vaksin juga menjadi dokumen penting yang perlu Anda tunjukkan sebagai syarat perjalanan. Karena itu, pergunakan dan simpan sertifikat vaksin dengan bijak.

Jangan mengunggah sertifikat di media sosial. Pasalnya, dalam sertifikat tersebut tercantum data diri. 

Jika Anda menggunakan sertifikat vaksin untuk bepergian atau memasuki kawasan wajib vaksin, sertifikat hanya boleh diperlihatkan kepada petugas berwenang.

Jika sudah memiliki sertifikat digital, Anda tidak perlu mencetak kartu tanda vaksin. Menunjukkan sertifikat digital sudah cukup untuk berbagai keperluan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar syarat vaksin booster COVID-19, tanyakan kepada dokter lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses 2022. COVID-19 Vaccine Booster Shots.

National Health Service, UK. Diakses 2022. Booster dose of the coronavirus (COVID-19) vaccine.

Ditinjau oleh: dr. Devia Irine Putri

virus corona
Vaksin Booster
vaksin covid