Program vaksinasi COVID-19 sudah dijalankan di mana-mana. Diharapkan hal ini dapat membuat herd immunity segera tercapai.
Setelah mendapatkan vaksin ini, pasien tidak boleh langsung pulang dan harus bertahan 30 menit di rumah sakit. Tujuannya, petugas akan melihat apakah ada reaksi alergi atau tidak.
Tak cuma soal itu, ada beberapa pantangan setelah vaksin yang juga perlu kamu perhatikan. Menurut informasi, mengonsumsi minuman beralkohol sehabis vaksin sama sekali tidak disarankan.
Apa sebenarnya hubungan di antara keduanya? Apa benar seseorang tidak boleh minum alkohol setelah vaksin? Berikut penjelasannya di bawah ini.
Efek Samping Minum Alkohol Setelah Vaksin
Beredar kabar di media sosial bahwa orang-orang yang habis menerima suntikan vaksin COVID-19 tidak boleh mengonsumsi minuman keras.
Larangan ini berasal dari Alexander Gintsburg, Kepala Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow, Rusia.
Dia mengatakan kepada media, “Kami menyarankan untuk menahan diri dari minum alkohol selama 3 hari setelah mendapatkan vaksin.”
Artikel Lainnya: Bolehkah Terima Vaksin COVID-19 saat Haid? Ini Kata Dokter
Kendati begitu, sebenarnya ada juga seorang ahli yang menyarankan larangan lebih ketat.
Anna Popova, Kepala Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan, berpendapat bahwa penerima vaksin corona tidak boleh minum alkohol 2 minggu sebelum vaksinasi pertama.
Jeda 3 minggu untuk mendapatkan vaksinasi yang kedua juga tak boleh diisi oleh minuman beralkohol.
Setelah menerima vaksinasi kedua, 3 minggu setelahnya kamu juga harus menghindari minuman beralkohol sama sekali.
Namun, Gintsburg akhirnya membantah pendapat tersebut karena dinilai terlalu ketat. Di sisi lain, relawan vaksin AstraZeneca di Inggris mengaku tidak menerima arahan untuk menghindari alkohol sebelum dan sesudah mendapat divaksin.
Bahkan, AstraZeneca yang menandatangani kesepakatan kolaborasi dengan Sputnik V tidak menanggapi info tentang alkohol dan vaksinasi. Begitu pula dengan Pfizer.
Mereka mengatakan, tidak ada peringatan tentang konsumsi alkohol usai menerima suntikan vaksin corona buatannya.
Ada ahli yang berpendapat bahwa asupan alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan sistem imun dan peradangan. Hal ini akhirnya mengurangi efektivitas dari vaksin. Namun, apakah ada bukti penelitian yang mendukung temuan tersebut?
Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Vaksinasi
Beda Jenis Vaksin, Beda Aturannya Soal Alkohol?
Sampai saat ini, sepertinya belum ada bukti berskala besar yang menyimpulkan secara pasti hubungan konsumsi alkohol dengan efektivitas dari berbagai jenis vaksin corona yang ada.
Meski belum ada penelitian pasti mengenai konsumsi minuman beralkohol setelah vaksin, secara umum minum alkohol berlebihan memang dapat membuat imunitas tubuh relatif lebih rendah. Jadi, bijaklah terhadap apa yang hendak kamu konsumsi.
Kabar baiknya, sejauh ini tidak ada makanan atau minuman tertentu yang benar-benar menjadi pantangan setelah vaksinasi virus corona.
Mendapatkan vaksinasi, baik itu vaksin corona ataupun vaksin lain, bertujuan untuk melindungi kita atau setidaknya menurunkan risiko terserang penyakit.
Jika tidak dikombinasikan dengan pola hidup sehat dan bersih, hasilnya tak akan maksimal.
Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini 5 Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan!
Itu dia informasi seputar larangan minum alkohol setelah vaksin yang perlu diperhatikan.
Usai vaksin, beberapa efek samping yang terjadi merupakan hal yang normal dan menandakan bahwa tubuh sedang membangun perlindungan imun.
Beberapa efek samping yang umum dialami, misal nyeri di area suntikan, demam ringan, rasa lelah, sakit kepala, serta nyeri otot.
Bila masih ada pertanyaan seputar COVID-19, vaksinasi, serta keluhan penyakit lainnya, konsultasikan kepada dokter lewat fitur Tanya Dokter atau di aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!
[RS]