Perlukah Suntik Vaksin Influenza Selama Pandemi Corona?

Vaksin menjadi salah satu harapan yang selalu dinanti selama pandemi virus corona. Maklum, belum ada vaksin untuk penyakit COVID-19 sampai saat ini. Tapi, sebagian orang membentengi diri dengan vaksin influenza.

Vaksin influenza sebenarnya biasanya ditujukan untuk mencegah flu yang sering kita alami. Akan tetapi, banyak juga yang akhirnya memutuskan melakukan ini supaya daya tahan tubuh makin kuat selama pandemi. Apakah langkah pencegahan ini tepat?

Seberapa Penting Vaksin Influenza Selama Pandemi?

Menurut dr. Devia Irine Putri, kalau mau suntik vaksin influenza sebenarnya sah-sah saja selama masa pandemi virus corona ini. Toh, vaksin ini bagus juga untuk menghindarkan diri dari flu.

Namun, ia menegaskan vaksin ini bukan untuk mencegah COVID-19. Salah kaprah kalau orang malah berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksin ini demi terhindar dari virus corona.

"Sebenarnya, vaksin influenza berfungsi untuk mencegah virus influenza, bukan COVID-19. Perlu diingat juga, vaksin influenza diberikan setiap satu tahun sekali," tegas dr. Devia Irine.

"Kenapa harus setahun sekali? Karena strain virus influenza selalu berubah, mengingat virus bermutasi terus, jadi vaksin akan selalu diperbaharui terus," sambungnya.

Lalu, boleh atau tidak melakukan vaksin ini? Dokter muda ini mengatakan tidak masalah. Terkhusus bagi orang-orang tertentu yang sangat membutuhkan vaksin ini.

"Karena saat pandemi ini, kita tidak tahu virus apa yang ada di sekitar kita. Jadi, boleh-boleh saja melakukan vaksinasi influenza guna mencegah infeksi virus influenza," kata dr. Devia Irine.

Artikel Lainnya: Ini Syarat Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Virus Corona

Sebenarnya, bagi orang yang tidak punya masalah kekebalan tubuh, tidak masalah tidak mendapatkan vaksin influenza. Nah, justru orang dengan masalah kekebalan tubuh yang perlu mendapatkannya.

Misalnya, orang-orang dengan penyakit autoimun. Pengidap HIV/AIDS, serta anak-anak dan lansia biasanya sangat membutuhkan vaksin ini. Mereka harus rutin mendapatkannya.

"Pada orang-orang yang kekebalan tubuhnya kurang baik, misalnya orang autoimun, lansia, dan anak-anak, perlu vaksin ini," jelas dr. Devia Irine.

"Lalu, orang yang menjalani kemoterapi dan penderita HIV/AIDS juga perlu mendapatkan tambahan vaksin ini," ucapnya.

Artikel Lainnya: Pilek Karena Cuaca, Apakah Vaksin untuk Flu Bisa Mengatasinya?

Selain untuk mencegah flu dan lebih diperuntukkan bagi orang-orang dengan masalah autoimun, ada beberapa ragam manfaat lainnya dari vaksin influenza.

"Vaksin flu juga aman diberikan untuk ibu hamil. Lalu, orang-orang dengan penyakit kronis misalnya asma, dan tenaga kesehatan juga penting mendapatkan vaksin," tegas dr. Devia Irine.

Selain itu, vaksin influenza juga merupakan alat pencegahan penting bagi orang dengan kondisi kesehatan kronis.

Vaksin flu telah dikaitkan dengan tingkat atau risiko yang lebih rendah terhadap beberapa gejala sakit jantung di antara orang-orang yang mengidap penyakit jantung.

Terutama, mereka yang pernah mengalami kejadian penyakit jantung dalam satu tahun terakhir.

Vaksin ini juga dapat mengurangi perburukan pada penyakit paru-paru kronis terkait flu, seperti pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis.

Mau vaksin influenza saat pandemi virus corona? Sah-sah saja, kok. Namun, kegunaannya bukan untuk mencegah COVID-19, ya. Vaksin ini dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda agar semakin baik dan terhindar dari influenza.

Bila ingin tahu lebih lanjut seputar vaksin penyakit, konsultasi dengan dokter via LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)