Covid-19

Pihak Medis Tiongkok Pakai Spray Antivirus, Ampuh Tangkal Coronavirus?

Krisna Octavianus Dwiputra, 29 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tenaga medis di Tiongkok sudah pakai spray antivirus guna mencegah virus corona. Akan tetapi, apakah itu ampuh? Cek di sini jawabannya!

Pihak Medis Tiongkok Pakai Spray Antivirus, Ampuh Tangkal Coronavirus?

Penemuan antivirus baru untuk virus corona terus diusahakan beberapa pihak setelah semakin berbahaya. Namun, tenaga medis di Tiongkok sudah pakai spray antivirus sebelum mengurusi pasien yang terkena virus corona. Benarkah spray tersebut ampuh menangkal parasit mematikan itu?

Melansir dari data terbaru (29/01) virus corona tercatat sudah sebanyak 6.057 kasus yang menyebar di 19 negara, mayoritas Asia. Dengan di Tiongkok paling banyak yakni 5.970 kasus dan 132 orang di Negeri Tirai Bambu meninggal dunia.

Virus ini terus menjadi ancaman bagi masyarakat dunia terlebih sudah mulai ditemukan korban di Jerman, Kanada, Prancis, dan Amerika Serikat. Para ilmuwan dikabarkan juga sedang berusaha mengembangkan antivirus demi virus ini bisa segera hilang.

1 dari 2

Spray Antivirus Benarkah Ampuh?

Mengutip dari Straits Times, sebuah semprotan antivirus baru telah digunakan para tenaga medis di bangsal perawatan darurat Shanghai Public Health Clinical Centre. Semprotan itu katanya bisa melindungi staf medis dari coronavirus.

Artikel Lainnya: Bawang Putih Bisa Sembuhkan Virus Corona, Apa Benar?

Tenaga medis yang mengurusi pasien virus corona memang disarankan menggunakan spray tersebut. Langkah ini untuk melakukan pencegahan agar mereka tidak tertular.

Para staf medis dapat menggunakan semprotan antivirus ini sebelum memasuki area karantina. Cara menggunakannya, mereka harus membuka mulut sambil bernapas agar kandungan semprotan ini bisa masuk ke saluran pernapasan mereka.

Obat baru ini dikembangkan dan telah digunakan sekelompok ilmuwan dari lembaga penelitian epidemi Shanghai Public Health Clinical Centre. Fungsi spray ini memberikan perlindungan bioaktif terhadap infeksi.

Namun, untuk melakukan pencegahan, para petugas medis tak hanya menggunakan spray saja, mereka tetap mengenakan baju biohazard lengkap dengan masker serta goggle mask.

Menurut Profesor Xu Jianqing, kepala Institut, timnya menghabiskan lebih dari enam tahun mengembangkan obat baru untuk pengobatan penyakit menular dari saluran pernapasan. Obat ini terbukti efektif setelah diuji coba pada hewan, mencapai kriteria untuk penggunaan klinis, dan lulus standar GMP (Good Manufacturing Practice).

Menurut Prof Xu, semprotan ini telah memainkan peran positif dalam pengobatan infeksi tahap awal. Namun, obat baru belum memperoleh lisensi persetujuan pasar, sehingga tidak dapat digunakan secara sah untuk perawatan klinis pasien.

Kini, semprotan antivirus itu hanya bisa digunakan staf medis di Shanghai Public Health Clinical Centre.

Prof Xu menjelaskan bahwa semprotan baru mengandung dua bahan aktif. Bahan aktif pertama bertugas menahan duplikasi virus dan yang lain mengendalikan proses virus yang menyebabkan penyakit pada manusia.

Virus itu membuat orang sakit dengan menyebabkan peradangan. Bahan aktif dapat menekan peradangan dan memperbaiki mukosa saluran pernapasan.

Sayangnya, temuan Prof Xu dan rekan-rekannya ini belum bisa diproduksi secara massal. Ini karena obat itu belum mendapat lisensi dari pihak berwenang.

Artikel Lainnya: Update Terbaru, Virus Corona Bisa Menular Antar-Manusia

2 dari 2

Sebuah Angin Segar untuk Menghentikan Penyebaran Virus Corona

Apa yang menjadi temuan Prof Xu dan rekan-rekan tentu menjadi angin segar di tengah masalah virus corona yang terus mengkhawatirkan? Meski sampai saat ini masih belum diketahui, apakah antivirus itu benar-benar ampuh atau tidak. 

Hanya saja, yang membuat lega bagi banyak orang adalah pemerintah Tiongkok mengklaim berhasil menyembuhkan 110 orang yang terdeteksi virus corona.

Memang, jumlah 110 tidak sebanding dengan jumlah yang terinfeksi. Terkait hal ini, China’s National Health Commission mengatakan bahwa angka itu karena pasien virus corona terus meningkat, sementara para pasien perlu beberapa waktu untuk pulih.

Sekitar satu minggu pasien akan mengalami gejala ringan. Sedangkan, dua minggu kemudian gejalanya meningkat lebih berat.

Namun, sampai saat ini, karena spray antivirus belum diproduksi secara massal, berikut cara pencegahan coronavirus  yang bisa Anda lakukan:

  • Menggunakan masker ketika berada di keramaian atau tempat umum.
  • Menutup mulut dengan tangan ketika bersin atau batuk agar virus yang ada di dalam diri Anda tidak menulari orang lain.
  • Mencuci tangan dengan bersih, terutama sebelum makan, sebelum memasak, dan setelah dari toilet. Pakai hand sanitizer apabila berada di kondisi minim air.
  • Anda juga wajib memasak makanan hingga matang, hindari makan makanan mentah selama wabah virus corona belum dipastikan selesai.
  • Apabila terdapat gejala seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas segera periksakan diri ke rumah sakit.
  • Jaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, tidak merokok, tidur cukup, serta berolahraga.

Spray antivirus yang sekarang ramai dibicarakan memang belum bisa diproduksi secara massal. Di sisi lain, sejauh ini yang bisa Anda lakukan adalah pencegahan. Tentu lebih baik mencegah kan daripada mengobati? Yuk, chat dokter di Live Chat KlikDokter untuk bertanya seputar kesehatan paru dan lainnya.

Bagi kalian yang penasaran apakah kalian terjangkit virus corona, sekarang dapat cek virus corona secara online lho, kalian tinggal klik Cek Virus Corona lalu dapat melihat status kesehatan terkait virus corona. Namun jangan lupa jika indikasinya mendekati suspect corona maka sebaiknya kamu langsung ke RS Rujukan virus corona yang telah ditentukan oleh pemerintah ya.

[RPA/AYU]

virus corona
wabah
infeksi virus