Penggunaan swab antigen sebagai metode tes dan tracing di masa pandemi COVID-19 sudah banyak dilakukan.
Swab antigen tidak memerlukan waktu lama untuk mendeteksi virus corona di dalam tubuh. Hasilnya pun lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan rapid test antibodi.
Oleh karena itu, pemeriksaan swab antigen menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan cepat, karena dapat membantu mengurangi risiko terpapar saat pasien menunggu.
Saat ini, terdapat dua jenis tes swab antigen yang sudah digunakan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes RI) maupun Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu swab antigen nasal dan nasofaring.
Apa saja perbedaannya? Mana yang lebih nyaman dan memberikan hasil lebih akurat? Yuk, cari tahu!
Beda Swab Antigen Nasal dan Nasofaring
Swab antigen dirancang untuk mendeteksi protein yang dihasilkan oleh virus corona, yang bereplikasi di sekresi saluran pernapasan.
Secara umum, pengambilan sampel spesimen bisa berasal dari usapan di nasofaring dan nasal; sesuai dengan keterangan di kit pemeriksaan.
Artikel Lainnya: Keluar Air Mata Saat Melakukan Swab Test, Wajarkah?
Sesuai dengan namanya, swab antigen nasal dan nasofaring berbeda dalam lokasi pengambilan sampel spesimen.
Dalam swab antigen nasal, pengambilan sampel spesimen dilakukan dengan cara memasukan alat usap sedalam 2,5 centimeter dari tepi lubang hidung.
Setelah itu, alat usap dicelupkan ke dalam tabung yang sudah disiapkan untuk mengetahui hasilnya.
Sementara itu, pada swab antigen nasofaring, pengambilan sampel memerlukan alat tes usap dengan ukuran yang lebih panjang. Pasalnya, pemeriksaan ini memerlukan sampel spesimen dari belakang hidung hingga pangkal tenggorokan atau sekitar 8 centimeter dari tepi lubang hidung.
Setelah sampel didapatkan, alat perlu dicelupkan ke dalam tabung pengujian untuk mengetahui hasilnya.
Mengingat lokasi pengambilan sampel yang lebih sulit untuk dijangkau, pemeriksaan swab antigen nasofaring perlu dilakukan oleh tenaga profesional guna mendapatkan hasil yang akurat dan menghindari terjadinya cedera.
Swab Antigen Nasal Lebih Nyaman?
Jika dibandingkan, swab antigen nasal jauh lebih praktis, nyaman, dan meminimalkan rasa sakit saat pengambilan sampel spesimen. Selain itu, pengambilan sampel swab antigen nasal juga lebih mudah.
Jika Anda tertarik untuk melakukan pemeriksaan swab antigen nasal secara mandiri di rumah, salah satu alat yang direkomendasikan adalah Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit.
Artikel Lainnya: Pentingnya Swab Test Virus Corona Sebelum Persalinan
Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit sudah teruji secara klinis dapat memberikan hasil akurat dan cepat, serta memiliki tingkat sensitivitas 98 persen serta spesifisitas dan akurasi 99 persen untuk mendeteksi virus penyebab COVID-19.
Anda tak perlu ragu, karena Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes).
Artinya, alat tes swab antigen nasal yang satu ini akurasinya telah memenuhi persyaratan untuk mendeteksi virus corona yang mungkin bersarang di tubuh. Tidak hanya di Indonesia, alat ini juga sudah digunakan di negara-negara Eropa.
Swab antigen nasal menggunakan Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit bisa menjadi alternatif yang tepat sebagai metode screening awal keberadaan virus penyebab COVID-19 di tubuh.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu sedia Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit agar Anda bisa melakukan pemeriksaan secara berkala sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekitar.
Dapatkan produk Tempo Diagnostic Joysbio Antigen Rapid Test Kit di Tempo Scan Home Delivery melalui WhatsApp (0817-0013-555) atau hubungi Tempo Peduli Konsumen 0800-1-508888 (Bebas Pulsa) untuk informasi lebih lanjut.
(NB/AYU)