Karantina mandiri selama pandemi virus corona bisa membuat hubungan pasangan makin erat karena punya waktu berdua lebih banyak, atau malah sebaliknya, justru sering bertengkar.
Minggu-minggu pertama mungkin masih baik-baik saja, tapi setelahnya, banyak pasangan yang menyadari bahwa terus berduaan di rumah bisa bikin kewalahan. Adakah cara agar pasangan tetap harmonis dan tidak bikin marah satu sama lain?
Waspadai Cabin Fever
Cabin fever adalah istilah popular untuk reaksi yang cukup umum akibat berada dalam kondisi isolasi dalam kurun waktu yang lama.
Cabin fever bukan diagnosis spesifik, melainkan konstelasi gejala yang bisa muncul dalam keadaan isolasi tertentu, misalnya masa karantina atau isolasi mandiri akibat pandemi COVID-19.
Dikatakan oleh Dr. Chris Kraft, PhD, Direktur Layanan Klinik dan psikolog klinis/penelitian di Sex and Gender Clinic, Department of Psychiatry, Johns Hopkins School of Medicine, menghabiskan waktu bersama di satu tempat yang sama bisa membuat pasangan yang tadinya harmonis jadi sering berkonflik.
“Bahkan pasangan yang harmonis bisa mulai merasa lesu dan tak menyadari berlalunya waktu, membuat bertanya-tanya, ’hari ini hari apa?’ Kondisi yang monoton dapat membuat perasaan mati rasa, yang merupakan bagian dari respons akan cara mengatasi (coping) begitu banyaknya ketidakpastikan di dunia saat ini,” jelas Dr. Chris seperti dilansir dari laman Johns Hopkins Medicine.
Gejala cabin fever yang perlu dikenali antara lain:
- Lesu
- Kesedihan atau depresi
- Sulit konsentrasi
- Tidak sabaran
- Mengidam makanan
- Penurunan motivasi
- Sulit bangun tidur
- Sering tidur siang
- Keputusasaan
Pandemi COVID-19 akibat virus corona strain baru, SARS-CoV-2, memengaruhi banyak aspek, terutama aspek ekonomi dan tentunya kesehatan fisik dan mental. Kalau tak pandai menjaga dan mengatur diri, bisa-bisa Anda dan pasangan terus-terusan bertengkar.
Kalau sudah begitu, bisa-bisa Anda dan pasangan jadi tak betah di rumah, padahal imbauannya adalah tetap di rumah. Masing-masing pun bisa merasa ”terjebak” dan stres. Ingat, stres bisa memengaruhi daya tahan tubuh, lho!
Jangan khawatir, ada tips agar pasangan suami istri tetap romantis selama pandemi berlangsung dari dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, atau yang selama ini akrab disapa dr. Boyke.
Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa
Rutin Berhubungan Intim
Beberapa waktu yang lalu (8/4), KlikDokter sempat berbincang dengan dr. Boyke tentang banyaknya pasangan yang bertengkar saat menjalani karantina mandiri COVID-19 di rumah.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi akibat pola pikir pasangan suami istri (pasutri) yang merasa “terkurung”. Pola pikir seperti itu membuat seseorang jadi tidak produktif dan tak banyak melakukan aktivitas yang bermanfaat.
Kejenuhan yang melanda bisa ”membunuh” pelan-pelan dan menimbulkan kekalutan. Tak Cuma itu, kadang pasutri juga melupakan hal-hal yang berhubungan dengan kemesraan dan seks.
Padahal, itu bisa bikin pasangan makin dekat dan mencegah pertengkaran selama di rumah.
Bahkan, kabar baiknya lagi, manfaat berhubungan intim secara rutin selama pandemi virus corona adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
“Berhubungan seks memang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Itu sudah ada penelitiannya. Karena, ketika seorang pria mencapai ejakulasi dan wanita mencapai orgasme, endorfin mereka keluar.”
“Pasangan yang mencapai klimaks, ketika dites, itu kekebalan tubuhnya meningkat, terutama limfosit T-nya. Itu merupakan sel darah putih yang mampu menyerang sel-sel tubuh yang sudah tercemar,” jelas dr. Boyke.
Tak berhenti di situ, dr. Boyke juga mengungkapkan, kenikmatan yang diberikan saat pasangan mencapai klimaks saat berhubungan seks juga tak main-main.
“Kekuatan dari ejakulasi dan orgasme itu 100 kali lipat lebih kuat daripada morfin! Ini tanpa efek samping pula,” tambahnya.
Artikel Lainnya: Waspada! WHO Peringatkan Adanya Peredaran Obat Virus Corona Palsu!
Berapa Kali Hubungan Seks yang Dianjurkan Selama Pandemi Virus Corona?
Supaya pasangan bisa tetap mesra, romantis, dan harmonis, seks bisa dilakukan sebanyak 1-4 kali dalam seminggu.
“Bukan cuma bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, tetapi ini juga bisa mencegah pria dari ancaman kanker prostat. Tapi ingat ya, berhubungannya hanya dengan pasangan sendiri,” tutur dr. Boyke.
Supaya frekuensi di atas bisa terjadi, pasutri bisa berlatih dulu. Misalnya, lebih sering menciptakan momen “sayang-sayangan”, misalnya berpegangan tangan, berpelukan, membelai rambut, memijat, dan lain sebagainya.
Lalu, jangan lupa juga untuk menjaga penampilan fisik di rumah. Terus-terusan di rumah membuat seseorang cenderung jadi malas mandi dan mempercantik diri.
Misalnya seharian pakai daster, rambut acak-acakan, malas cuci muka atau sikat gigi, pakai baju bolong-bolong, dan lain-lain.
Kalau kebiasaan tersebut tidak segera diubah, bisa-bisa pasangan jadi ilfil dan tak lagi mesra.
Wanita tak harus pakai makeup saat di rumah, tapi setidaknya tubuh tetap bersih, rapi, dan wangi. Begitu juga dengan pria, jangan sampai malas mandi hingga bau tak sedap, malas bercukur, tak berkontribusi menjaga kebersihan rumah, dan lain-lain.
Anda bisa, lho, minta bantuan pasangan untuk mencukur rambut dan ini bisa jadi momen romantis.
Selain itu, jaga pula pola makan dan tetap olahraga agar berat badan tak melonjak. Intinya, pelihara kesehatan dan kebersihan badan.
“Menjaga penampilan selama di rumah memang penting. Sebab, tak bisa dimungkiri bahwa ketertarikan itu datangnya dari mata dulu,” katanya.
Bangun Komunikasi yang Intens
Selain dengan berhubungan intim secara rutin, ada satu lagi tips agar pasangan tetap harmonis selama karantina virus corona, yakni membangun komunikasi yang intens.
Pasalnya, bila komunikasi dan keterbukaan terus dilakukan, maka sikap saling kompromi dan saling mendukung akan lebih mudah terwujud.
Lagi pula, dr. Boyke berpendapat, komunikasi juga sebenarnya menjadi bagian dari seks yang komprehensif. Pasutri tidak akan merasakan seks yang hebat jika mereka tidak memiliki cara komunikasi yang baik.
Bila di rumah ada anak-anak, pada dasarnya itu bisa diatur. Jika Kamu memiliki niatan yang kuat untuk menjaga keharmonisan hubungan, maka Kamu berdua pasti menciptakan momen (waktu dan tempat) tersebut.
Seks secara rutin dan komunikasi yang intens merupakan dua kuncian tips agar pasangan bisa mesra, romantis, dan harmonis. Semakin bahagia batin Kamu dan pasangan, makin kuat pula imunitas tubuh yang dimiliki!
Jadi, jangan sampai merasa terkurung di masa pandemi virus corona ini. Ubahlah pola pikir tersebut. Manfaatkan karantina ini sebagai momen bagi pasangan untuk mesra dan romantis, untuk saling mencintai dan mengenal lebih dalam lagi.
Masih punya pertanyaan seputar tips mesra dengan pasangan selama pandemi COVID-19? Tanya langsung tanyakan langsung ke dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Bila ingin cek risiko virus corona secara online, bisa klik tautan ini.
(RN/AYU)