Tips Kurangi Waktu Berkumpul dengan Teman saat New Normal

Sebagian besar wilayah Indonesia telah menerapkan sistem new normal. Di era tersebut, Anda dapat kembali beraktivitas di luar rumah sambil tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Beberapa orang memanfaatkan kesempatan untuk kembali beraktivitas di era new normal dengan berkumpul bersama teman. Apakah Anda juga demikian? 

Jika ya, sebaiknya tetap waspada akan setiap kemungkinan yang ada. Pasalnya, risiko tertular COVID-19 masih sangat tinggi.

Apa Pentingnya Berkumpul dengan Teman saat New Normal?

Setelah melewati masa-masa di rumah saja selama beberapa bulan, sebagian orang mungkin tak bisa lagi membendung keinginan untuk kembali bertemu dan berkumpul dengan teman secara langsung.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, adanya keinginan tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial. 

"Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa sendiri untuk jangka waktu lama. Tentu, akan ada saatnya berkumpul bersama teman," ujar Ikhsan.

"Dengan berkumpul bersama teman, hal tersebut bisa memicu ikatan emosional. Maka dari itu, kalau lama tidak ketemu dengan teman, suka muncul rasa kesepian," sambungnya.

Memang, berkumpul bersama teman bisa membantu mengusir rasa kesepian. Namun, apabila Anda memaksakan diri untuk berkumpul, risiko tertular COVID-19 tentu saja masih sangat tinggi, sekalipun di era new normal.

Artikel Lainnya: Kapolri Cabut Maklumat Larangan Berkumpul Saat Pandemi COVID-19, Amankah?

Tidak dimungkiri, di rumah saja selama kurang lebih 4 bulan memang dapat menyebabkan kejenuhan. Untuk membantu mengatasinya, Anda boleh sesekali berkeliling sambil menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bagaimana dengan berkumpul bersama teman saat new normal? Jika memang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, sebaiknya hindari. 

Pasalnya, tidak setiap orang benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat di luar rumah.

Jadi, dari yang tadinya hendak melepas penat dan rasa rindu setelah sekian ‘purnama’ tidak bertemu, Anda malah tertular COVID-19. Anda tentu tak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Artikel Lainnya: Mau Makan di Restoran saat New Normal? Yuk, Taati Aturan Berikut ini!

Jika Anda memang tidak ingin tertular virus corona, lebih baik urungkan niat untuk berkumpul dengan teman meski di era new normal. Beranikan diri untuk berkata “tidak” saat mendapat ajakan untuk berkumpul. 

"Mengurangi keinginan berkumpul dengan teman saat new normal dapat dilakukan dengan menyadari bahwa ada dampak buruk yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut. Misalnya, menyadari risiko penularan virus corona yang masih tinggi," kata Ikhsan.

"Cobalah untuk melakukan kegiatan bersama teman secara virtual. Tapi, jika memang terpaksa harus berkumpul, pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," sambungnya.

Berikut ini beberapa tips yang wajib Anda terapkan jika memang terpaksa berkumpul dengan teman saat new normal:

• Pakai masker. Kalau perlu, gunakan juga face shield.
• Jagar jarak setidaknya 1,5 meter.
• Bawa hand sanitizer.
• Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
• Jangan berbagi gelas, sendok, garpu, atau piring dengan teman.
• Hindari berkontak langsung, seperti bersalaman.
• Habiskan waktu secukupnya, jangan terlalu lama.
• Setelah pulang, segerakan untuk mandi dan ganti baju.

Berkumpul saat new normal memang sah-sah saja. Namun, Anda mesti menimbang dengan matang sebelum benar-benar melakukannya. Anda ingin sepenuhnya terhindar dari risiko tertular COVID-19, bukan?

Jika memang terpaksa untuk berkumpul saat new normal, pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan sepenuhnya. Jika Anda terkendala atau tidak mengetahui aturan berkumpul saat new normal, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi pada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)