Batuk merupakan keluhan yang sering dijumpai di masa pandemi dan musim hujan. Ada bermacam penyebab dan jenis batuk. Batuk paling sering terjadi akibat infeksi saluran pernapasan dan alergi.
Sedangkan jenis batuk paling umum adalah batuk berdahak dan kering. Batuk bukan kondisi yang bisa diremehkan. Batuk yang tak kunjung membaik, dapat mengganggu aktivitas serta istirahat di malam hari.
Sayangnya, karena masih dalam situasi pandemi, banyak orang enggan mengobati batuknya dengan pergi ke rumah sakit.
Sebab, rumah sakit masih menjadi salah satu tempat yang rentan menularkan berbagai virus dan bakteri.
Maka saat pandemi dan musim hujan seperti sekarang, masyarakat harus tahu serta mengerti perihal swamedikasi batuk.
Artikel Lainnya: Kapan Perlu Minum Obat Saat Kita Batuk?
Pentingnya Swamedikasi Batuk
Swamedikasi batuk merupakan penanganan keluhan batuk secara mandiri. Pada fase awal keluhan batuk, penting bagi kita untuk mengenali gejala dan cara pengobatan yang tepat.
Metode CAKEBS (Cegah, Kenali, dan Atasi Batuk Segera) merupakan langkah tepat yang bisa Anda ikut untuk menangani batuk di rumah. Metode ini terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Cegah
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, kita harus mencegah terjadinya batuk dengan melakukan pola hidup sehat dan bersih.
Jika tenggorokan mulai merasa tidak nyaman dan badan mulai meriang, Anda patut mewaspadai gejala batuk.
Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan minum air putih dan istirahat yang cukup. Jangan lupa untuk mencuci tangan secara berkala dan gunakan masker saat bepergian.
Artikel Lainnya: 10 Cara Mengatasi Batuk Kering yang Paling Efektif
2. Kenali Gejala dan Jenis Batuk
Batuk biasanya diawali dengan sensasi tenggorokan kering, tenggorokan terasa gatal, dan badan meriang. Setelah itu, penderita akan mulai batuk-batuk.
Perhatikan juga jenis batuk yang Anda alami. Umumnya batuk berdahak ditandai dengan adanya dahak di saluran pernapasan.
Anda harus mengeluarkan lendir atau dahak sesegera mungkin. Karena menelannya dapat menyebabkan sakit perut atau muntah.
Sedangkan batuk kering, biasanya ditandai tanpa adanya dahak atau lendir di tenggorokan. Kendati begitu, batuk jenis ini dapat terjadi terus-menerus hingga mengganggu tidur Anda.
3. Atasi Batuk Segera
Jangan menunda pemberian obat saat mengalami batuk. Pada tahap awal, segera tangani dengan mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas di pasaran.
Penanganan awal yang dilakukan secara tepat dapat mencegah terjadinya perburukan batuk.
Selain melakukan aksi CAKEBS, jangan ragu bertanya dengan dokter terkait keluhan batuk Anda. Bukannya di masa pandemi ini agak ngeri, ya, konsultasi dengan dokter di rumah sakit?
Tidak perlu khawatir, Anda bisa konsultasi online dengan dokter melalui platform atau aplikasi kesehatan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan swamedikasi batuk dengan membaca artikel informatif di aplikasi kesehatan terpercaya.
Artikel Lainnya: Swamedikasi Batuk Penting Selama Pandemi, Bagaimana Caranya?
Obat Batuk Pilihan untuk Swamedikasi
Pemilihan obat batuk ini sifatnya penting dan tidak boleh sembarangan. Tips agar swamedika di rumah berhasil pun dapat dilakukan dengan mengetahui jenis dan kandungan zat yang ada di dalam obat batuk.
Pasalnya, berbeda jenis batuk, berbeda pula kandungan atau bahan aktif yang harus ada di dalam obat. Untuk itu, Anda dapat mengonsumsi obat batuk Woods yang hadir dengan varian batuk berdahak dan kering.
Woods batuk berdahak mengandung bromhexine HCL (mucolytic) yang bersifat mengencerkan dahak. Di dalam obat ini juga terdapat zat guaiphenesin (expectorant) yang berguna mengeluarkan dahak dari tenggorokan.
Sementara itu, Woods untuk batuk kering mengandung zat dextromethorphan HBr (antitussive) yang dapat menekan batuk yang terletak di pusatnya.
Terdapat pula kandungan diphenhydramine HCL (antihistamin) yang bermanfaat untuk menghilangkan gatal di tenggorokan.
Untuk pembelian obat batuk Woods Anda bisa mendapatkannya di sini. Ingin berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan batuk Anda rasakan? Gunakan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)