Pandemi COVID-19 sudah mengubah cara hidup masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kondisi ini membuat banyak orang lebih memperhatikan kesehatan secara umum, misalnya saja menerapkan perilaku hidup bersih, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Lebih lanjut, masyarakat pun diminta untuk menerapkan protokol kesehatan khusus untuk mencegah penularan COVID-19. Protokol kesehatan ini tentunya harus dilakukan secara serius dan konsisten, mengingat kasus penularan virus corona di Indonesia masih tinggi.
Tak Cuma di Permukaan Benda, Virus Bisa Bertahan di Udara
Mengetahui cara penularan suatu penyakit sangat membantu masyarakat untuk melindungi diri dari kondisi tersebut.
Pada awalnya, banyak dijelaskan bahwa penularan virus corona terjadi karena adanya transfer droplet (cairan yang keluar saat seseorang batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi). Penularan ini dapat terjadi pada jarak dekat, kurang lebih satu meter.
Namun, seiring perkembangan studi mengenai COVID-19, mulai dipertimbangkan bahwa adanya kemungkinan penularan virus corona melalui udara atau airborne. Penularan ini difasilitasi oleh partikel aerosol yang berukuran lebih kecil dari droplet, dapat menyebar lebih jauh (lebih dari satu meter), serta bertahan di udara dalam jangka waktu lebih lama.
Artikel Lainnya: Mau Cegah Virus Corona? Ketahui Dulu Beda Disinfektan dan Antiseptik
Partikel aerosol dapat dihasilkan oleh prosedur medis tertentu, misalnya intubasi, nebulisasi, resusitasi jantung paru, dsb.
Lebih lanjut, beberapa laporan kasus mengaitkan penularan melalui airborne dan droplet dengan lingkungan dalam ruangan yang ramai. Misalnya rumah makan, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan kelas olahraga.
Selain itu, penularan virus corona juga dapat terjadi melalui permukaan benda yang terkontaminasi. Virus COVID-19 bertahan di permukaan benda dalam hitungan jam hingga hari, tergantung pada jenis permukaan benda serta lingkungan (suhu dan kelembaban).
Tentunya, tidak hanya COVID-19 yang menular melalui cara-cara di atas. Penularan melalui droplet dapat terjadi pada penyakit campak, influenza, dsb. Sementara penularan airborne dapat ditemui pada tuberkulosis, cacar air, dsb. Penularan melalui benda terkontaminasi dapat menyebabkan diare, batuk, pilek, dsb.
Mengingat berbagai kuman penyebab penyakit umumnya berukuran kecil dan tidak terlihat oleh mata, maka sering kali masyarakat tidak menyadari bahwa di lingkungan sekitarnya terdapat banyak kuman. Jika tidak dilakukan tindakan pencegahan yang sesuai, maka penularan akan mudah terjadi.
Lebih Sehat dan Bersih dengan Disinfektan Pilihan yang Efektif
Berbagai cara menjaga kebersihan selama pandemi dan mencegah penularan sudah disosialisasikan secara rutin. Misalnya saja penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari ruangan tertutup yang ramai, serta memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan.
Selain itu, Anda juga disarankan membersihkan lingkungan dan rutin mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh. Beberapa benda yang sering disentuh, misalnya uang, gagang pintu, tombol lift, meja kursi, atau remote, tentunya lebih berisiko terkontaminasi virus corona.
Artikel Lainnya: Lawan Corona, Ini Rekomendasi Disinfektan yang Efektif dari WHO
Membersihkan lingkungan bertujuan membuang kuman dan kotoran pada permukaan benda yang dibersihkan. Sementara, manfaat disinfektan adalah untuk membunuh kuman pada permukaan benda yang didisinfeksi.
Beberapa bahan yang baiknya dimiliki oleh disinfektan yang efektif, antara lain alkohol, benzalkonium chloride, didecyldimethylammonium chloride, dan chlorhexidine gluconate.
Salah satu produk disinfektan yang efektif untuk dapat Anda coba adalah WIZ 24 Disinfectant. Tersedia dua pilihan jenis dari produk ini, yaitu WIZ 24 Disinfecting Spray & Clean dan WIZ 24 Disinfectant Spray Surface & Air.
WIZ 24 Disinfecting Spray & Clean memiliki teknologi ACTIGUARD™ yang telah lulus uji standarisasi Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat. Teknologi ACTIGUARD™ tidak hanya efektif membersihkan dan membunuh bakteri, virus, dan jamur di permukaan (seperti meja, kursi, dll), tetapi juga memberikan perlindungan selama 24 jam meskipun sudah berkali-kali disentuh.
Sementara, WIZ 24 Disinfectant Spray Surface & Air adalah disinfectant spray pertama dengan teknologi PROGUARD™ yang efektif membunuh virus, kuman, dan bakteri di semua permukaan, baik itu permukaan keras, halus maupun di udara.
Selain untuk disinfeksi permukaan, WIZ 24 Disinfectant Spray Surface & Air juga dapat digunakan untuk disinfeksi udara dan menetralkan bau.
Jadi, selalu jaga kebersihan dan cegah diri tertular dari berbagai penyakit yang mungkin ada di lingkungan sekitar Anda. Gunakan WIZ 24 Disinfectant untuk membantu memelihara kesehatan sekaligus mencegah penularan penyakit akibat virus maupun bakteri.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, dapat berkonsultasi dengan dokter melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[RS]