Anemia atau kurang darah merupakan kondisi yang terjadi akibat kurangnya kadar hemoglobin di dalam sel darah merah. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala, salah satunya badan lemas.
Anemia terbagi menjadi beberapa jenis. Masing-masing memiliki penyebab yang bervariasi, dengan cara penanganan yang berbeda-beda pula. Anemia pun dapat berlangsung secara singkat maupun lama, dengan tingkat keparahan yang beragam, mulai dari ringan, sedang hingga berat.
Pahami kondisi anemia
Anemia dapat menyebabkan serangkaian tanda dan gejala, tergantung dari kondisi kesehatan yang mendasari terjadinya keluhan tersebut. Beberapa tanda dan gejala yang dapat timbul dapat berupa:
- Badan lemas
- Mudah lelah
- Kulit tampak pucat
- Denyut jantung yang tidak teratur
- Sesak napas
- Rasa pusing dan nyeri kepala
- Nyeri dada
- Tangan dan kaki teraba dingin nyeri kepala.
Pada awalnya, anemia dapat sangat mudah hingga sulit untuk dideteksi. Seiring waktu, bila penderita tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, tanda serta gejalanya akan tampak lebih nyata dan semakin memburuk.
Badan lemas, pasti anemia?
Badan lemas merupakan salah satu gejala yang umum ditemui pada anemia. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kadar hemoglobin pada sel darah merah, yang dibutuhkan untuk menjaga pasokan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Sel-sel yang tidak mendapatkan pasokan oksigen dengan optimal akan membuat tubuh kekurangan energi. Pada akhirnya, tubuh akan terasa lemas dan mudah lelah, sehingga tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Meski merupakan salah satu gejala anemia, nyatanya badan lemas juga dapat disebabkan oleh kondisi lainnya. Oleh karenanya, sangat penting bagi orang yang mengalami keluhan badan lemas untuk mengevaluasi adanya tanda dan gejala lain, serta melakukan pemeriksaan penunjang agar penyebab utama dari kondisi yang sedang terjadi bisa dipastikan.
Salah satu cara untuk mendeteksi apakah badan lemas disebabkan oleh anemia atau bukan adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin. Jika:
- Kadar hemogloblin (Hb) berkisar antara 9,5–13 g/dL, berarti Anda mengalami anemia ringan.
- Kadar hemogloblin (Hb) berkisar antara 8–9,5 g/dL, berarti Anda mengalami anemia sedang.
- Kadar hemogloblin (Hb) berada di bawah 8 g/dL, berarti Anda mengalami anemia berat.
Jika hasil pemeriksaan tidak menujukkan salah satu angka di atas, maka keluhan badan lemas yang terjadi bukan disebabkan oleh anemia. Bisa jadi, keluhan tersebut disebabkan oleh kondisi medis lain yang lebih berbahaya.
Jadi, jika Anda mengalami badan lemas, jangan buru-buru menuding anemia sebagai penyebabnya. Lebih baik Anda periksa ke dokter, untuk memastikan penyebab kondisi yang Anda alami. Di samping itu, dengan melakukan pemeriksaan ke dokter, Anda pun akan mendapatkan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dialami saat ini.
[NB/ RVS]