“Kalau tak mau kurang darah, minumlah kopi dan teh hitam.” Itulah anggapan yang selama ini banyak beredar di masyarakat. Tapi seperti apa fakta medisnya?
Kurang darah adalah suatu kondisi yang terjadi akibat menurunnya jumlah sel darah merah. Padahal, tubuh Anda membutuhkannya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini disebabkan karena jumlah zat besi yang tidak mencukupi.
Ada banyak mitos mengenai cara mencegah kurang darah. Salah satunya adalah anjuran untuk minum kopi dan teh hitam. Seperti mitos pada umumnya, mitos yang satu inipun tidak benar.
Pasalnya, kedua minuman tersebut mengandung senyawa tanin, yang dapat mengganggu penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari tumbuhan) ke dalam tubuh. Jadi, konsumsi kopi dan teh hitam berlebih justru dapat memicu kurang darah dan bukan mencegahnya.
Namun hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Hal ini ditunjukkan melalui studi pada tahun 2002 oleh European Journal of Clinical Nutrition. Studi tersebut menyatakan bahwa golongan orang yang berisiko tinggi terkena kurang darah akibat konsumsi teh hitam dan kopi hanyalah wanita usia subur (hamil dan menstruasi), orang lanjut usia,dan penderita penyakit kronis.
Menyikapi mitos turun- temurun yang banyak beredar memang tidak mudah. Perlu sikap yang bijaksana dan ketelitian. Seperti anjuran minum kopi dan teh hitam untuk mencegah kurang darah.
Jika Anda memiliki masalah kurang darah, lebih baik konsultasikan pada dokter. Dengan demikian Anda akan mendapat penanganan yang tepat.
(NB/ RH)