Susah hamil menjadi salah satu masalah yang banyak dihadapi pasangan suami istri di Indonesia. Di antara sekian banyak penyebab, darah kental adalah salah satunya.
Darah kental atau antiphospholipid syndrome (APS) merupakan salah satu penyakit autoimun, yang ditandai dengan adanya antibodi terhadap bagian sel darah. Kondisi ini menyebabkan tubuh membentuk bekuan darah di berbagai tempat.
Pada wanita, dampak yang timbul akibat penyakit darah kental adalah susah hamil dan keguguran berulang. Karena penyakit ini menyebabkan sel telur yang telah dibuahi sperma sulit melekat ke dinding rahim.
Jikapun hamil, bekuan darah yang terjadi akibat penyakit darah kental dapat menghambat aliran darah dari plasenta ke janin, sehingga janin menjadi kekurangan oksigen. Pada akhirnya, proses ini akan menyebabkan terjadinya keguguran.
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami darah kental, diperlukan pemeriksaan dokter dan laboratorium. Misalnya pemeriksaan anticardiolipin antibody (ACA), lupus anticoagulant (LA), dan anti-beta-2-glycoprotein-1 (anti B2GP1).
Bila diketahui dan ditangani dengan tepat, wanita yang mengalami darah kental dapat hamil dan terhindar dari risiko keguguran.Lalu, bagaimana penanganan untuk masalah ini? Caranya dengan mengonsumsi obat pengencer darah (antiplatelet dan antikoagulan), dengan dosis dan jangka waktu yang ditentukan oleh dokter.
Ingat, penanganan yang tepat sangat membantu. Jangan sampai darah kental menghalangi mimpi Anda untuk punya momongan. Jika Anda memiliki kecurigaan terhadap penyakit ini, segera berkonsultasi pada dokter.
(NB/ RH)