Sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit memerlukan infus selama masa perawatan. Selama masa tersebut, mungkin akan tampak adanya gelembung udara atau darah yang naik ke selang infus. Kondisi ini bisa terjadi ketika pasien melakukan gerakan tertentu di area tangan tempat infus terpasang. Pasien yang panik melihat darah naik ke selang infus biasanya segera memanggil perawat.
Jika Anda pernah mengalami kondisi tersebut, Anda tentu pernah mendengar bahwa darah yang naik ke selang infus bisa membahayakan kesehatan. Tapi apakah Anda mendapatkan penjelasan yang cukup mengenai bahayanya?
Tujuan Pemasangan Infus
Pemasangan infus atau saluran intravena merupakan suatu tindakan medis yang bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan cairan melalui pembuluh darah vena bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Isi cairan infus yang diberikan dapat bervariasi berdasarkan pada kondisi dan kebutuhan pasien tersebut.
Jumlah pemberian cairan infus harus dengan pemantauan. Kebutuhan cairan harus terpenuhi, tetapi tak boleh berlebihan karena bisa memperberat kerja organ khususnya jantung dan ginjal. Pemantauan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan yang membantu proses perawatan pasien selama di rumah sakit, dan tercatat dalam rekam medis pasien.
Secara garis besar, tujuan pemasangan infus pada pasien antara lain:
- Rehidrasi pasien yang mengalami dehidrasi, yang disebabkan oleh sakit tertentu atau setelah melakukan aktivitas berat.
- Terapi untuk mengatasi infeksi dengan menggunakan antibiotik.
- Terapi kanker dengan menggunakan obat kemoterapi.
- Terapi nyeri menggunakan obat tertentu.
Terapi cairan yang diberikan melalui selang infus terdiri dari beberapa komponen, seperti air yang mengandung elektrolit, gula, atau obat tertentu dengan kadar yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Jumlah cairan yang diberikan bergantung pada kondisi klinis pasien, berat badan, dan usia. Kecepatan pemberian juga berbeda antara satu orang dengan yang lain dan dipertimbangkan oleh dokter yang merawat.
Artikel Lainnya: Mengatasi Masalah Kekentalan Darah
Penyebab Darah Naik ke Selang Infus
Setelah pasien melakukan aktivitas yang butuh gerakan tangan cukup banyak – misalnya ke toilet – tak sedikit kasus ditemukannya darah naik ke infus. Kondisi ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Penjepit pada selang infus tidak tertutup ketika sedang melakukan aktivitas yang melibatkan pergerakan yang cukup banyak di daerah terpasangnya infus.
- Selang infus tergulung atau terlipat.
- Aliran cairan infus terlalu lambat, sehingga menimbulkan clot atau sumbatan.
Artikel Lainnya: Air Mata Darah, Gejala Penyakit Apa Ini?
Darah Naik ke Infus, Berbahayakah?
Berbagai faktor di atas bisa saling berkaitan dan menimbulkan perbedaan tekanan, yang dapat memicu naiknya darah di pembuluh darah vena menuju ke selang infus, sehingga infus berdarah. Saat kondisi ini terjadi, sebaiknya segera laporkan kepada tenaga kesehatan yang merawat pasien tersebut, sehingga bisa diatasi dengan baik sebelum menimbulkan komplikasi.
Apabila jumlahnya sedikit, darah yang naik di selang infus sangat jarang menimbulkan dampak negatif bagi pasien. Namun, jika terjadi dalam jumlah yang cukup banyak, maka ini bisa meningkatkan risiko terbentuknya clot atau pembekuan darah. Clot tersebut dapat menghambat aliran cairan yang diberikan melalui selang infus.
Akibatnya, asupan cairan yang diperoleh tubuh bisa menimbulkan dehidrasi atau tidak optimalnya pengobatan yang diberikan, tergantung pada jenis cairan infus yang diberikan kepada pasien. Jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, kondisi tersebut bisa menimbulkan reaksi infeksi, yang sering disebut dengan flebitis atau peradangan pembuluh darah.
Dari pemaparan di atas, sebaiknya hindari gerakan-gerakan yang bisa mengakibatkan darah naik ke selang infus. Misalnya tidak melakukan gerakan yang berlebihan pada lokasi dipasangnya infus. Jika mungkin, pasang penjepit pada selang infus dan jangan sampai selang terbelit atau terlipat saat bergerak. Jika Anda telanjur mengalaminya, segera laporkan kondisi tersebut kepada perawat yang merawat Anda agar bisa segera ditangani dengan baik.
(RN/RVS)