Darah

Fakta yang Perlu Anda Tahu tentang Donor Plasma

Bobby Agung Prasetyo, 16 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Donor plasma tengah menjadi pembicaraan yang hangat belakangan ini. Seperti apa prosedurnya?

Fakta yang Perlu Anda Tahu tentang Donor Plasma

Anda pernah mendengar soal donor plasma? Pesepakbola Christiano Ronaldo melakukan prosedur ini pada 2017 lalu, dan mengajak penggemarnya untuk ikut mengikuti jejaknya. 

Donor plasma merupakan suatu tindakan ketika plasma darah Anda disumbangkan kepada yang memerlukan. Plasma sebenarnya adalah bagian dari darah. Sebanyak 55 persen dari volume darah merupakan plasma. Komponennya berbentuk cairan berwarna kuning, terdiri atas 90 persen air dan 10 persen larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon, serta karbon dioksida.

Plasma berfungsi membawa protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh Anda. Ini termasuk hormon pertumbuhan yang membantu otot dan tulang tumbuh, serta faktor pembekuan yang membantu Anda menghentikan pendarahan ketika terjadi luka.

Selain itu, plasma membantu tubuh menjaga tekanan darah, tingkat volume darah normal, serta menghilangkan racun dalam tubuh. Cara kerjanya dilakukan dengan melarutkan substansi yang tidak dibutuhkan sel dan membawanya pergi.

Mengapa ada donor plasma?

Dilansir WebMD, pihak medis mengaku dapat memanfaatkan plasma sebagai pengobatan bagi sejumlah masalah kesehatan yang serius. Transfer plasma hanya bisa dilakukan lewat donor.

Beberapa unsur dalam plasma, dapat membantu seseorang saat mengalami keadaan darurat medis seperti luka bakar hingga sejumlah trauma fisik. Beberapa unsur dalam plasma termasuk antibodi dan bahan kimia sebagai pengurai darah yang menggumpal.

Secara rinci, donor plasma dapat memberikan manfaat seperti:

  • Membantu pemulihan penyakit. Antibodi dan protein dapat digunakan sebagai perawatan untuk penyakit langka, khususnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan.
  • Mengobati pasien kanker. Orang dewasa dan anak-anak dengan berbagai jenis kanker, termasuk leukemia, kadang membutuhkan transfusi plasma.
  • Operasi transplantasi. Beberapa orang yang mendapatkan transplantasi hati atau sumsum tulang membutuhkan plasma.
  • Hemofilia. Dalam gangguan langka ini, darah seseorang tidak memiliki faktor pembekuan yang cukup, sehingga donor plasma akan sangat membantu.

Syarat melakukan donor plasma

Donor plasma termasuk dalam bagian donor aferesis, artinya komponen-komponen tertentu dalam darah bisa didonorkan sesuai kebutuhan. Dikutip dari situs resmi Donor Darah, jenis donor terbagi menjadi empat, yaitu:

  • Trombaferesis (donor trombosit)
  • Eritraferesis (donor sel darah merah)
  • Leukaferesis (donor sel darah putih)
  • Plasmaferesis (donor plasma)

Untuk menyumbangkan plasma dan sel lain, Anda harus berusia minimal 18 tahun dengan berat laki-laki minimal 55 kg dan perempuan minimal 60 kg. Anda juga wajib melakukan pemeriksaan fisik serta uji virus tertentu untuk memastikan tubuh tidak terjangkit HIV dan hepatitis.

Selain itu, syarat penting lainnya adalah kadar Hb 13–17 gr/% dan tekanan darah sistole berada antara 110–150 mmHg serta diastole 70–90 mmHg. Jangka waktu donor minimal 2 minggu sekali. Khusus untuk eritraferesis, jangka waktu minimal 8 minggu sekali dan plasmaferesis minimal 1 minggu sekali.

Pilih jadi donor plasma atau donor darah biasa?

Menyumbangkan plasma agak berbeda dengan donor darah secara utuh. Ketika Anda mendonorkan darah utuh, ia langsung masuk dan dibawa ke laboratorium. Sementara ketika donor plasma, darah yang diambil dari lengan Anda akan melewati mesin khusus untuk dipisahkan dan diambil bagian pentingnya saja, dalam kasus ini adalah plasma.

Bagian-bagian yang tersisa, termasuk sel darah merah Anda, kembali ke dalam tubuh bersamaan dengan beberapa larutan garam (air asin). Proses donor plasma biasanya memakan waktu sekitar 1 jam.

Jika Anda memiliki golongan darah AB, plasma Anda sangat dibutuhkan mengingat tipe tersebut bersifat universal. Dengan begitu, darah AB dapat digunakan oleh golongan apa saja.

Anda yang sudah rutin menyumbangkan darah, bisa mencoba untuk menjadi donor plasma. Tentu saja, Anda harus melewati serangkaian pemeriksaan dulu. Donor plasma penting dilakukan untuk membantu sesama. Pelajari ketentuan di atas agar donor dapat berlangsung secara aman dan normal.

[RS/ RVS]

Golongan Darah
Donor Darah
Donor
darah
Plasma
Donor Plasma