Anemia atau kurang darah adalah sebuah kondisi dimana jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh, dan meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung serta kanker.
Mengapa ini terjadi?
Hemoglobin dalam tubuh berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru. Sel darah merah adalah ‘kendaraan’ yang mengantarkan hemoglobin ke seluruh organ di dalam tubuh.
Organ-organ tersebut, termasuk otak, jantung, dan usus, membutuhkan oksigen untuk bekerja sesuai dengan fungsinya. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi bila organ-organ di dalam tubuh kekurangan oksigen, bukan?
Gejala Anemia
Berikut beberapa gejala anemia yang paling sering ditemukan:
- Kulit pucatJangan merasa senang dahulu jika Anda punya kulit lebih putih dan pucat. Bisa saja itu adalah gejala anemia. Telapak tangan dan bagian dalam kelopak mata bawah adalah anggota tubuh yang dapat dijadikan patokan Anda terjangkit anemia atau tidak.
- Napas pendek dan cepat lelahJika Anda merasa cepat lelah meski hanya berjalan perlahan dengan jarak yang dekat, perlu dicurigai bahwa Anda sedang mengalami anemia.
- Sakit kepalaPada penderita anemia, suplai oksigen ke otak mengalami gangguan. Dengan ini, pembuluh darah di otak akan membengkak, dan mengakibatkan sakit kepala.
- Rambut rontokAnemia yang tidak diatasi dapat mengakibatkan rambut rontok. Ini adalah akibat dari kekurangan pasokan oksigen dan zat besi di dalam tubuh.
Hal-hal di atas membuktikan bahwa gejala anemia atau kurang darah tidak hanya sebatas kulit pucat saja. Tetap waspada, terutama bila Anda adalah wanita.
(NB/ RH)