Luka merupakan kerusakan kulit yang biasanya disebabkan oleh trauma. Keluhan ini dapat terjadi di bagian mana pun pada tubuh.
Saat mengalami luka, Anda sebaiknya merawat dan membersihkannya dengan saksama. Jika diabaikan, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami demam.
Demam karena luka berawal dari paparan udara bebas pada bagian kulit yang ‘terbuka’. Akibatnya, kuman mendapat masuk ke luka, bahkan mencapai jaringan di bawahnya.
Saat masuk, kuman akan menyebabkan infeksi pada luka. Infeksi inilah yang menjadi penyebab demam karena luka.
Selain Demam, Ini Ciri Luka yang Terinfeksi
Demam merupakan salah satu dampak infeksi luka. Adapun gejala lain yang dapat muncul akibat luka yang terinfeksi, yaitu:
1. Bengkak Kemerahan di Sekitar Luka
Bengkak pada luka memang hal yang wajar. Bila terjadi di tepi luka, bengkak bisa merupakan bagian dari proses penyembuhan.
Akan tetapi, bila bengkak kemerahan semakin meluas dan keluar dari batas luka, besar kemungkinan hal tersebut merupakan tanda infeksi.
2. Terdapat Nanah
Selain bengkak, Anda juga mungkin menyadari ada cairan nanah yang terus-menerus keluar dari luka.
Nanah tampak berwarna kuning kehijauan dan berbau. Bila sudah kering, nanah akan tampak seperti kerak berwarna kuning.
Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Luka Sulit Sembuh
3. Nyeri Terus-menerus
Dalam kondisi normal, nyeri biasanya akan berkurang dalam dua hari setelah terjadi luka.
Namun, apabila nyeri menetap atau dirasakan semakin berat, bisa jadi luka tersebut mengalami infeksi.
Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas dan diikuti dengan demam lebih dari 39 derajat Celcius, menggigil, dan sakit kepala atau badan lemas.
Kondisi tersebut dapat menjadi tanda infeksi yang sudah mencapai aliran darah (sepsis).
Artikel Lainnya: Cara Alami Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Tips Mencegah Luka Terinfeksi
Sebelum terjadi infeksi berbahaya pada luka, ada baiknya Anda melakukan pencegahan sejak dini.
Beberapa cara untuk membersihkan dan merawat luka agar tak terjadi infeksi adalah sebagai berikut:
-
Cuci Tangan
Cuci tangan secara berkala. Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. kemudian bilas hingga bersih dan keringkan.
Lakukan tindakan ini sebelum atau setelah menyentuh maupun membersihkan luka.
-
Bilas Luka dengan Air
Bilas bagian luka dengan air bersih untuk membebaskannya dari kotoran dan debu.
Gunakan waslap lembut yang sudah dibasahi air dan sabun untuk membersihkan area sekitar luka.
Untuk mencegah iritasi, hindari penggunaan sabun pada bagian luka yang terbuka. Lebih baik gunakan cairan antiseptik, khususnya untuk membersihkan luka.
-
Hindari Luka dari Gesekan
Gesekan pada luka dapat memperburuk kondisi. Oleh karena itu, sebaiknya balut luka dengan perban dan gunakan pakaian longgar.
Demam karena luka dapat menjadi tanda dari infeksi. Oleh sebab itu, jangan sepelekan luka yang terjadi di tubuh.
Obati dengan cara tepat dan segera konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Apalagi jika mengalami gejala-gejala infeksi.
(NB/AYU)