Mimisan merupakan keluhan yang bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kesehan di tubuh. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa pandang usia. Jangan-jangan, Anda termasuk orang yang sering mengalami mimisan?
Mimisan itu sendiri adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi keluarnya darah dari dalam hidung. Darah tersebut bisa keluar akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada permukaan dalam rongga hidung. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah epistaksis.
Berbagai Macam Penyebab Ingus Berdarah
Penyebab ingus berdarah sebenarnya bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Artikel Lainnya: Beda Warna Ingus, Berbeda Pula Artinya bagi Kesehatan Tubuh Anda
Trauma pada Rongga dalam Hidung
Trauma atau cedera pada pembuluh darah hidung merupakan salah satu penyebab mimisan. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menggosok atau mengorek hidung terlalu kencang.
Perlu diketahui bahwa hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang sensitif. Jadi, jika Anda mengorek hidung terlalu kencang, pembuluh darah tersebut bisa pecah sehingga menyebabkan ingus bercampur darah. Hal yang sama juga bisa Anda alami jika hidung terkena benturan terlalu keras.
Hidung Kering
Kondisi hidung yang terlalu kering dapat pula menjadi salah satu penyebab mimisan. Risiko ini akan makin tinggi jika Anda sering mengorek hidung yang pada dasarnya sudah mengalami kekeringan.
Hidung kering biasanya terjadi akibat terlalu lama berada di ruangan yang dingin atau panas, terpapar debu, dan kurang minum air putih.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah yang terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab ingus berdarah. Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sesuai dengan penyakit yang dialami.
Artikel Lainnya: Mimisan saat Terangsang seperti di Kartun, Benarkah Bisa Begitu?
Pilek dan Alergi
Adanya pilek dan alergi juga bisa menjadi penyebab hidung berdarah. Pilek dan alergi musiman bisa membuat saluran hidung membengkak sehingga ingus menumpuk pada rongga hidung.
Kondisi tersebut menyebabkan hidung mampet, sehingga memicu keinginan seseorang untuk mengeluarkan ingus secara paksa. Jika hal ini terus dilakukan, maka tidak heran jika pembuluh darah pada rongga hidung akan pecah sehingga menyebabkan keluarnya ingus bercampur darah.
Obat-obatan Tertentu
Obat pengencer darah seperti heparin dan warfarin sering digunakan untuk menangani penyakit tertentu, misalnya penyakit jantung atau stroke. Saat menggunakan obat tersebut, keluarnya ingus berdarah dari dalam hidung mungkin akan lebih sering terjadi.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain yang bisa memperburuk kondisi ingus berdarah, jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis.
Leukemia
Leukemia atau kanker darah akan menyebabkan gangguan pada berbagai komponen darah, seperti trombosit. Kadar trombosit yang rendah akan meningkatkan risiko perdarahan.
Adapun gejala yang identik dengan leukemia, yaitu rasa lelah berlebih, badan lemas, sakit kepala, sesak napas, kulit pucat, mudah infeksi, demam, mudah memar atau berdarah, sering mimisan, gusi rentan berdarah, nyeri sendi atau tulang, dan pembengkakan di perut.
Artikel Lainnya: 5 Penyebab Mimisan yang Berbahaya
Cara Mengatasi Ingus Berdarah
Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi ingus berdarah atau mimisan harus disesuaikan dengan penyebab dari keluhan tersebut. Contoh, penyebab Anda mengalami ingus berdarah adalah trauma. Maka, cara mengatasi ingus bercampur darah adalah sebagai berikut:
- Duduk tegak dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada
- Condongkan tubuh ke arah depan, dengan posisi kepala tetap tegak (tidak menengadah)
- Embuskan napas perlahan dari hidung, agar darah bisa keluar
- Tekan bagian lunak hidung, dan hembuskan napas perlahan (seperti akan mengeluarkan ingus). Pada fase ini, Anda dianjurkan untuk menarik napas lewat mulut.
- Jika darah sudah berhenti, berikan kompres dingin di hidung dan area pipi
Pada kasus yang parah, penanganan ingus berdarah tak cukup hanya dilakukan dengan cara tersebut. Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk menegakkan diagnosis dan penentuan terapi yang paling tepat untuk kondisi ingus bercampur darah.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja penyebab hidung berdarah, bukan? Lebih waspada dan kenali setiap tanda dan gejala yang menyertai. Jika keluhan terjadi berulang dan benar-benar mengganggu kenyamanan, jangan sungkan untuk berobat ke dokter. Anda juga bisa berkonsultasi pada dokter dari KlikDokter melalui Live Chat 24 jam.
(NB/ RH)