Kebanyakan dari kita mungkin sudah mengetahui soal susu yang difermentasi yaitu yoghurt. Lalu, bagaimana dengan teh yang difermentasi, sehingga menjadi kombucha? Pernahkah Anda mengonsumsinya?
Manfaat kombucha sudah cukup terkenal di masyarakat. Namun, konsumsi yang berlebihan diduga bisa bikin darah menjadi asam dan dapat menyebabkan penyakit. Untuk kejelasannya, simak ulasan berikut.
Mengenal Kombucha dan Manfaatnya
Teh kombucha sendiri bukanlah minuman baru. Sudah ribuan tahun yang lalu teh tersebut dikonsumsi masyarakat Asia Timur, khususnya Jepang dan Tiongkok.
Pembuatannya menggunakan strain bakteri, ragi, dan gula yang dicampur ke dalam teh hitam atau teh hijau. Kemudian, campuran tersebut didiamkan selama seminggu lebih. Ketika proses fermentasi terjadi, bakteri dan ragi akan membentuk lapisan mirip jamur di permukaan teh.
Itulah sebabnya banyak orang menyebutnya sebagai teh jamur. Gumpalan yang mirip jamur itu nantinya bisa untuk memfermentasi teh-teh lain yang hendak dijadikan kombucha.
Proses fermentasi teh kombucha menghasilkan asam asetat dan senyawa asam lainnya, serta alkohol dan gas yang membuatnya berkarbonasi.
Serupa dengan yoghurt, minuman yang satu ini bermanfaat karena mengandung bakteri baik yang bagus untuk tubuh, khususnya pencernaan. Selain itu, kombucha juga tinggi antioksidan sehingga dipercaya dapat menurunkan risiko kanker.
Artikel lainnya: Menilik Manfaat Sehat Minum Kombucha
Kasus Penyakit yang Diduga Disebabkan Kombucha
Sayangnya, meski mengandung probiotik dan antioksidan, di tahun 1995, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sempat melaporkan adanya kasus efek samping yang berhubungan dengan teh tersebut, yaitu kondisi darah asam.
Kasus tersebut terjadi April 1995 di Iowa, Amerika Serikat. Pasiennya wanita berusia 59 tahun yang setiap harinya minum teh kombucha selama dua bulan terakhir.
Ketika ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya, wanita tersebut dibawa ke rumah sakit dan menerima hasil pemeriksaan. Ternyata, ia mengalami asidosis metabolik yang parah.
Hal itu terjadi saat kadar asam dalam tubuh sangat tinggi (darah asam). Karena kondisinya memburuk, wanita tersebut meninggal beberapa hari kemudian.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab asidosis metabolik yang dialaminya. Bisa jadi disebabkan oleh penyakit yang sebelumnya sudah ia alami, tetapi tak menutup kemungkinan juga karena teh kombucha. Hingga saat itu, kasus tersebut masih diteliti lebih lanjut.
Artikel lainnya: Bolehkah Minum Kombucha Saat Hamil atau Menyusui?
Kok Bisa Kombucha Jadi Penyebab Darah Asam?
Cukup sulit untuk menjelaskan bagaimana teh tersebut sampai bisa menyebabkan darah asam. Sebab, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan kasus asidosis metabolik benar-benar dipicu oleh teh kombucha.
Bahkan, dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, berpendapat, makanan atau minuman sebenarnya jarang sampai bisa bikin darah asam secara signifikan.
“Pasalnya, makanan dan minuman yang dikonsumsi akan melewati barrier saluran cerna. Pastinya, itu akan dinetralkan oleh asam lambung dan enzim pencernaan,” jelasnya.
Dokter Alvin menambahkan, “Kasus asidosis metabolik yang disebabkan oleh teh kombucha masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.”
Nah, andai kata nantinya terbukti benar teh kombucha bisa menyebabkan darah asam, beberapa gejala yang berpotensi terjadi antara lain:
- Pusing berputar
- Sakit kepala
- Nafsu makan berkurang
- Mudah lelah dan mengantuk
- Napas cepat
- Detak jantung meningkat
Asidosis metabolik akibat kelebihan asam laktat karena konsumsi alkohol berlebihan dan kadar gula darah rendah disebut asidosis laktat. Jika sebelumnya Anda sudah memiliki masalah organ hati dan jantung, maka risiko mengalami kondisi ini akan semakin tinggi.
Batasan Minum Kombucha yang Aman
Dilansir dari WebMD, demi mencegah efek samping kombucha, CDC merekomendasikan untuk tidak minum kombucha lebih dari 118,29 ml (4 ons) dalam sehari.
Hati-hati bila Anda tergoda membeli teh kombucha kemasan di toko. Produk itu kerap melebihi anjuran porsi harian (kurang lebih 16 ons). Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah sebaiknya menghindari teh fermentasi ini.
Itu dia penjelasan tentang teh kombucha dan darah asam. Bila ada pertanyaan seputar makanan dan minuman fermentasi, konsultasikan kepada dokter lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)