KlikDokter.com - Saat seseorang didiagnosis dengan anemia karena defisiensi zat besi, maka selain harus meningkatkan asupan gizi pada makanan yang dikonsumsi, dianjurkan juga untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk anemia.
Pemberian suplemen zat besi untuk anemia bertujuan untuk meningkatkan cadangan zat besi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi suplemen zat besi untuk anemia juga dapat meningkatkan jumlah hemoglobin dan memulihkan cadangan besi ke kondisi normal.
Namun perlu diingat bahwa suplemen zat besi untuk anemia diberikan sebagai asupan tambahan yang hanya boleh diberikan sesuai dengan petunjuk dokter. Karenanya, asupan rutin dari makanan sehari-hari tetap perlu ditingkatkan dan dipertahankan kualitasnya agar asupan besi dari makanan tetap sesuai dengan kebutuhan.
Asupan besi dari makanan bersumber dari heme dan nonheme. Heme berasal dari hewani dan nonheme berasal dari nabati atau tumbuhan. Penyerapan zat besi yang bersumber heme cukup efisien, yakni 15-35%. Sementara itu, zat besi yang bersumber nonheme kurang lebih sebesar 2-20% yang terserap oleh tubuh. Penyerapan zat besi dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya pemberian vitamin C dari makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang mengandung banyak vitamin C akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Hal ini berlaku pula pada suplemen zat besi untuk anemia.
Di sisi lain, zat tanin pada teh, kalsium, susu, kafein fitat dan polifenol dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, suplemen zat besi untuk anemia tidak boleh diberikan bersamaan dengan kalsium, baik makanan atau minuman yang mengandung tinggi kalsium ataupun suplemen kalsium, teh, antasid, obat yang digunakan untuk menurunkan asam lambung seperti H-2 histamin antagonis dan proton pomp inhibitor (PPI).
Suplemen zat besi untuk anemia akan memberikan manfaat yang besar dalam mengatasi anemia yang disebabkan oleh gangguan nutrisi seperti defisiensi zat besi, asam folat maupun vitamin B12. Oleh karena itu, tidak semua anemia dapat diatasi hanya dengan penambahan suplementasi zat besi tersebut.
Penanganan anemia bergantung dari jenis, penyebab dan tingkat keparahan anemia tersebut. Penanganan anemia mencakup perubahan diet, pemberian suplemen, pengobatan hingga tindakan seperti operasi. Pada kasus-kasus anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis, tentunya sangatlah penting untuk mencari penyakit yang mendasari agar dapat dilakukan tindak lanjut yang sesuai.