Varises adalah tonjolan pembuluh darah yang tampak berkelok-kelok dan menghiasi permukaan kaki. Varises disebabkan oleh kelainan fungsi pada katup satu arah di pembuluh darah vena.
Umumnya, varises terjadi di kaki, terutama di betis atau bagian belakang lutut. Namun, varises juga bisa muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti tenggorokan, vagina, panggul, dan anus.
Selain menyebabkan pembuluh darah terlihat jelas, gejala varises membuat kaki terasa nyeri, berat, panas, ataupun bengkak.
Karena cukup mengganggu penampilan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi varises adalah dengan menggunakan stoking kompresi. Apakah penggunaan stoking kompresi untuk varises efektif? Baca terus ulasan di bawah ini, ya!
Artikel lainnya: Duduk Menyilangkan Kaki Sebabkan Varises, Benarkah?
Apa Itu Stoking Kompresi?
Stoking kompresi adalah stoking khusus yang digunakan untuk mengatasi varises. Jadi, stocking ini bukan stoking yang biasa dipakai untuk menunjang penampilan.
Stoking kompresi dirancang khusus untuk memberikan tekanan pada kaki. Tujuannya adalah untuk menciptakan sirkulasi darah yang lancar di area kaki.
Manfaat Stoking Kompresi untuk Varises
Penggunaan stoking kompresi memang bisa mencegah pelebaran varises, tetapi tidak dapat menyembuhkannya.
Stoking kompresi biasanya lebih ketat pada kaki bagian bawah dan semakin longgar di area betis. Tekanan yang diberikan oleh stoking bisa membantu pembuluh darah mengalirkan lebih banyak darah. Alhasil, darah yang tersumbat di kaki hanya sedikit sehingga aliran darah ke jantung masih ada.
Jadi, fungsi stoking kompresi untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah dan mencegah penyebaran varises. Namun, penggunaan stoking ini tidak dapat menghilangkan varises yang sudah ada.
Artikel lainnya: Cara Alami Mengatasi Varises
Cara Memilih dan Memakai Stoking untuk Varises
Ada beberapa cara memilih dan memakai stoking kompresi yang perlu kamu perhatikan, di antaranya:
1. Konsultasi dengan Dokter Mengenai Ukuran
Stoking untuk varises umumnya dipakai apabila dianjurkan oleh dokter, terutama jika ada gangguan sirkulasi darah di kaki. Konsultasikan kepada dokter agar kamu dapat memperoleh jenis dan ukuran stoking kompresi yang sesuai.
Ukuran stoking sangat penting karena ukuran yang terlalu kecil justru bisa menimbulkan masalah baru, seperti gangguan peredarah darah pada kaki. Namun, jika ukuran terlalu besar atau longgar, efek yang diharapkan justru tidak dapat diperoleh.
2. Dipakai Hanya Saat Beraktivitas
Stoking kompresi sendiri dapat kamu beli di toko kesehatan. Stoking kompresi digunakan saat beraktivitas dan dilepaskan saat tidur atau beristirahat di malam hari.
Selain menggunakan stoking kompresi, ada beberapa cara lain yang bisa dicoba untuk membantu mengatasi varises. Caranya adalah dengan berolahraga secara rutin, menghindari penggunaan sepatu hak tinggi, hindari duduk menyilangkan kaki, dan aktif bergerak.
Artikel lainnya: Cara Atasi Spider Vein, Pembuluh Darah Pecah di Wajah
Apabila cara di atas tak mampu mengatasi varises, tindakan medis bisa dijadikan opsi. Beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan oleh dokter adalah skleroterapi, ablasi frekuensi radio, dan pembedahan.
Kesimpulannya, stoking kompresi efektif untuk mengatasi varises, tetapi tidak dapat menyembuhkannya. Agar penggunaannya optimal, konsultasikan kepada dokter spesialis bedah vaskular, ya! Konsultasi lebih mudah bisa pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
Untuk mencegah varises, #JagaSehatmu dengan menerapkan gaya hidup aktif diimbangi dengan konsumsi makanan kaya serat dan antioksidan. Kedua jenis makanan ini baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga bisa mengurangi risiko kamu mengalami varises.
Makanan yang bisa dikonsumsi, antara lain kacang-kacangan, sayuran, alpukat, blueberry, dan pisang.
(ADT/JKT)