Anemia atau kurang darah merupakan penyakit yang sering terjadi. Pasalnya, anemia dapat terjadi pada pria dan wanita di semua usia. Namun, wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena anemia, terutama pada saat hamil dan menstruasi.
Diagnosis anemia dapat ditegakkan jika dari hasil pemeriksaan darah ditemukan adanya kadar hemoglobin yang kurang dari normal, yaitu kurang dari 12 gr/dL.
Anemia dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang paling sering menjadi penyebab anemia adalah karena asupan makanan yang tidak adekuat. Selain itu, penyebab lain terjadinya anemia adalah karena penyakit atau kondisi medis lainnya.
Untuk menghindari hal tersebut biasanya para pemilik anemia perlu mengonsumsi suplemen atau vitamin yang cukup untuk dapat membantu mencegah anemia. Berikut adalah suplemen atau vitamin yang penting untuk anemia:
- Suplemen Zat Besi
Zat besi digunakan untuk membentuk hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh. Zat besi yang aman dikonsumsi adalah 60-90 mg perhari. Dengan konsumsi zat besi yang cukup maka pembentukan hemoglobin dapat terjaga dengan baik.
- Suplemen asam Folat
Asam folat digunakan untuk mengoptimalkan absorpsi zat besi oleh tubuh. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik dimana ukuran sel darah merah terlihat lebih besar dari ukuran normal pada pemeriksaan apusan darah tepi. Konsumsi asam folat yang direkomendasikan adalah 400-800 mg perhari.
- Vitamin B12
Apabila Anda tidak mengonsumsi asupan vitamin B12 yang cukup, Anda dapat mengalami anemia akibat gangguan absorpsi zat besi dan gangguan pembentukan sel darah merah. Kebutuhan vitamin B12 yang direkomendasikan adalah 1000 mcg perhari.
- Vitamin C
Vitamin C digunakan untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga kadar zat besi tetap dalam kadar normal. Kadar vitamin C yang direkomendasikan adalah 1500 mg perhari.
- Vitamin B6, Vitamin A dan Vitamin E
Pada beberapa penelitian, vitamin B6, vitamin A dan vitamin E dapat membantu dalam penyerapan zat besi di dalam tubuh, serta menjaga kondisi hemoglobin didalam tubuh tetap pada keadaan normal.
Apabila Anda memiliki gejala anemia yang mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Suplemen dan vitamin yang Anda gunakan perlu disertai dengan konsumsi makanan yang adekuat yang juga mengandung zat-zat tersebut guna menghindari anemia yang mungkin saja menyerang Anda. Pada anemia yang berat perlu dicari tahu penyebab terjadinya anemia tersebut sehingga suplemen atau vitamin yang diberikan sesuai dengan kondisi Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan berkala untuk menilai kadar hemoglobin atau sel darah merah Anda. Jika terdapat kelainan medis, dokter akan melakukan tatalaksana terkait keadaan yang Anda hadapi.