Tak satu orang pun ingin mengalami badan lemas. Pasalnya, keluhan yang kelihatan sepele itu terbukti dapat menganggu aktivitas hingga menurunkan kualitas hidup orang yang mengalaminya.
Banyak hal yang dapat menyebabkan badan lemas, salah satunya adalah akibat konsumsi gula. Ya, bila Anda kurang atau terlalu banyak mengonsumsi gula, badan lemas sangat mungkin untuk terjadi.
Gula dan badan lemas
Gula merupakan sumber kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika Anda mengonsumsi gula, tubuh akan mengolahnya menjadi glukosa atau gula darah sebagai sumber energi.
Pada kadar yang normal, gula darah benar-benar berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh. Namun bila kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, gula darah justru dapat menyebabkan tubuh kehilangan sejumlah pasokan energi. Salah satu keadaan yang terjadi akibat hal tersebut adalah badan lemas.
● Gula darah terlalu tinggi (hiperglikemi)
Seseorang dikatakan mengalami gula darah tinggi atau hiperglikemi apabila dirinya memiliki kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dL atau kadar gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dL.
Salah satu keluhan yang terjadi akibat hiperglikemi adalah badan lemas. Kondisi ini biasanya baru dirasakan ketika kadar gula darah melonjak hingga lebih dari 300 mg/dL atau 500 mg/dL.
Hiperglikemi dapat memperlambat sirkulasi darah, sehingga sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan. Otomatis, badan pun akan menjadi lemas.
● Kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemi)
Hipoglikemi terjadi ketika kadar gula darah Anda berada di bawah angka 70 mg/dL. Keadaan ini juga dapat menyebabkan badan lemas, karena kadar gula darah yang terlalu rendah menyebabkan tubuh tidak mendapatkan pasokan energi untuk dapat bekerja dengan optimal.
Mengatasi badan lemas
Kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemi) atau terlalu rendah (hipoglikemi) dapat terjadi pada siapa saja, baik pada penderita diabetes mellitus maupun orang sehat pada umumnya. Namun secara keseluruhan, berikut adalah tindakan yang bisa dilakukan sebagai solusi untuk mengatasinya:
- Makan teratur minimal tiga kali sehari. Pastikan menu yang dikonsumsi terdiri dari makanan sehat dan bergizi seimbang, kaya sayur maupun buah-buahan.
- Hindari terlalu banyak makan atau minum yang manis-manis.
- Lakukan olahraga secara rutin dan teratur, paling tidak tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit per hari.
- Lakukan periksa gula darah dan kadar HbA1C secara berkala.
- Cukup istirahat dengan tidur selama kira-kira delapan jam dalam sehari.
- Hindari rokok maupun konsumsi alkohol.
- Bila Anda adalah penderita diabetes mellitus, jangan pernah lalai untuk mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter. Pastikan pula Anda melakukan kunjungan rutin ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan serta kecocokan obat yang dikonsumsi saat ini.
Bila dengan tindakan di atas Anda masih mengalami gejala badan lemas, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Ini karena badan lemas juga dapat disebabkan oleh kondisi selain kadar gula darah terlalu rendah atau tinggi. Salam sehat!
[NB/ RVS]