Kanker

Mengenal Istilah Karsinogenik, Sang Potensi Penyebab Kanker

Christovel Ramot, 26 Sep 2024

Ditinjau oleh dr. Gia Pratama

Bersama dr. Gia Pratama, artikel ini akan menjelaskan definisi karsinogenik, bagaimana zat dikategorikan sebagai karsinogen, contoh-contoh zat karsinogenik, dan cara mengurangi paparan terhadapnya.

Mengenal Istilah Karsinogenik, Sang Potensi Penyebab Kanker

Karsinogenik adalah istilah yang merujuk pada segala sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan kanker.

Kata ini berasal dari "karsinoma," yang berarti kanker, dan "genik," yang berarti menghasilkan atau menyebabkan. Jadi, karsinogenik merujuk pada sesuatu yang dapat memicu atau menyebabkan kanker.

Bersama dr. Gia Pratama, artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu karsinogenik, bagaimana suatu zat bisa dikategorikan sebagai karsinogen, contoh-contoh zat karsinogenik, dan cara mengurangi paparan terhadap zat-zat ini.

Artikel lainnya: Faktor Penyebab Risiko Kanker Usus Besar

Pengertian Karsinogenik

Karsinogenik mengacu pada sifat dari suatu zat atau faktor yang dapat menyebabkan kanker dalam jaringan hidup. Zat-zat ini bekerja dengan mengubah struktur DNA dalam sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan pembentukan tumor.

Kanker bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Mengingat kanker adalah penyakit yang sangat kompleks, cara kerja karsinogen dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis zat dan cara paparan.

Artikel lainnya: Awas, Makanan dan Minuman Ini Rentan Memicu Kanker Otak!

Bagaimana Zat Dapat Dikategorikan sebagai Karsinogen

Zat dikategorikan sebagai karsinogen berdasarkan penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa zat-zat tersebt dapat menyebabkan kanker pada manusia atau hewan.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer, IARC), yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengelompokkan karsinogen ke dalam beberapa kategori:

  • Grup 1: Karsinogenik bagi manusia. Zat dalam kategori ini memiliki bukti kuat dari penelitian epidemiologi yang menunjukkan bahwa kelompok ini menyebabkan kanker pada manusia. Contohnya termasuk asbes, tembakau, dan alkohol.
  • Grup 2A: Mungkin karsinogenik bagi manusia. Zat dalam kategori ini memiliki bukti terbatas dari penelitian pada manusia dan bukti cukup dari penelitian pada hewan. Contohnya termasuk daging merah yang diproses.
  • Grup 2B: Mungkin karsinogenik bagi manusia. Zat dalam kategori ini memiliki bukti terbatas dari penelitian pada manusia dan bukti terbatas atau cukup dari penelitian pada hewan. Contohnya termasuk kopi dan ekstrak aloevera.
  • Grup 3: Tidak dapat diklasifikasikan sebagai karsinogenik bagi manusia. Zat dalam kategori ini tidak memiliki cukup bukti dari penelitian pada manusia dan hewan untuk ditentukan apakah kelompok ini menyebabkan kanker. Contohnya termasuk teh.
  • Grup 4: Mungkin tidak karsinogenik bagi manusia. Zat dalam kategori ini memiliki bukti yang menunjukkan bahwa kelompok ini kemungkinan tidak menyebabkan kanker pada manusia. Contohnya termasuk kaprolaktam (bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan nilon).

Artikel lainnya: Kanker Kulit Punya Ciri-Ciri Seperti Ini

Contoh Zat Karsinogenik

Beberapa contoh zat karsinogenik yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari meliputi:

  • Tembakau: Merokok adalah salah satu penyebab utama kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker pankreas, dan beberapa jenis kanker lainnya.
  • Asbes: Serat asbes dapat menyebabkan kanker paru-paru, mesothelioma (kanker lapisan luar paru-paru), dan kanker laring.
  • Radiasi ultraviolet (UV): Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.
  • Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan kanker mulut, tenggorokan, esofagus, hati, payudara, dan kolorektal.
  • Polusi udara: Polusi udara, terutama partikel halus dan ozon, telah dikaitkan dengan kanker paru-paru.

Artikel lainnya: Kenali Mitos dan Fakta Seputar Kanker Kulit

Cara Mengurangi Paparan Terhadap Zat Karsinogenik

Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari semua zat karsinogenik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko paparan dan melindungi kesehatan:

  • Berhenti merokok: Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah paling efektif untuk mengurangi risiko kanker.
  • Menghindari paparan asbes: Menghindari bangunan yang mengandung asbes dan mematuhi pedoman keselamatan kerja jika bekerja dengan asbes.
  • Menggunakan pelindung matahari: Menggunakan tabir surya, pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak.
  • Membatasi konsumsi alkohol: Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindarinya sama sekali dapat menurunkan risiko kanker.
  • Memperhatikan polusi udara: Menggunakan masker pelindung di daerah dengan polusi udara tinggi dan mendukung kebijakan lingkungan yang bersih.
  • Diet sehat: Mengonsumsi diet seimbang dengan banyak buah dan sayuran, dan mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan.

Karsinogenik adalah istilah yang penting dalam konteks kesehatan dan pencegahan penyakit. Memahami apa itu karsinogenik dan bagaimana zat-zat ini dapat mempengaruhi tubuh adalah langkah pertama dalam melindungi diri dari risiko kanker.

Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan terhadap zat karsinogenik, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker dan meningkatkan kualitas hidup.

Mengadopsi gaya hidup sehat, berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, dan melindungi diri dari paparan sinar UV adalah beberapa cara efektif untuk melindungi kesehatan kita dari ancaman zat karsinogenik.

Untuk informasi tambahan mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, unduh aplikasi KlikDokter atau langsung pilih topik kesehatan yang Kamu inginkan.