Nyeri sendi bisa menjadi gejala dari suatu kondisi medis tertentu, seperti rheumatoid artritis, gout artritis, dan osteoartritis. Salah satu cara untuk mengurangi keluhan nyeri sendi adalah dengan menggunakan bahan alami seperti lidah buaya atau aloe vera.
Tak hanya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, misalnya untuk kulit dan rambut, manfaat lidah buaya untuk nyeri sendi juga sudah ditemukan.
Penggunaan lidah buaya untuk nyeri sendi bisa dilakukan sebagai salah satu terapi alternatif. Bagaimana bisa? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Zat Aktif Lidah Buaya yang Baik untuk Nyeri Sendi
Lidah buaya memiliki 75 zat aktif yang terdiri dari vitamin, enzim, mineral, gula, asam lemak, hormon, anthraquinone, dan asam amino. Manfaat kandungan pada lidah buaya untuk atasi nyeri sendi, di antaranya:
-
Vitamin
Lidah buaya mengandung vitamin A, C, E, B12, asam folat, dan kolin. Vitamin A, C, dan E merupakan antioksidan yang dapat menetralkan adanya radikal bebas.
Karena sifatnya yang dapat menangkal radikal bebas, manfaat lidah buaya untuk nyeri sendi dapat menangkal proses proses peradangan yang akan menghasilkan radikal bebas.
-
Enzim
Lidah buaya mengandung delapan enzim, salah satunya adalah bradikinesia. Pada radang sendi, bradikinesia adalah enzim yang dapat membantu menurunkan peradangan yang terjadi.
Artikel Lainnya: Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum dan Sering Terjadi
-
Mineral
Kandungan lain dari lidah buaya, yaitu kalsium, krom, selenium, tembaga, magnesium, mangan, kalium, natrium, dan zink. Beberapa mineral tersebut merupakan antioksidan yang dapat berfungsi menangkal radikal bebas.
Manfaat lidah buaya untuk nyeri sendi adalah menangkal radikal bebas yang dihasilkan oleh proses peradangan.
-
Gula
Lidah buaya atau aloe vera mengandung gula dengan rantai tunggal dan rantai ganda, salah satunya yaitu alprogen. Gula ini memiliki efek antiradang sehingga bermanfaat bagi peradangan sendi.
-
Anthraquinone
Anthraquinone terkandung di dalam lidah buaya, salah satunya adalah aloin dan emodin yang memiliki efek antinyeri, antibakteri, dan antivirus.
Artikel Lainnya: Membedakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan Rematik
-
Asam Lemak
Asam lemak pada lidah buaya memiliki efek antiradang. Selain itu, asam lemak lupeol juga memiliki efek antinyeri dan antiseptik.
-
Hormon
Lidah buaya mengandung hormon auxin dan giberelin yang memiliki efek antiradang, serta membantu proses penyembuhan luka.
-
Asam Amino
Salah satu asam amino yang terkandung di dalam lidah buaya adalah asam salisilat. Asam salisilat ini memiliki efek antiradang dan antibakteri.
Artikel Lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Cara Memakai Lidah Buaya Untuk Nyeri Sendi
Gejala nyeri sendi dapat berupa nyeri, bengkak, kemerahan, terasa lebih hangat dari kulit sekitar, dan terbatasnya gerakan pada sendi yang terkena radang sendi.
Lidah buaya memang terbukti dapat mengatasi keluhan yang terjadi pada peradangan. Ini tak lepas dari lidah buaya yang memiliki efek antiradang dengan menghambat jalur siklooksigenase dan menurunkan produksi prostaglandin E2—produk dasar penyebab terjadinya keluhan nyeri sendi.
Nah, berikut ini adalah cara pakai lidah buaya untuk nyeri sendi:
-
Gel (Kemasan)
Cara pakai lidah buaya untuk mengatasi nyeri sendi yang pertama adalah melalui produk gel tanaman lidah buaya dalam kemasan. Gel ini dipercaya dapat mengatasi luka bakar, infeksi, bahkan nyeri sendi.
Saat ini gel yang mengandung ekstrak lidah buaya telah banyak dijual di pasaran. Cara penggunaannya menjadi lebih sederhana, yakni gel tinggal dibalurkan ke lokasi tempat nyeri atau peradangan
-
Tanaman Langsung (Alami)
Gel lidah buaya juga bisa langsung diambil dengan cara memotong lidah buaya dan mengambil gel murni yang terdapat di dalam tanaman lidah buaya.
Nah, cara pakai lidah buaya untuk nyeri sendi melalui tanaman langsung ini kurang lebih sama dengan gel. Anda tinggal mengoleskannya di bagian yang terluka atau sendi yang nyeri.
Itulah beberapa manfaat dari lidah buaya untuk nyeri sendi dan cara pemakaiannya. Meski begitu, penggunaannya untuk pengobatan radang sendi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terutama mengenai efektivitas terhadap pengobatan radang sendi, dosis terapi, serta tingkat keamanan dan efek sampingnya.
Apabila memiliki pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lainnya, tanyakan langsung kepada dokter melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
[WA]