Berita mengejutkan di bidang olahraga datang dari Manchester, Inggris pada Sabtu (05/05) malam kemarin. Dikabarkan bahwa mantan manager tim sepakbola Manchester United, Sir Alex Ferguson tengah dirawat di rumah sakit guna menjalani operasi akibat perdarahan otak yang dialaminya. Sebagai salah satu pelatih yang paling sukses di dunia dengan berkarir selama 26 tahun di Old Trafford, para pesepakbola Manchester United juga turut sedih mendengar kabar tersebut.
Menurut artikel yang dilansir dari Liputan6.com, Sir Alex Ferguson mengalami perdarahan pada otak yang membutuhkan tindakan operasi. Dikabarkan bahwa operasi telah berjalan dengan lancar dan Sir Alex sedang dalam tahap pemulihan. Dengan didampingi oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan anggota keluarganya, diharapkan bahwa beliau dapat menjalani masa penyembuhan dengan baik.
Penyebab perdarahan otak
Perdarahan otak dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
- Cedera pada kepala
- Tekanan darah tinggi, yang kemudian menyebabkan kelemahan pembuluh darah di otak
- Adanya aneurisma atau pelebaran pada dinding pembuluh darah
- Kelainan darah seperti hemofilia atau anemia sel sabit
- Penyakit hati
- Tumor otak
Perdarahan di otak mengakibatkan terjadinya akumulasi volume darah di sela-sela jaringan otak, suatu kondisi yang dikenal dengan istilah hematoma. Kemudian, hal ini dapat meningkatkan tekanan pada jaringan sekitar otak, yang kemudian menurunkan aliran darah vital ke otak. Peristiwa ini dapat menyebabkan kematian sel-sel yang terdapat di otak.
Perdarahan di otak dapat terjadi di berbagai lokasi, di bagian dalam otak, di antara otak dan selaput yang menyelimutinya, di antara lapisan-lapisan selaput otak, atau di antara tulang tengkorak dan selaput terluar dari otak.
Gejala perdarahan otak
Tanda dan gejala dari perdarahan pada otak juga dapat bervariasi, bergantung dari lokasi terjadinya perdarahan, derajat keparahan dari perdarahan yang terjadi dan jumlah jaringan yang terlibat. Namun, beberapa tanda dan gejala dari perdarahan di otak umumnya meliputi:
- Nyeri kepala yang tiba-tiba dan berat
- Kejang tanpa adanya riwayat sebelumnya
- Kelemahan pada lengan atau tungkai satu sisi
- Mual atau muntah
- Penurunan kesadaran
- Perubahan daya lihat
- Kesemutan atau rasa baal
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Hilangnya kemampuan motorik halus, koordinasi, dan keseimbangan
Sebagian besar dari tanda dan gejala tersebut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan dokter secara langsung sangatlah penting, baik dengan wawancara medis yang mendetail maupun pemeriksaan fisis secara langsung pada pasien. Hal ini bertujuan untuk menentukan kemungkinan diagnosis dan penanganan yang dibutuhkan.
Saat berkonsultasi, dokter dapat menentukan bagian otak yang kemungkinan terlibat berdasarkan tanda dan gejala yang dialami, serta hasil dari pemeriksaan seperti computerized tomography (CT) scan dan magnetic resonance imaging (MRI). Selain itu, pemeriksaan neurologis dan mata juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi adanya pembengkakan dari saraf optikus, yang merupakan saraf utama dari penglihatan.
Penanganan perdarahan otak
Penanganan dari perdarahan otak umumnya bergantung dari lokasi, penyebab, dan jumlah perdarahan yang terjadi. Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah perdarahan.
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis obat, seperti antinyeri, antiradang, serta obat untuk mengurangi pembengkakan dan mengendalikan kejang.
Demikian sekilas tentang kondisi perdarahan otak yang dialami oleh Sir Alex Ferguson. Semoga beliau dapat segera pulih dari sakitnya saat ini, dan kembali meramaikan dunia sepakbola.
[NB/ RVS]