Mengajak anak untuk olahraga memang terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Pasalnya, olahraga yang terlalu berat bisa membuat si Kecil kelelahan, bahkan kapok untuk mengulanginya di kemudian hari. Nah, daripada berkutat dengan olahraga berat, bagaimana jika Anda sekadar mengajaknya jalan kaki saat car free day?
Ya, berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas fisik yang paling ringan, tapi memiliki segudang manfaat sehat buat anak maupun orang dewasa. Dengan sering berjalan kaki, Anda dan si Kecil bisa menangkis berat badan berlebih (obesitas), mengurangi nyeri sendi, hingga menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, dan kanker.
Artikel lainnya: Kenali Gejala Dehidrasi Saat Olahraga
Jika anak Anda terlihat masih enggan juga untuk diajak berjalan kaki sehari-hari maupun saat car free day, lakukan tips yang dilansir dari Very Well Family berikut ini:
1. Simpan segala mainan dan gawai yang biasa anak mainkan di tempat tertentu. Katakan pada anak bahwa mereka boleh mengambil kembali barang tersebut setelah melakukan aktivitas fisik.
2. Tetapkan waktu berjalan bersama anak, supaya ia merasa lebih dilibatkan. Anak yang dilibatkan dalam suatu hal akan lebih antusias saat diajak berkegiatan. Sebagai contoh, Anda sekaligus si Kecil bisa menetapkan bahwa jadwal jalan kaki bersama keluarga dilakukan 3 kali seminggu dan masing-masing durasinya 30 menit sampai 1 jam.
3. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, ajaklah anjing itu untuk menemani si Kecil. Anda bisa menuntunnya secara bergantian supaya lebih seru. Selain itu, bawa pula bola kecil anak bisa melakukan permainan tangkap bola dengan anjing peliharaan saat beristirahat. Hal ini dilakukan demi memberikan pengalaman seru dan supaya si Kecil tak kapok saat diajak berjalan kaki lagi.
4. Bagaimana kalau keluarga Anda tak punya anjing peliharaan? Tenang, supaya Si Kecil tidak bosan, Anda masih bisa mengajaknya untuk mengikuti acara gerak jalan bersama. Dengan begitu, Anda dan si Kecil akan tetap mendapatkan kaus, suvenir, bahkan medali tanpa harus berkompetisi. Biasanya, “hadiah” semacam itu akan memberikan percikan semangat kepada anak-anak.
Artikel lainnya: Kiat Mencegah Dehidrasi pada Anak
5. Gunakan pedometer. Anak-anak suka sekali menggunakan pedometer untuk menghitung langkah mereka. Agar lebih seru, buatlah permainan menghitung atau menebak berapa langkah yang dibutuhkan dari rumah ke tempat tujuan.
6. Jelajahi alam di sekitar Anda. Sambil berjalan, jelaskanlah mengenai jenis pohon, bunga, hewan, atau bahkan kedai makanan yang dijumpai pada si Kecil. Selain merasakan manfaat secara fisik, anak pun mendapat pengetahuan baru dari Anda.
7. Manfaatkanlah peta. Anak-anak suka sekali berjalan menggunakan peta, baik itu peta digital, denah konvensional, ataupun peta yang Anda dan si Kecil buat sendiri di rumah. Dengan menggunakan peta, kegiatan berjalan kaki akan seperti petualangan mencari harta karun terpendam bagi mereka.
8. Jadikan kegiatan jalan kaki sebagai waktu untuk mengenal satu sama lain. Meski terikat hubungan darah, terkadang anggota keluarga tetap memiliki sisi yang tak banyak diketahui orang. Dengan berbicara dari hati ke hati, Anda bisa membantu si Kecil dalam mengeksplorasi bakat dan keyakinan yang dimilikinya.
9. Ubahlah rute perjalanan secara berkala. Hal ini dilakukan agar anak tak mudah bosan. Jika kehabisan ide rute, berarti Anda harus mengganti tujuan akhirnya supaya rute juga ikut berubah.
Itu dia 9 tips yang bisa Anda lakukan untuk menimbulkan minat jalan kaki pada anak. Jika si Kecil sudah terbiasa diajak untuk berjalan kaki, pasti ke depannya ia akan menjadi pribadi yang rajin, memiliki berat badan yang ideal dan fisik yang kuat. Oleh sebab itu, jangan langsung patah semangat jika anak enggan diajak berjalan kaki jauh untuk pertama kalinya. Car free day bisa menjadi cara ampuh bagi Anda untuk mengajak anak jalan kaki, meski hanya jarak pendek.
[NB/ RVS]
Artikel lainnya: Awas, Demam Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi