Sebagian orang percaya bahwa minum susu dapat membersihkan paru-paru dari zat-zat berbahaya yang dapat merusak organ tersebut. Setelah menghirup asap rokok, asap knalpot kendaraan, dan asap pabrik, mereka cepat-cepat mengonsumsi susu karena menganggap minum tersebut dapat menepis asap dan polusi yang terhirup dari paru-paru. Benarkah demikian?
Susu, Minuman Sehat Sumber Nutrisi
Susu adalah minuman yang sehari-hari dikonsumsi oleh banyak orang sejak ribuan tahun yang lalu, terutama oleh anak-anak. Susu diproduksi oleh mamalia untuk memberi nutrisi dan energi kepada anak-anaknya. Selain susu sapi yang paling banyak dikonsumsi, susu dari mamalia lain seperti domba dan kambing juga dapat menjadi pilihan.
Tak heran apabila susu dianggap sebagai minuman sehat, karena di dalamnya mengandung berbagai nutrisi yang cukup lengkap. Satu gelas susu (sekitar 250 ml) dapat memenuhi banyak kebutuhan nutrisi orang dewasa dalam sehari. Susu dapat memenuhi 28% kebutuhan kalsium, 24% vitamin D, 26% vitamin B2, 10% kalium, 22% fosfor, dan 13% kebutuhan selenium dalam sehari.
Selain itu, susu juga merupakan sumber yang baik dari vitamin A, magnesium, zink, vitamin B1, dan asam lemak esensial omega-3.
Susu juga dikenal sebagai minuman yang berkaitan erat dengan kesehatan tulang dan gigi. Zat gizi yang mendukung kesehatan tulang dan gigi, antara lain kalsium, vitamin D, vitamin K, fosfor, dan magnesium –semuanya terkandung di dalam susu.
Sumber protein di dalam susu juga berlimpah. Satu gelas susu (250 ml) mengandung 8 gram protein. Protein adalah zat gizi yang sangat penting untuk tubuh, yaitu untuk menunjang tumbuh kembang, memperbaiki sel dan jaringan yang rusak, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi susu dapat membantu menjaga massa otot –terutama pada lansia– karena terjadi penurunan massa otot setiap tahunnya pada lansia. Lansia yang kesulitan mengonsumsi daging karena masalah gigi, dapat sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan proteinnya dengan mengonsumsi susu. Susu juga diketahui dapat membantu mempercepat perbaikan kerusakan otot pada atlet setelah bertanding.
Susu dan Penyakit Paru
Nah, ada yang berpendapat bahwa minum susu dapat membersihkan paru-paru. Bagaimana faktanya?
Ada berbagai jenis penyakit paru, mulai dari alergi, radang, infeksi, hingga kanker. Contoh penyakit-penyakit paru adalah asma, bronkitis akut, emfisema, bronkitis kronis, tuberkulosis, bronkiektasis, dan kanker paru.
Susu telah sejak lama dikenal sebagai minuman bergizi yang dapat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung kesembuhan mereka yang memiliki penyakit paru. Namun hingga saat ini belum ditemukan bukti ilmiah yang menyatakan bahwa susu dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit paru.
Jika ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi susu dapat menghalau berbagai polusi, asap rokok, asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lain sebagainya, itu merupakan mitos yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Walaupun Anda tidak dapat menjadikan susu sebagai obat atau pencegah untuk berbagai penyakit paru, Anda masih tetap dapat mengonsumsi minuman tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. Untuk mencegah berbagai jenis penyakit paru, Anda harus menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, seperti makan seimbang, tidak merokok, waspada dengan paparan bahan-bahan kimia berbahaya, olahraga, dan sebagainya.
[RS/ RH]