Bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil (BAK) tentu bikin tidak nyaman. Oleh orang awam, kondisi terus-menerus BAK sering disebut dengan beser.
Beser tidak selalu menandakan adanya masalah dalam kesehatan Anda. Namun, bisa saja penyebab beser tersebut adalah gangguan kesehatan.
Anda termasuk yang sering mengalaminya? Mari ketahui apa saja penyebab sering kencing atau beser berikut ini!
1. Banyak Minum
Banyak minum bisa menjadi penyebab Anda beser terus. Kondisi ini sangat wajar mengingat tidak semua cairan yang masuk dalam tubuh akan digunakan. Jadi, sebagian cairan akan keluar lagi saat BAK.
Semakin banyak minum, umumnya urine yang diproduksi akan semakin banyak sehingga menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Umumnya, warna urine pun akan kuning muda jika Anda banyak minum.
2. Otot-Otot di Sekitar Panggul Melemah
Kondisi ini biasanya dialami orang yang sudah tua atau lanjut usia (lansia). Dalam usia tersebut, sudah ada kelemahan otot-otot yang bertanggung jawab terhadap buang air kecil, terutama otot-otot di sekitar panggul.
Akibatnya, otot dasar panggul tidak bisa kontraksi dan relaksasi dengan baik saat proses berkemih. Salah satu gejalanya adalah sering BAK.
Artikel Lainnya: Udara Dingin Bikin Sering Beser, Apa Penyebabnya?
3. Cedera
Cedera atau gangguan otot yang ada di sekitar panggul juga bisa menjadi penyebab sering beser. Padahal, otot di area panggul berperan penting membantu pengosongan kandung kemih saat Anda BAK.
Jika Anda mengalami kondisi gangguan otot atau cedera pada sekitar panggul, jangan dibiarkan. Segera periksakan ke dokter.
4. Hamil atau Pasca Melahirkan
Perubahan hormon dan peningkatan berat janin saat kehamilan dapat menyebabkan sensasi ingin buang air kecil lebih sering. Penambahan ukuran rahim pada wanita hamil dapat menekan kandung kemih, sehingga juga menjadi penyebab beser.
Wanita yang habis melahirkan juga bisa mengalami beser karena otot-otot yang ada di sekitar panggul dan kandung kemih melemah. Ini biasanya dialami oleh wanita yang melahirkan secara normal.
5. Diabetes
Kondisi diabetes memang identik dengan buang air kecil terus-menerus. Kondisi ini dinamakan polyuria.
Diabetes terjadi karena terlalu banyaknya gula di dalam darah sehingga menarik air. Akibatnya, diabetesi (penderita diabetes) akan menjadi sering BAK, bahkan di malam hari.
Artikel Lainnya: Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?
6. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih dapat menjadi penyebab sering buang air kecil. Selain keluhan beser, biasanya ada gejala nyeri saat BAK dan keluar cairan.
Infeksi saluran kemih sering dialami wanita, dan orang awam menyebutnya sebagai anyang-anyangan. Kondisi ini juga bisa terjadi setelah menikah yang disebut dengan honeymoon cystitis, yang membuat BAK terasa sakit dan panas.
Pada saat terjadi infeksi saluran kemih, bisa saja area kandung kemih turut mengalami peradangan. Hal inilah yang menyebabkan sering beser.
7. Minum Kopi
Sering minum kopi bisa menjadi penyebab Anda beser terus. Minuman hitam yang satu ini memang cenderung membuat seseorang mudah buang air kecil, karena sifatnya diuretik.
Maksudnya, minuman tersebut bisa memicu terjadinya pengeluaran cairan tubuh dalam bentuk urine.
Obat-obatan tertentu dan alkohol juga memiliki sifat diuretik sehingga membuat beser.
8. Gangguan Prostat
Umumnya, gangguan prostat dialami oleh pria berusia 60 tahun ke atas. Hal ini terjadi karena prostat terlalu besar dan menekan saluran kemih.
Pasien dengan gangguan prostat sering buang air kecil karena biasanya saat buang air kecil keluarnya tidak tuntas.
Artikel Lainnya: Keluhan Beser Bisa Diatasi dengan Senam Kegel
9. Sumbatan (Obstruksi)
Sumbatan dalam hal ini biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu tumor dan batu saluran kemih.
Tumor di sepanjang saluran kemih dapat menghalangi aliran normal urine, hingga jadi penyebab beser.
Untuk beberapa kasus tertentu, bisa jadi Anda mengalami batu saluran kemih atau ginjal. Batu ginjal adalah butiran mineral yang menyerupai batu yang terbentuk dalam kandung kemih manusia.
Karena itu, Anda harus waspada jika sering buang air kecil tapi keluarnya sedikit dan mengalami rasa nyeri.
10. Kelainan Saraf
Multiple sclerosis, penyakit Parkinson, stroke, tumor otak, atau cedera tulang belakang dapat mengganggu sinyal saraf yang terlibat dalam kontrol kandung kemih.
Padahal, proses berkemih yang normal sangat tergantung pada stimulasi ingin BAK dan pengosongan kandung kemih, yang dihantarkan oleh sistem saraf. Ini dapat menyebabkan beser atau tidak terkontrolnya dalam pengeluaran urine.
Itulah sederet penyebab beser yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda termasuk orang yang rajin minum, beser bukan jadi masalah. Namun, apabila Anda merasa beser tersebut dipicu oleh gangguan kesehatan, lebih baik segera periksakan kondisi ke dokter.
Dapatkan informasi seputar kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
[WA]