Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Membersihkan Telinga

Menjaga kebersihan telinga adalah bagian dari gaya hidup sehat. Sayangnya, tidak sedikit orang yang masih belum sepenuhnya paham tentang tata cara membersihkan telinga dengan baik dan benar. Kamu salah satunya?

Kotoran telinga atau serumen diproduksi dalam liang telinga. Banyak orang berpikir bahwa kotoran telinga itu kotor sehingga harus dibersihkan.

Padahal, kotoran telinga merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi telinga dari benda asing seperti debu, serangga, dan sebagainya sehingga tidak dapat masuk semakin dalam.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi jumlah kotoran telinga yang diproduksi. Di antaranya riwayat operasi atau trauma sebelumnya, infeksi telinga berulang, dan penggunaan alat bantu dengar.

Idealnya liang telinga tidak perlu dibersihkan. Namun, pada kondisi tertentu ketika kotoran telinga menumpuk terlalu banyak, maka perlu dibersihkan. Caranya pun tidak boleh sembarangan. Berikut ini cara membersihkan kotoran telinga yang benar:

1. Hindari Cotton Bud

Selama ini Kamu mungkin berpikir bahwa cotton bud adalah benda yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Faktanya tidak demikian.

Justru cotton bud malah dapat mendorong kotoran telinga semakin jauh ke dalam liang telinga serta bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.

Artikel lainnya: Ini Dampak Malas Membersihkan Telinga

2. Gunakan Waslap Lembap

Cara membersihkan kotoran telinga berikutnya adalah dengan menggunakan waslap lembap. Alih-alih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bagian dalam, Kamu bisa memanfaatkan waslap yang sudah direndam air hangat.

Namun, Kamu masih tetap dapat menggunakan cotton bud hanya untuk membersihkan telinga bagian luar.

3. Membersihkan Telinga dengan Pelunak Kotoran

cara membersihkan telinga berikutnya adalah dengan earwax softener atau pelunak kotoran telinga. Produk ini dapat dengan mudah Kamu temukan dalam bentuk cairan.

Earwax softener bisa digunakan sebagai cara mengeluarkan kotoran telinga. Umumnya kandungan pada earwax softener, yaitu minyak mineral, gliserin, hidrogen peroksida, atau cairan saline.

Gunakan beberapa tetes pada liang telinga, tunggu setelah beberapa saat hingga cairan telinga keluar.

Namun, sebelum menggunakan cairan pembersih kotoran telinga ini, konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis THT.

4. Tidak Menggunakan Benda Kecil

Cara membersihkan telinga selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menghindari penggunaan benda-benda kecil, seperti tutup bolpen atau jepit rambut.

Mengeluarkan kotoran telinga dengan benda kecil bisa saja menimbulkan infeksi pada telinga jika masuk terlalu dalam.

Artikel lainnya: Cara Ampuh Membersihkan Telinga, Pakai Baby Oil

5. Irigasi dengan Spuit

Cara membersihkan telinga lainnya yang dapat Kamu lakukan, yaitu dengan irigasi menggunakan spuit atau jarum suntik.

Kamu dapat menggunakan cairan saline yang dimasukkan ke dalam spuit untuk membersihkan telinga.

6. Jangan Pakai Ear Candle

Ear candle sering dianggap sebagai cara membersihkan kotoran telinga. Padahal, metode ini dapat membahayakan.

Alih-alih dapat membersihkan, penggunaan ear candle malah berisiko mencetuskan cedera pada telinga.

7. Dibersihkan dengan Alat Khusus oleh Dokter Spesialis THT

Kotoran telinga sebenarnya dapat keluar dari liang telinga dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, kotoran telinga juga bisa menumpuk dan sulit dikeluarkan.

Bila Kamu mendapati kotoran telinga menyumbat hingga ke liang terdalam, atau kotoran telinga benar-benar keras dan tidak bisa keluar meski telah dibantu dengan obat, jangan tunda untuk berobat ke dokter spesialis THT.

Cara membersihkan telinga yang paling benar dan aman tentu dengan diperiksakan oleh dokter spesialis THT.

Dokter akan menggunakan instrumen khusus seperti sendok serumen, forceps, atau alat untuk suction untuk membersihkan kotoran telinga.

8. Menggunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun mampu membersihkan telinga Kamu, cukup meneteskan sebanyak beberapa kali dan tunggu beberapa menit hingga kotoran melunak.

Minyak zaitun jarang menimbulkan iritasi sehingga lebih aman. Minyak zaitun memiliki sifat emolien yang dapat membantu melembutkan kotoran telinga dan memudahkan proses pengeluarannya. Namun, jika Kamu mempunyai infeksi telinga maka konsultasi terlebih dahulu. 

9. Menggunakan Baby Oil

Selain menggunakan minyak zaitun Kamu juga bisa membersihkan telinga dengan baby oil. Kandungan yang terdapat pada baby oil mampu melunakan kotoran.

Setelah meneteskannya biarkan meresap lalu Kamu langsung bisa mengambil kotoran telinga dengan cotton bud. 

Itulah beberapa cara membersihkan kotoran telinga yang benar dan aman. Namun, ingatlah untuk menghindari cara-cara yang berpotensi membahayakan, seperti penggunaan cotton bud.

Jika Kamu memiliki masalah dengan kotoran telinga, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis THT.

Apabila punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, Kamu bisa chat dokter melalui layanan Tanya Dokter Spesialis TH. 

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan pemeriksaan THT di KlikDokter!

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.