Pada Olimpiade 2024, pelompat galah asal Perancis ramai dibicarakan netizen dikarenakan ada yang tampak seperti tonjolan besar di celana ketatnya. Karena hal ini Anthony Ammirati gagal melewati mistar setinggi 5.70m.
Tonjolan tersebut yang menjatuhkan palang dari tempatnya dan membuat ribuan pengguna media sosial bersemangat untuk berkomentar.
Peristiwa ini menunjukan bagaimana ukuran dan bentuk penis sering kali menjadi sorotan publik, menimbulkan berbagai reaksi dan asumsi. Cukup banyak orang yang berpikir bahwa penis yang besar lebih baik dalam memberikan kepuasan saat berhubungan seksual.
Akibatnya, banyak pria yang merasa memiliki penis kecil, mencari produk atau alat untuk membesarkan penis. Padahal, hal itu justru tidak aman dan justru berisiko membahayakan kesehatan.
Pada dasarnya, ukuran penis banyak dipengaruhi faktor genetik atau keturunan. Hal inilah yang menyebabkan ukuran penis sulit diubah. Dan Kamu tidak perlu malu dan ragu untuk berkonsultasi tentang ini ke dokter, ya!
Secara alamiah, penis akan bertambah besar dan panjang saat seorang pria sedang ereksi. Lalu, berapa sebenarnya ukuran normal penis?
Artikel lainnya: Tanda-Tanda Penis Patah yang Harus Kamu Waspadai
Ukuran Penis Normal di Indonesia dan di Negara Lain
Mengingat ukuran penis yang dipengaruhi genetik, pria dengan ras yang sama di suatu negara cenderung memiliki ukuran penis yang serupa. Sebaliknya, dapat ditemui perbedaan ukuran penis pada pria dengan ras atau negara yang berbeda.
Ukuran penis normal pun akan berbeda-beda. Sebuah website, TargetMap, berusaha menggambarkan ukuran penis rata-rata di tiap negara di dunia. Mereka menggunakan pengukuran panjang penis saat ereksi. Panjang penis dibedakan menjadi lima kategori sebagai berikut:
1. Panjang penis 16,1-17,9 cm
Pria dengan ukuran penis normal sekitar 16-17 cm dapat ditemui di negara-negara Afrika Barat. Misalnya saja Angola, Nigeria, dan Kamerun.
2. Panjang penis 14,7-16,1 cm
Kelompok kedua penis terpanjang dapat ditemui di negara Australia, Italia, Norwegia, Meksiko, dan Afrika Selatan.
Artikel lainnya: Cara Menyembunyikan Ereksi yang Datang Tiba-Tiba
3. Panjang penis 12,9-14,7 cm
Kelompok dengan ukuran penis menengah di antara kategori TargetMap ditemui di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa (Prancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol).
4. Panjang penis 10,5-12,9 cm
Umumnya, ukuran penis orang Indonesia adalah 10,5-12,9 cm, atau 10-13 cm jika dibulatkan. Selain Indonesia, negara Jepang, Brazil, Yunani, dan Rusia juga termasuk kelompok ini.
Artikel lainnya: Cara Membesarkan Penis dengan Alami dan Medis
5. Panjang penis 9,3-10,5 cm
Kelompok dengan ukuran panjang penis paling kecil adalah negara Asia lainnya seperti India, Malaysia, Sri Lanka, Thailand, dan Korea Selatan.
Data ukuran penis ideal juga sudah pernah diteliti. Penelitian yang dilakukan oleh Veale dkk (BJU International, 2015) menemukan bahwa rata-rata ukuran panjang penis dalam keadaan rileks adalah sekitar 9,16 cm, dengan lingkar penis sebesar 9.31 cm.
Adapun dalam keadaan ereksi, panjang normal penis adalah 13,2 cm dengan lingkar 11,66 cm. Adapun cara pengukurannya dimulai dari tulang kemaluan/tulang pubis hingga ujung penis, sehingga meliputi sedikit bagian yang tidak tampak dari luar. Penelitian ini menggunakan sampel pria dari berbagai macam ras.
Normalkah Ukuran Penis Kamu?
Sering merasa khawatir tidak mempunyai ukuran penis ideal dan punya kelainan? Tak perlu panik berlebihan! Penis dapat dikatakan kecil atau disebut mikropenis bila ukurannya kurang dari 7 cm ketika ereksi. Bila masih di atas ukuran ini, penis masih tergolong normal.
Artikel lainnya: Hati-Hati, Ini Hal yang Bisa Menyebabkan Kulit Penis Kering
Selain itu, kepercayaan bahwa ukuran penis bervariasi sesuai ras ternyata tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah. Penelitian di beberapa ras berbeda pun tidak menemukan perbedaan yang jauh antar-ras.
Penduduk asli Amerika, penduduk Asia, ras kulit hitam, ras kulit putih, dan penduduk Kepulauan Pasifik memiliki rata-rata ukuran penis yang hampir sama, rata-rata sesuai ukuran yang disebutkan di atas.
Untuk itu, meskipun orang banyak mengidentikkan ras tertentu dengan ukuran penis yang lebih besar, data yang terkumpul tidak menunjukkan hal tersebut.
Apabila milik Kamu masih di bawah ukuran penis orang Indonesia dan tidak tergolong sebagai mikropenis, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sangat tidak direkomendasikan untuk mencoba berbagai obat atau metode memperbesar penis, apalagi tidak diawasi oleh dokter.
Temukan informasi lebih lanjut tentang kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter atau memilih topik kesehatan yang Kamu butuhkan.