Pendengaran merupakan bagian penting dari kemampuan komunikasi Anda dengan sesama. Kemampuan mendengar yang baik, harus didukung oleh kondisi telinga yang sehat.
Sayangnya, beberapa kebiasaan berikut ini tanpa disadari dapat merusak kesehatan telinga dan pendengaran Anda. Apa sajakah kebiasaan tersebut?
Terpapar suara keras
Terpapar dengan suara keras, terutama dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Misalnya saja saat mendengarkan musik dengan headphone atau earphone, menonton konser musik, menonton TV atau bermain game, pekerjaan menggunakan mesin bersuara keras, dan sebagainya.
Lindungilah pendengaran anda dari suara keras yang dapat merugikan. Saat melakukan berbagai aktivitas di atas sebaiknya hindari memasang volume yang terlalu kencang. Jika Anda bekerja berdekatan dengan mesin bersuara keras, jangan lupa gunakan alat pelindung diri (APD), misalnya ear plug atau ear muff.
Artikel Lainnya: Dari yang Ringan hingga Berat, Kenali Derajat Gangguan Pendengaran
Kebiasaan merokok
Semua orang tahu merokok tidak baik untuk kesehatan. Ternyata pendengaran pun bisa dirusak oleh kebiasaan merokok. Zat kimia yang dihasilkan oleh rokok dapat mengganggu kemampuan telinga dalam meneruskan getaran suara, sehingga kemampuan pendengaran Anda pun terganggu.
Hati-hati, semakin banyak rokok yang Anda hisap, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan yang tidak dapat diperbaiki ini. Kerugian ini tidak hanya diderita oleh perokok, namun juga orang-orang di sekitarnya.
Studi menemukan bahwa mereka yang rutin terpapar asap rokok (perokok pasif) lebih mungkin dua kali lipat mengalami kehilangan pendengaran atau tuli pada frekuensi rendah jika dibandingkan dengan mereka yang tidak terpapar asap rokok.
Cara membersihkan telinga yang salah
Berbagai upaya menjaga kebersihan tubuh terkadang dilakukan dengan cara yang kurang tepat, misalnya saja pada kebiasaan membersihkan telinga. Beberapa orang merasa perlu membersihkan telinga menggunakan cotton bud.
Faktanya, kebiasaan tersebut malah sering kali mendorong kotoran telinga makin ke dalam, sehingga dapat menimbulkan sumbatan. Selain itu, kebiasaan ini kerap dilakukan setiap hari, yang kemudian berisiko menyebabkan gangguan pendengaran.
Kotoran telinga dan bakteri dalam telinga merupakan komponen penting yang berpengaruh terhadap kesehatan telinga Anda. Keduanya berperan melindungi telinga dari infeksi yang merugikan.
Dan kotoran telinga tersebut akan secara alami terdorong keluar telinga akibat pertumbuhan kulit telinga ke arah luar, serta pergerakan rahang sehari-hari. Sehingga, kebiasaan membersihkan telinga sebenarnya tidak diperlukan.
Tidak menjaga kesehatan gigi
Tak disangka, kesehatan gigi ternyata dapat memengaruhi pendengaran. Bakteri pada mulut nyatanya bisa menyebabkan infeksi dan pembengkakan pada area mulut. Hal ini dapat menimbulkan nyeri pada telinga Anda.
Selain itu, bakteri ini dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan peradangan serta penyempitan pada pembuluh darah, termasuk yang berkaitan dengan otak. Akibatnya, bagian otak yang memproses suara dapat terganggu.
Makan secara berlebihan
Berat badan yang berlebihan atau obesitas akibat nafsu makan yang tidak terkontrol juga dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa wanita dengan indeks masa tubuh (IMT) yang tinggi memiliki resiko lebih tinggi pula mengalami gangguan pendengaran.
Selain itu, obesitas ternyata memengaruhi timbulnya diabetes yang juga dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah kecil, seperti yang ditemukan pada telinga dalam.
Beberapa kebiasaan di atas, baik yang mungkin sudah Anda pahami maupun yang belum, dapat merusak pendengaran. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hatilah jika memiliki kebiasaan tersebut agar pendengaran Anda tidak mengalami kerusakan.
[NP/ RVS]