Vertigo adalah sensasi saat lingkungan di sekitar terasa berputar. Hal ini akan menyebabkan kamu merasa pusing dan kehilangan keseimbangan. Untuk mengobatinya, dokter biasanya akan meresepkan obat medis. Namun, sebagian orang mungkin lebih memilih obat herbal vertigo apabila gejala hanya timbul sesekali.
Namun, jika gejala timbul lebih sering hingga mengganggu aktivitas, kamu mungkin memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Jangan hanya mengandalkan perawatan rumahan.
Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “pengobatan vertigo dengan bahan herbal hanya digunakan sebagai pendukung saja. Terapi untuk mengatasi sebab terjadinya vertigo tetap harus dilakukan”.
Yuk, simak macam-macam obat herbal vertigo yang bisa kamu coba sebagai pendamping dari obat medis vertigo pada ulasan berikut ini.
Beragam Pilihan Obat Herbal Vertigo
Terdapat beragam pilihan obat herbal untuk meredakan vertigo. Menurut dr. Dyah, beberapa pilihan tersebut, di antaranya jahe, ginko biloba, aromaterapi peppermint atau lavender.
Artikel lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo
Berikut ulasan mengenai obat herbal dan alami untuk bantu mengatasi gejala vertigo.
1. Air Putih
Air putih merupakan nutrisi yang penting untuk kamu cukupi. Pasalnya, kekurangan kadar air dalam tubuh (dehidrasi) akan menyebabkan masalah fungsi pada beberapa bagian tubuh dan dapat menyebabkan vertigo.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam The Journal of International Advanced Otology, disimpulkan bahwa jumlah konsumsi air putih memiliki pengaruh terhadap kejadian vertigo.
Risiko vertigo akan meningkat bila kamu kekurangan cairan dan sebaliknya, bila cairan tubuh tercukupi, risiko terjadinya vertigo akan menurun.
Rekomendasi konsumsi air putih dari European Food Safety Authority (EFSA) adalah 2,5 liter per hari untuk laki-laki dewasa dan 2,0 liter per hari untuk perempuan dewasa.
2. Jahe
Jahe telah dikenal sejak dahulu kala untuk membantu meredakan beberapa gejala, seperti mual, muntah, kram menstruasi, hingga penyakit arthritis.
Hal ini dapat terjadi mengingat jahe merupakan salah satu rempah dengan kandungan melimpah seperti, antiperadangan, antioksidan, dan antimikroba.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Current Therapeutic Research, jahe efektif meredakan gejala mabuk kendaraan, seperti pusing, sakit kepala, berkeringat, dan wajah pucat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mabuk kendaraan (motion sickness) merupakan salah satu gejala dari vertigo. Oleh sebab itu, jahe banyak dipercaya dapat meredakan gejala vertigo. Kamu bisa mencoba obat herbal vertigo ini dengan minum air jahe.
Artikel lainnya: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo
3. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba merupakan tanaman herbal asal Tiongkok yang dipercaya memiliki manfaat, seperti meningkatkan aliran darah otak dan vestibular. Selain itu, bahan alami ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga saraf dari kerusakan oksidatif.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam International journal of otolaryngology, ekstrak ginkgo biloba ditemukan efektif dalam mengobati vertigo. Meski demikian, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba obat herbal vertigo ini.
4. Kunyit
Salah satu penyebab timbulnya vertigo adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). BPPV terjadi saat kamu mengubah posisi kepala, seperti dari posisi tidur ke posisi duduk, atau posisi tidur menyamping.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Neurology disimpulkan bahwa, pasien BPPV memiliki kadar antioksidan yang rendah. Oleh sebab itu, konsumsi rempah yang kaya akan antioksidan dan anti radang, seperti kunyit.
Pada salah satu penelitian di Amerika Serikat juga membuktikan bahwa, mengubah pola konsumsi yang kaya akan antioksidan dan suplemen selama 30 hari dapat meredakan gejala vertigo.
Suplemen tersebut mencakup, kunyit, vitamin D, zat besi, serta multivitamin lainnya.
Artikel Lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo
5. Kacang Almon
Selain BPPV, penyakit Meniere juga dapat memicu terjadinya vertigo. Penyakit ini ditandai dengan adanya kumpulan cairan di dalam telinga. Selain vertigo, penyakit ini juga kerap diiringi dengan tinnitus (denging di telinga).
Berdasarkan metode pengobatan Persia, penyakit ini dapat diatasi dengan perubahan pola makan. Menambahkan kacang almon ke dalam pola makan harian dapat menjadi salah satu caranya.
Kacang almon dipercaya dapat memperkuat otak dan mencegah akumulasi cairan berlebih di telinga. Meski demikian, studi lebih lanjut masih diperlukan.
6. Biji Tengguli
Tengguli (Cassia fistula) termasuk ke dalam jenis rempah bunga yang tumbuh di Indonesia, Cina, India, Jepang, dan Filipina. Menariknya, biji dari tengguli telah lama digunakan sebagai obat herbal cina untuk mengobati berbagai penyakit, seperti vertigo, herpes, konstipasi, gangguan pendengaran, dan kulit.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Molecules, obat herbal vertigo ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, seperti antimikroba, anti radang, antidiabetes, dan antiplatelet.
Di Korea, obat herbal vertigo ini sering dikonsumsi sebagai teh. Cara membuatnya cukup mudah, kamu cukup menyeduh biji tengguli yang sudah dipanggang atau dikeringkan.
7. Biji Jintan
Biji jintan merupakan obat tradisional yang telah lama digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti asma, hipertensi, diabetes, dan bronkitis. Tak hanya itu, obat tradisional ini juga dapat meredakan gejala vertigo, seperti sakit kepala dan pusing.
Obat herbal vertigo ini biasanya sudah tersedia dalam bentuk kapsul. Selalu baca aturan pakai sebelum mengonsumsi biji jinten ini, ya.
Artikel Lainnya: Cuka Apel untuk Vertigo, Benarkah Efektif?
Vertigo umumnya bukan masalah serius. Namun, kondisi bisa menjadi serius apabila terjadi berkali-kali. Bila gejala tak kunjung mereda, segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, kondisi tersebut dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan di tubuh kamu.
Berbagai obat herbal vertigo di atas dapat menjadi salah satu cara agar gejala vertigo mereda. Namun, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat herbal vertigo.
Yuk, #JagaSehatmu dan selalu perhatikan kondisi tubuhmu! Apabila kamu mempunyai pertanyaan terkait masalah kesehatan, seperti vertigo, kamu bisa langsung dengan dokter spesialis THT lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(APR/NM)
- Sokolova, L., Hoerr, R., & Mishchenko, T. Diakses pada 2022. Treatment of Vertigo: A Randomized, Double-Blind Trial Comparing Efficacy and Safety of Ginkgo biloba Extract EGb 761 and Betahistine. International journal of otolaryngology.
- Xie, K. H., et al. Diakses pada 2022. Low Antioxidant Status of Serum Uric Acid, Bilirubin, Albumin, and Creatinine in Patients With Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Frontiers in neurology, 11.
- Ali, M. Y., Park, S., & Chang, M. Diakses pada 2022. Phytochemistry, Ethnopharmacological Uses, Biological Activities, and Therapeutic Applications of Cassia obtusifolia: A Comprehensive Review. Molecules (Basel, Switzerland), 26(20).
- Navara, Tova. Diakses pada 2022. The Encyclopedia of Vitamins, Minerals, and Supplements. Amerika Serikat: Facts on File,Inc.
- Nunes, C. P., et al. Diakses pada 2022. Clinical Evaluation of the Use of Ginger Extract in the Preventive Management of Motion Sickness. Current therapeutic research, clinical and experimental, 92.
- Singh, P., et al. Diakses pada 2022. Ginger (Zingiber Officinale): A Nobel Herbal Remedy. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 7.
- Clark, David J. Diakses pada 2022. Clinical Nutrition Program Improves Dizziness And Vertigo In 11 Year Old Girl With Hashimoto’s Hypothyroidism. Neurol. Conference Abstract: International Symposium on Clinical Neuroscience: Clinical Neuroscience for Optimization of Human Function.
- Busra, Altin & Aksoy, Songul. Diakses pada 2022. Is Inadequate Water Intake a Risk Factor for Vestibular Disorders?. The Journal of International Advanced Otology. 18. pp. 264-268.
- Farhan, Nesrain. Salih, Nadia & Salimon, Jumat. Diakses pada 2022. A Review On Olive Oil and Nigella Sativa L. Black Cumin Seed Oil: Composition and Biological Activity. Rasayan Journal of Chemistry. 14. pp. 2469-2477.
- Kenari HM, Kordafshari G, Moghimi M. Diakses pada 2022. Treatment of Meniere ’ s Disease with Persian Medicine : A Case Report. Arch Neurosci ;6(1):10–3.
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Vertigo