Pernahkah telinga Anda terasa pengang ketika naik pesawat atau bepergian ke dataran tinggi? Bahkan, bagi beberapa orang telinga jadi terasa nyeri. Sebenarnya, Anda tak boleh menyepelekannya. Ada baiknya Anda selalu menjaga tekanan udara pada telinga.
Biasanya, masalah perubahan tekanan udara di telinga ini bisa Anda hadapi ketika terjaga. Namun, bila Anda tengah tidur ketika mengalaminya, akan sulit untuk dihadapi Berikut trik mengatasinya agar Anda bisa tidur nyenyak.
Kenapa Telinga Bisa Sakit?
Dalam keadaan normal, udara yang melewati telinga tengah, akan masuk ke saluran Eustachius yang menyambungkan bagian belakang hidung dengan telinga tengah. Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan udara yang sama pada kedua gendang telinga kanan dan kiri.
Namun ketika saluran tersumbat, tekanan tidak dapat diseimbangkan dan menyebabkan rasa tidak nyaman seperti tersumbat. Suara yang seharusnya mudah didengar menjadi redam karena gendang telinga tak dapat bergetar seperti biasa. Bahkan Anda juga dapat mendengar suara “klik” di dalam telinga.
Artikel Lainnya: Mengenal Tinnitus yang Ancam Pendengaran Eric Clapton
Tak hanya karena tekanan tinggi dalam telinga saat berada di ketinggian, saluran Eustachius juga dapat tersumbat akibat alergi dan pilek. Ini disebabkan karena hidung yang tersumbat dapat mengakibatkan penyumbatan pula pada saluran telinga.
Kiat Mengatasi Sakit pada Telinga Saat di Pesawat
Walaupun tubuh Anda biasanya akan melakukan pengaturan secara otomatis untuk menjaga tubuh tetap nyaman, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tekanan pada telinga.
-
Tetap Terjaga Saat Lepas Landas dan Mendarat
Untuk tetap terjaga, cobalah mengunyah permen karet atau mengemut permen yang keras. Gunanya untuk membantu menelan liur hingga pesawat mencapai ketinggian tertentu, lalu setelahnya Anda baru bisa tidur dengan tenang.
-
Gunakan Penyumbat Telinga
Tekanan pada telinga secara alami akan meningkat ketika Anda tertidur. Saat berbaring, udara tidak akan lewat secara bebas melalui saluran Eustachius dibandingkan ketika sedang duduk. Maka dari itu, penyumbat telinga dapat mengurangi efek tak nyaman yang Anda rasakan ketika terbangun.
Artikel Lainnya: 9 Kondisi pada Telinga Ini Tunjukkan Kesehatan Anda
-
Minum Obat Dekongestan
Hal ini akan sangat membantu, terlebih jika Anda sedang mengalami pilek, atau memiliki alergi atau infeksi sinus, maupun adanya kondisi lain yang berisiko membuat telinga sakit. Contoh obat dekongestan adalah yang mengandung phenylephrine, pseudoephedrine, dan oxymetazoline.
Sebaiknya, Anda konsultasi dulu ke dokter penggunaannya bila mengalami kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, glaukoma, tekanan darah tidak terkontrol, penyakit jantung, tiroid, pembesaran prostat serta diabetes.
-
Anda Meminta Dibangunkan oleh Pramugari
Dengan terjaga sebelum mendarat, Anda punya waktu untuk menguap maupun mengunyah. Gunanya untuk menyeimbangkan kembali tekanan dalam telinga. Jika kedua hal tersebut tak berhasil menghilangkan “ketulian” Anda, tutup kedua lubang hidung menggunakan jari telunjuk dan jempol, dan usahakan untuk meniup pelan-pelan dengan mulut tetap tertutup.
Jika Anda memang memiliki masalah dalam rongga hidung maupun telinga, lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis THT sebelum perjalanan. Terutama saat harus bepergian dengan pesawat atau akan bepergian ke tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut.
Saat berkonsultasi, Anda bisa mendapatkan obat yang membantu melegakan saluran pernafasan dan juga yang berkaitan dengannya yakni telinga dan tenggorokan. Dengan demikian, tekanan dalam telinga Anda dapat terjaga agar tidur tetap nyaman saat bepergian jauh.
-
Jangan Memaksakan Diri untuk Tetap Melakukan Perjalanan
Jika Anda dalam kondisi tidak fit seperti mengalami demam, infeksi sinus, dan infeksi telinga sebaiknya hindari bepergian menggunakan pesawat demi menjaga kesehatan telinga.
Terlebih lagi jika Anda baru saja melakukan operasi telinga, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter agar mendapat tips melakukan perjalanan dengan aman.
-
Pakai Obat Semprot Hidung
Sebetulnya, obat semprot hidung juga mengandung dekongestan yang bisa melegakan saluran pernafasan akibat flu dan sinus. Namun, memang lebih banyak yang memilih memakai obat semprot hidung atau nasal spray ini. Sebelum menggunakannya, keluarkan lendir dalam hidung terlebih dahulu.
Itulah keenam cara untuk mengatasi dan menjaga menjaga tekanan pada telinga saat di pesawat. Namun, jika Anda mengalami sakit telinga diikuti gejala vertigo hingga tak mampu mendengar jelas selama berhari-hari, segeralah menemui dokter THT agar ditangani dengan cepat.
[RPA/AYU]