Aksi teror bom bunuh diri kembali terjadi di Indonesia, tepatnya di Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11). Pelaku melakukannya di dekat kantin Polrestabes Medan yang sedang ramai pengantre untuk membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Lalu seperti apa bahaya mendengar suara ledakan bom bagi pendengaran?
Bahaya ledakan bom bagi pendengaran
Melansir dari Liputan6.com, akibat aksi teror ini, tercatat ada enam korban luka-luka akibat ledakan tersebut. Dalam tayangan video yang tersebar di media sosial, ledakan cukup besar dan membuat semua orang yang berada di situ sangat panik, serta langsung keluar menyelamatkan diri.
Berbicara soal ledakan bom, secara psikis para korban atau orang-orang yang berada di lokasi pasti trauma dengan apa yang mereka alami. Selain secara psikis, para korban juga tentu mendapat dampak secara fisik –seperti luka-luka.
Bukan hanya itu saja, ledakan bom yang cukup kencang ternyata juga punya efek berbahaya pada pendengaran Anda. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, gangguan pendengaran sangat mungkin terjadi bagi orang yang mendengar ledakan cukup keras.
"Hal itu wajar, karena telinga termasuk salah satu organ tubuh yang rapuh dan sensitif. Pada prosesnya, gelombang suara yang masuk ke telinga menyebabkan getaran pada gendang telinga. Kemudian, getaran tersebut dikirimkan ke telinga bagian dalam untuk selanjutnya diterjemahkan oleh otak sebagai sebuah suara," ujar dr. Nadia.
Hal ini juga pernah diteliti oleh Stanford University di Amerika Serikat. Menurut studi tersebut, ledakan bom ternyata dapat menyebabkan hilangnya pendengaran permanen. Sebab, suara ledakan bom tersebut menyebabkan kerusakan sel saraf dan gendang telinga secara permanen.
Jarak juga berpengaruh dalam hal ini. Semakin dekat Anda dengan lokasi kejadian ledakan bom, maka kerusakan pada telinga Anda akan semakin parah. Seseorang yang berada kurang dari 30 meter dari kejadian ledakan bom sangat mungkin mengalami gangguan pendengaran.
Selain gangguan pendengaran, keluhan yang sering terjadi akibat ledakan bom adalah telinga berdenging.
Penelitian di University Hospital of Helsinki menyebutkan bahwa orang yang berada di sekitar lokasi ledakan bom juga dapat mengalami keluhan telinga berdenging sebagai akibat dari kerusakan sel rambut di telinga bagian tengah.
Namun, masalah gangguan pendengaran ternyata bisa sembuh sendiri tanpa bantuan medis. Kerusakan robekan kecil di gendang telinga akibat ledakan bom memang bisa sembuh.
Kini Anda sudah tahu bahaya mendengar suara ledakan bom. Meskipun dampaknya tidak terlihat seperti halnya luka-luka, sebaiknya jangan menyepelekan dampaknya bagi pendengaran. Periksakan diri bila Anda berada dalam situasi tersebut (mendengar ledakan bom yang keras).
[RPA/ RH]