Cara Kerja dan Tips Merawat Alat Bantu Dengar

Memiliki gangguan pendengaran bukanlah perkara mudah. Kondisi ini dapat membuat frustrasi karena Anda akan sulit mendengar suara yang diucapkan lawan bicara maupun bunyi-bunyian di sekitar.

Untuk mengatasi hal ini, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan alat bantu dengar, terutama jika Anda benar-benar membutuhkannya.

Perangkat elektronik berukuran kecil ini berfungsi membantu seseorang mendengar dengan lebih jelas dan berkomunikasi lebih baik. Biasanya, alat bantu pendengaran ini diletakkan di dalam atau di belakang telinga. 

Seperti apa cara kerja alat bantu dengar? Simak penjelasannya melalui uraian berikut.

Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, setidaknya terdapat tiga komponen penting yang mendukung cara kerja alat bantu dengar.

Artikel lainnya: Pilihan Makanan untuk Atasi Gangguan Pendengaran 

Pertama adalah mikrofon. Perangkat ini berfungsi menerima suara lalu mengubahnya menjadi gelombang suara yang dikirimkan melalui amplifier.

“Kedua, yaitu amplifier, tugasnya menguatkan sinyal suara. Terakhir adalah speaker untuk meneruskan suara ke telinga,” kata dr. Dyah.

Secara sederhana, alat bantu dengar akan memperbesar volume suara yang masuk ke telinga. Alat ini memang tidak bisa mengembalikan fungsi pendengaran secara normal. Akan tetapi, perangkat ini dapat membantu proses mendengar menjadi lebih baik.

Meski begitu, alat bantu dengar telinga hanya berfungsi pada orang yang memiliki sisa pendengaran. Apabila telinga bagian dalam sudah terlalu rusak atau tidak berfungsi, getaran besar tidak bisa diubah jadi sinyal saraf. Artinya, alat bantu dengar tak akan efektif lagi.

Alat bantu dengar harus dibersihkan secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya.

Artikel lainnya: Gangguan Telinga yang Paling Sering Terjadi, Apa Saja?

1. Bersihkan dengan Lembut

Untuk membersihkan alat bantu dengar, setidaknya Anda harus menyiapkan peralatan berupa sikat pembersih berukuran kecil, dilengkapi bulu yang halus. 

Padukan sikat ini dengan kawat berukuran kecil, sehingga dapat menjangkau bagian terdalam alat bantu dengar.

Pasalnya, kotoran telinga dapat menumpuk di ujung lubang alat bantu dengar. Kondisi ini dapat meredam suara dan menyebabkan terjadinya umpan balik atau whistling.

Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak mikrofon alat bantu dengar. Oleh karena itu, rutinlah menyikat alat bantu dengar lembut. Anda dapat membersihkan alat bantu dengar secara teratur misalnya sebelum tidur.

Jangan pernah membersihkan alat bantu pendengaran menggunakan tisu yang dioleskan bahan kimia maupun alkohol. Sebab, hal ini dapat merusak perangkat.

Selain itu, sebelum membersihkan alat bantu dengar, ingatlah untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu hingga bersih.

Artikel lainnya: Tekanan Darah Tinggi dan Gangguan Pendengaran, Ada Hubungannya?

2. Lepaskan Selama Melakukan Hal ini

Agar alat bantu dengar telinga tidak rusak, lepaskan perangkat ini ketika Anda mandi, keramas, maupun sekadar mencuci muka.

Hal ini dilakukan agar percikan air tidak merusak perangkat. Selain itu, jangan gunakan alat bantu dengar ketika Anda mengoleskan produk rambut berbentuk semprotan maupun gel.

3. Simpan dengan Baik

Simpanlah alat bantu dengar dengan baik. Hindari menyimpan perangkat ini di suhu panas maupun dingin yang ekstrem.

Oleh karena itu, jangan pernah meletakkan alat bantu dengar di saku jaket ataupun di luar ruangan. Simpanlah perangkat ini di tempat bersuhu kamar.

Alat bantu dengar dapat membantu Anda yang memiliki gangguan pendengaran agar dapat mendengarkan dan berkomunikasi dengan lebih baik. Meski begitu, perangkat ini hanya berfungsi pada orang yang memiliki sisa pendengaran. 

Oleh karena itu, jangan menunggu kemampuan pendengaran Anda benar-benar menghilang, segera gunakan alat ini untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar alat medis lainnya, konsultasikan ke dokter via Live Chat.

[HNS/JKT]