THT

Cara Teman Tuli Berlatih Kemampuan Bicara, Tak Bisa Dipaksa

Aditya Prasanda, 03 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cara Mensos Risma memaksa teman tuli bicara menuai kritikan dari banyak pihak. Lantas, bagaimana sebenarnya teman tuli berlatih berbicara? Cek faktanya berikut ini.

Cara Teman Tuli Berlatih Kemampuan Bicara, Tak Bisa Dipaksa

Tindakan Menteri Sosial Tri Rismaharini memaksa penyandang tunarungu atau teman tuli berbicara di hadapan banyak orang menuai beragam kritikan.

Dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 yang digelar Rabu (1/12/2021), Mensos Risma memaksa teman tuli berbicara menggunakan pengeras suara.

Kaget dengan tindakan tersebut, seorang teman tuli bernama Stefanus yang turut hadir dalam acara melayangkan kritik secara langsung kepada Risma. 

Stefanus mengatakan teman tuli tidak perlu dipaksa berbicara. Sebaliknya, mereka bisa menggunakan bahasa isyarat yang lebih mudah dipahami serta bisa diterjemahkan oleh juru bahasa isyarat.

Pada dasarnya, teman tuli memiliki beragam karakter. Dari yang sulit berbicara dengan jelas, maupun mengalami ketulian sejak kecil. Akibatnya, kemampuan bahasa isyarat setiap individu teman tuli pun menjadi beragam.   

Menanggapi kritikan tersebut, Risma berdalih tindakannya merupakan salah satu cara melatih bicara anak tunarungu. 

Lantas, bagaimana sih sebenarnya latihan untuk tunarungu berbicara? Ketahui jawabannya lewat uraian berikut.

Artikel Lainnya: Paparan Nikotin Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran pada Bayi

1 dari 2

Sekilas Fakta Tentang Ketulian

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), kondisi tuli dialami sekitar 34 juta anak-anak di seluruh dunia. 

Ketulian itu sendiri merupakan bentuk gangguan pendengaran yang signifikan. Kondisi ini membuat teman tuli hanya sanggup mendengarkan sedikit suara, atau bahkan tidak sama sekali.

Terdapat banyak kasus tuli yang disebabkan oleh faktor genetik maupun infeksi pada ibu ketika mengandung. Akibatnya, tuli dapat dialami anak sejak lahir maupun di usia dini.

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang mengembangkan kondisi tuli ketika beranjak dewasa. Tuli saat dewasa dapat terjadi karena sejumlah faktor, misalnya cedera, terpapar suara yang sangat keras, maupun akibat kondisi medis tertentu.

2 dari 2

Cara Teman Tuli Berlatih Berbicara

Karena perkembangan ketulian yang dialami setiap orang berbeda-beda, cara melatih teman tuli berbicara pun sangat beragam. 

Oleh karena itu, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menilai cara melatih teman tuli tidak dapat dilakukan dengan memaksa mereka bicara seketika. 

Memaksa teman tuli bicara justru dapat membuat mereka merasa rendah diri, terdiskriminasi, hingga menimbulkan stres dan frustrasi.

“Mereka dipaksa berbicara dengan kondisi yang dialami. Padahal, itu hal yang sulit (bagi teman tuli). Terlebih, mereka dipaksa bersikap seperti non-disabilitas,” jelas Ikhsan.

“Pada dasarnya, masing-masing teman tuli punya kondisi khusus dan berbeda yang membuatnya sangat sulit berbicara,” tambahnya.

Artikel Lainnya: 3 Kebiasaan Penyebab Telinga Anda Tuli Sebelah

Lantas, bagaimana teman tuli latihan berbicara? Berikut penjelasannya:

  • Menggunakan Alat Bantu Dengar 

Kondisi tuli sejak lahir maupun di usia dini dapat membuat anak lebih sulit belajar berbicara. Proses belajar bicaranya pun bisa menjadi lebih panjang dan membutuhkan banyak latihan. 

Untuk mendukung kemampuan dengar dan membantu latihan bicara, teman tuli dapat dilengkapi dengan alat bantu dengar atau implan koklea.

Kedua perangkat tersebut tidak dapat mengembalikan fungsi pendengaran. Namun, keduanya bisa meningkatkan sisa pendengaran dan membantu teman tuli mengenali suara di sekitarnya. 

Alat bantu dengar bekerja dengan menangkap dan memperbesar suara yang kurang jelas, serta mengurangi kebisingan di sekitarnya. Hal ini membuat teman tuli dapat mendengar lebih baik.

Sementara itu, implan koklea bekerja dengan menangkap suara dan merangsang saraf pendengaran di dalam telinga. Hal ini dapat membantu fungsi pendengaran teman tuli. 

Berdasarkan studi yang diterbitkan melalui US National Library of Medicine, National Institutes of Health pada tahun 2012, sekitar 80 persen teman tuli menggunakan implan koklea sejak lahir.

Meski begitu, untuk dapat berbicara, teman tuli tidak bisa hanya mengandalkan perangkat tersebut. Mereka tetap perlu latihan berbicara.

Artikel Lainnya: Cara Kerja dan Tips Merawat Alat Bantu Dengar

  • Latihan Berbicara

Latihan berbicara untuk teman tuli dapat dipandu oleh seorang ahli patologi bahasa dan wicara atau dikenal pula sebagai terapis wicara.

Terapis wicara dapat mendiagnosis, mengevaluasi, dan melakukan terapi pada teman tuli yang kesulitan mendengar maupun berbicara. 

Terapis tidak hanya membimbing teman tuli latihan berbicara, namun juga belajar mendengarkan dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Fokus pelatihannya adalah mengajarkan teman tuli cara menghasilkan berbagai bunyi ujaran. Kemudian, teman tuli juga akan dibimbing untuk merangkai bunyi ujaran menjadi kata, frasa, serta kalimat.

Bagi orang dengan ketulian di usia dini atau sempat belajar bicara sebelum menjadi tuli, latihan dapat dilakukan dengan memperdalam kemampuan bicara dan mengasah komponen bahasa yang sudah dipelajari.

Teman tuli juga akan diberikan pemahaman soal mengontrol volume dan warna suara.

  • Melatih Pendengaran

Terapis wicara juga akan melatih pendengaran teman tuli. Caranya dengan membimbing mereka memahami bunyi ujaran dengan beragam suara, mulai dari per suku kata hingga menjadi kalimat. 

Teman tuli juga akan dipandu untuk mengenali dan membedakan karakter suara yang berbeda.

  • Membaca Bibir

Latihan ini dilakukan teman tuli dengan melihat gerakan bibir seseorang ketika berbicara. Metode ini membantu meningkatkan pemahaman teman tuli soal hal yang sedang dibicarakan orang lain. 

Demikian cara melatih bicara anak tunarungu yang sesuai dengan anjuran medis. Latihan ini akan lebih efektif jika orangtua dan keluarga turut aktif berperan melatih teman tuli.

Punya pertanyaan terkait gangguan pendengaran? Atau ingin tahu fakta medis lainnya? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. How People Who Are Deaf Learn to Talk.

Medicine Net. Diakses 2021. How Do Deaf People Learn to Speak?

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses 2021. Language acquisition for deaf children: Reducing the harms of zero tolerance to the use of alternative approaches.

Tuli
Gangguan Pendengaran