Kenali Ciri-Ciri Amandel Normal dan Tidak Normal

Amandel adalah dua benjolan bulat di bagian belakang tenggorokan. Fungsi amandel adalah membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. 

Ketika kuman tidak tersaring dengan baik dan masuk melalui hidung atau mulut, hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Meski fungsinya melawan penyakit, amandel juga rentan terkena infeksi bakteri ataupun virus. Biasanya infeksi ini akan menimbulkan sejumlah gejala yang bisa memengaruhi warna dan bentuk amandel. 

Yuk, cari tahu perbedaan amandel normal dan tidak normal! 

Ciri-Ciri Amandel Normal dan Sehat

Berikut ciri amandel normal yang perlu kamu ketahui: 

1.Berbentuk Oval

Bentuk amandel normal akan terlihat oval atau menyerupai gundukan jaringan di setiap sisi tenggorokan. Letak amandel ini berada di bagian belakang tenggorokan, tepatnya di langit-langit belakang. 

Untuk mengetahuinya, kamu perlu membuka mulut dan menjulurkan lidah. 

2.Ukuran Tidak Membesar

Pada dasarnya ukuran amandel akan bervariasi pada setiap orang. Singkatnya, setiap amandel akan berukuran sedikit lebih besar dari marshmallow. Ciri amandel normal menurut dr. Atika adalah ukurannya tidak membesar. 

Rata-rata ukuran amandel secara umum adalah 42,81 sentimeter kubik (cm3). Rata-rata ukuran amandel pada wanita adalah 17,65 cm3, sementara pada pria rata-rata ukurannya adalah 52,4 cm3. 

3.Berwarna Merah Muda

Ciri amandel normal dan sehat juga bisa ditandai dengan warnanya yang terlihat merah muda. Bila amandel berubah warna, mungkin ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. 

Artikel Lainnya: Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Radang Amandel

Ciri-Ciri Amandel Tidak Normal

Berikut ciri-ciri amandel tidak normal: 

1.Terlihat Bengkak

Saat mengalami gangguan seperti radang amandel, ukuran amandel akan membesar karena bengkak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri ataupun virus. 

Ketika amandel berubah bentuk, penderita bisa kesulitan menelan dan muncul rasa nyeri. 

2.Berwarna Merah Gelap

Ketika mengalami peradangan atau infeksi, amandel yang tadinya berwarna merah muda akan berubah merah. Ini bisa diakibatkan infeksi bakteri streptococcus, adenovirus, atau virus herpes simpleks. 

Infeksi kuman akan menyebabkan respons kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Hal ini menjadi penyebab warna amandel merah. 

3.Muncul Bintik-Bintik Putih

Bintik-bintik putih pada amandel juga bisa menjadi ciri amandel tidak normal, seperti radang amandel. Biasanya bintik putih ini berisi nanah. 

Selain itu, bintik putih ini juga bisa menjadi gejala batu amandel atau tonsillolith. Kondisi ini disebabkan bakteri yang terperangkap di celah-celah amandel, kemudian berubah strukturnya menjadi keras menyerupai batu. 

Bila kamu mengalami batu amandel, hal ini dapat menimbulkan gejala lain, seperti bau mulut, sakit tenggorokan, dan sulit menelan. 

Artikel Lainnya: 8 Obat Alami untuk Atasi Amandel Bengkak

Bila mengalami gejala seperti sakit tenggorokan dan amandel bengkak, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan, ya. 

Kamu bisa pakai Tanya Dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter. Yuk, #JagaSehatmu dengan menjaga kebersihan mulut agar terhindar dari risiko infeksi bakteri penyebab amandel. 

(FR/JKT)