Deretan Penyebab Hidung Bau Saat Bernapas

Pernahkah Anda menghirup aroma tidak sedap, padahal sumber bau busuk tidak berada di sekitar? Jika ya, mungkin saja aroma tersebut berasal dari dalam hidung sendiri.

Bau dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang menjangkiti hidung, mulut, area di sekitar kepala, maupun bagian tubuh lainnya. Konsumsi jenis asupan tertentu juga bisa menjadi penyebab hidung bau.

Berikut sederet penyebab hidung mengeluarkan bau busuk yang perlu Anda tahu:

Ketika selaput lendir di rongga hidung dan sinus meradang, hal ini bisa mencetuskan polip hidung. Jaringan lunak non-kanker ini tidak menimbulkan rasa sakit.

Biasanya polip hidung akan tumbuh dan bergelantungan layaknya buah anggur di bagian dalam hidung.

Disampaikan dr. Reza Fahlevi, polip hidung dapat menimbulkan aroma tidak sedap. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan cairan dan kotoran di sekitar polip.

“Pasalnya, polip dapat menyebabkan infeksi di hidung. Kemudian, kotoran di hidung jadi terhambat sehingga menyebabkan munculnya bau tidak sedap dari dalam hidung,” katanya.

Artikel Lainnya: Ingin Hidung Sehat? Yuk, Lakukan Cuci Hidung

Dokter Reza menjelaskan, polip hidung yang tumbuh besar dapat menyebabkan sinusitis alias peradangan lapisan sinus.

Sinusitis menyebabkan penderitanya mengalami gejala berupa hidung tersumbat, pilek, dan nyeri di sekitar wajah. Kondisi tersebut juga dapat membuat napas dari hidung berbau tidak sedap.

Hal ini disebabkan peradangan memicu penumpukan lendir yang diproduksi oleh kelenjar di dalam hidung dan sinus. Selain karena polip, sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur.

Postnasal drip merupakan kondisi lendir berlebih yang mengalir di bagian belakang hidung dan tenggorokan. Lendir tersebut biasanya bertekstur kental. Umumnya, pengentalan lendir dipicu oleh pilek, flu, ataupun sinusitis.

Lendir sejatinya diproduksi tubuh untuk membantu menjaga kesehatan selaput hidung, melembapkan udara yang dihirup, serta mencegah partikel asing masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru.

Namun, tidak jarang lendir postnasal drip yang mengental menimbulkan bau yang dapat tercium oleh hidung.

Penyebab napas dari hidung bau berikutnya yaitu kerusakan gigi. Gigi bisa rusak dan berlubang karena digerogoti bakteri.

Tumpukan bakteri pada gigi berlubang menyebabkan bau mulut. Aroma tidak sedap di mulut dapat menyebar melalui hidung.

Artikel Lainnya: Gemar Mencabut Bulu Hidung, Ini Bahayanya

Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil di tenggorokan yang berperan mencegah infeksi, utamanya pada anak-anak.

Permukaan amandel memiliki banyak celah yang dapat menyebabkan partikel makanan, air liur, lendir, dan sel kulit mati tersangkut. Sisa kotoran tersebut dapat mengendap dan mengeras menjadi batu amandel.

Kendati tidak berbahaya, batu amandel dapat menyebabkan bau mulut yang aromanya dapat tercium hingga ke hidung.

Hal ini dikarenakan bakteri menggerogoti batu amandel. Batu amandel juga dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan terasa nyeri.

Phantosmia merupakan kondisi ketika seseorang mencium bau tertentu, padahal tidak ada satu orang pun di sekitarnya yang mencium aroma tersebut.

Halusinasi penciuman tersebut disebabkan terganggunya saraf penciuman di hidung maupun area otak yang berperan mengolah rangsangan dari indra penciuman.

Phantosmia dapat menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan, sebab terganggu oleh bau busuk yang mengaliri hidung.

Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara progresif. Ketika ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, produk limbah di dalam tubuh jadi menumpuk.

Tumpukan limbah lantas menghasilkan bau seperti amonia ataupun logam. Aromanya dapat menyebar hingga bagian belakang hidung. Bau busuk di hidung biasanya muncul ketika penyakit ginjal kronis memasuki stadium 4 atau 5.

Artikel Lainnya: Mengenal Anatomi dan Fungsi Hidung Manusia

Merokok dapat menyebabkan napas beraroma tidak sedap. Berdasarkan Arizona Advanced Dental, hal ini dikarenakan komponen kimia rokok yang mengendap di mulut bercampur air liur.

Di saat bersamaan, merokok juga menurunkan produksi air liur sehingga menyebabkan mulut lebih kering.

Ketika mulut kering, bakteri berkembang biak di dalam mulut, sehingga mencetuskan aroma tidak sedap. Bau mulut tersebut dapat pula tercium hingga ke hidung.

Beberapa jenis makanan, minuman, dan obat-obatan dapat menimbulkan bau mulut. Aroma tersebut dapat tercium hingga ke hidung.

Jenis makanan dan minuman yang menimbulkan bau misalnya jengkol, petai, bawang, dan kopi.

Sementara, kandungan obat-obatan yang menyebabkan aroma tidak sedap antara lain amfetamin, nitrat, nitrit, dan fenotiazin.

Itu dia sederet penyebab hidung bau saat bernapas. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar kesehatan hidung, konsultasi dengan dokter via LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

• Healthline. Diakses 2022. What’s Causing the Bad Smell in My Nose, and How Do I Cure It?
• Arizona Advanced Dental. Diakses 2022. Is Smoking Giving You Bad Breath?
• Wawancara dr. Reza Fahlevi.

Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi