Fakta Seputar Kebiasaan Cuci Hidung Untuk Bantu Cegah Sinusitis

Saat sinusitis kambuh, banyak penderita yang mengaku merasa sangat tidak nyaman. Tidak hanya gejala yang mirip pilek saja. Saat sedang kambuh, sinusitis akan menyebabkan sakit kepala yang hebat.

Kondisi ini terjadi ketika terjadi peradangan di bagian dinding sinus yang merupakan rongga berisi udara. Letaknya ada di belakang pipi dan hidung. 

Kabarnya, rajin mencuci hidung bisa mencegah kita terkena penyakit sinusitis. Apa benar demikian? Simak penjelasan dokter berikut ini!

Hidung adalah organ penting untuk bernapas. Saat kotor karena terdapat banyak virus, bakteri, jamur, atau partikel lainnya, hidung dapat mengalami iritasi dan peradangan. 

Itu sebabnya, menjaga rongga hidung agar bersih sifatnya sangat penting. Salah satu cara untuk menjaga hidung agar tetap bersih adalah dengan mencucinya. 

Bukan sekadar mencuci dan membilas pakai air, Anda butuh cairan khusus untuk membersihkan hidung. Mencuci hidung umumnya dilakukan menggunakan cairan saline NaCL 0,9 persen. 

Cairan NaCL 0,9 persen ini dapat dibeli di apotek beserta pipanya untuk membantu masuk ke dalam saluran hidung. 

Cara membersihkan hidung mudah, berikut langkah yang bisa Anda ikuti:

• Siapkan cairan NaCL dan pipa suntik atau spuit (alat suntik tanpa jarum).
• Masukkan cairan ke dalam pipa suntik. 
• Posisikan kepala menunduk dan miring. Kalau menyuntik hidung kanan, posisi kepala miring ke kiri dan sebaliknya. 
• Kemudian, masukkan ujung pipa kesalah satu lubang hidung, lalu semprotkan secara cepat sebanyak dua kali. 
• Gunakan bergantian di lubang kanan atau kiri. 

Artikel Lainnya: Ingin Hidung Sehat? Yuk, Lakukan Cuci Hidung

Kegiatan membersihkan hidung ini dianggap manjur untuk mencegah masalah kesehatan. Bahkan, beberapa orang percaya mencuci hidung bisa cegah sinusitis.

Soal ini, dr. Devia Irine Putri mengatakan cuci hidung dapat dilakukan untuk membersihkan serta mencegah adanya infeksi, termasuk sinusitis.

"Cuci hidung bisa cegah sinusitis. Karena saat membersihkan hidung maka partikel-partikel, debu, kotoran yang bisa menjadi infeksi dibantu dikeluarkan," jelas dr. Devia Irine Putri.

Kendati demikian, dikutip dari Healthline, beberapa dokter tidak menganjurkan kita untuk terlalu sering mencuci hidung. Terlalu mencuci saluran pernapasan tersebut malah dapat meningkatkan risiko infeksi sinus. 

Karena saat sering mencuci dengan cairan saline, selaput lendir yang melapisi serta melindungi rongga hidung dan sinus dapat hilang.

Idealnya, cuci hidung dilakukan satu kali per hari saat mengalami hidung tersumbat karena pilek. Anda dapat mengulangi dua kali per hari jika cuci hidung dirasa dapat membantu meredakan hidung yang mampat. 

Artikel Lainnya: 4 Tanda Anda Mengalami Sinusitis

Selain untuk mencegah kondisi sinusitis, cuci hidung memiliki manfaat lainnya yang tidak kalah penting. Berikut manfaatnya:

• Membantu mencegah terjadinya infeksi hidung dan mencegah kambuhnya alergi.
• Mengencerkan lendir terutama kalau sedang pilek, alergi, atau mengalami sinusitis.
• Membuat rongga hidung jadi lebih lembap.
• Mengurangi bengkak saluran hidung karena peradangan. 

Sebelum memutuskan untuk melakukan cuci hidung untuk cegah sinusitis, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Nantinya, dokter dapat memberikan dosis atau bahkan aturan mencuci sesuai kondisi hidung Anda. 

Apabila masih ada pertanyaan lebih lanjut, sila konsultasi dengan dokter lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter. 

(OVI/AYU)