Cuci hidung adalah tindakan menyemprotkan cairan steril (biasanya NaCl 0,9 persen) ke dalam lubang hidung.
Cuci hidung sebenarnya merupakan kebiasaan baik yang disarankan dilakukan setiap hari. Cuci hidung dapat dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak di atas 2 tahun yang sudah dapat mengerti instruksi.
Cuci hidung aman dan mudah, kok. Alat dan obat cuci hidung pun mudah ditemukan di apotek terdekat.
Cuci hidung dapat dilakukan ketika kamu mengalami hidung tersumbat atau setelah operasi hidung. Metode ini dapat membantu mengobati selesma, rhinosinusitis, maupun pilek biasa.
Artikel lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Manfaat Cuci Hidung
Beberapa manfaat cuci hidung antara lain:
1. Membersihkan Debu, Polusi, dan Partikel Lainnya
Setiap harinya kita menghirup debu dan partikel-partikel lainnya yang terdapat pada udara. Walaupun hidung dapat memfiltrasi partikel-partikel tersebut, cuci hidung membantu membersihkan debu yang kita hirup.
2. Mengencerkan Lendir Kental
Cuci hidung dapat membersihkan saluran hidung dari alergen (zat pemicu alergi), debris, dan lendir. Lendir yang kental pun akan encer dan saluran hidung menjadi bersih.
3. Mengurangi Gejala Alergi dan Selesma
Manfaat cuci hidung rutin adalah membilas alergen penyebab alergi dan selesma. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi frekuensi kambuhnya alergi atau hidung tersumbat.
4. Menjaga Kelembapan Rongga Hidung
Rongga hidung yang lembap adalah kondisi ideal. Karena, pada rongga hidung yang lembap, kemungkinan bakteri untuk berkembang lebih sedikit.
5. Mencegah Berkumpulnya Bakteri
Penumpukan bakteri dapat memicu peradangan dan penyakit hidung lainnya. Larutan NaCl sebagai obat cuci hidung dapat membilas bakteri-bakteri penyebab radang agar tidak menumpuk dan menyebabkan peradangan.
6. Memperbaiki Fungsi Mukosilia pada Hidung
Dengan rutin mencuci hidung, kita membantu hidung untuk melakukan salah satu tugasnya yaitu memfiltrasi dan membersihkan partikel-partikel udara agar tidak masuk dan membahayakan tubuh.
7. Mengurangi Pembengkakan Akibat Radang
Semprot hidung bisa membantu mengurangi risiko peradangan akibat sinusitis. Cuci hidung akan membersihkan hingga bagian terdalam hidung dan menjangkau sinus.
Lendir yang terperangkap bisa ikut keluar dengan cairan NaCL. Area sinus pun bersih agar tak menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Artikel lainnya: Jenis-jenis Obat Semprot Hidung Beserta Kegunaannya
Cara Melakukan Cuci Hidung
Sebelum mencobanya, kamu harus tahu cara cuci hidung yang benar. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis telinga hidung dan tenggorok (THT).
Untuk mencuci hidung, NaCl yang digunakan tidak banyak, yaitu hanya sekitar 30 cc per lubang hidung.
Selain menggunakan NaCl, cuci hidung juga dapat dilakukan dengan garam. Namun, garam yang digunakan haruslah garam murni, bukan yang sudah diperkaya dengan yodium.
Jika kamu kesulitan mendapatkan garam murni, NaCl merupakan pilihan obat cuci hidung yang aman.
Beberapa alat cuci hidung yang harus dipersiapkan antara lain cairan pencuci hidung (cairan infus NaCl 0,9 persen), transofix, spuit 10 cc, dan wadah (gelas atau mangkuk) untuk menaruh cairan. Semua alat ini dapat dibeli bebas di apotek.
Berikut cara membersihkan hidung:
- Sambungkan transofix ke botol cairan infus
- Tuangkan cairan pencuci hidung ke wadah
- Ambil cairan menggunakan spuit (alat suntik) tanpa jarum sebanyak 10 cc
- Tundukkan dan miringkan kepala (kepala miring ke kanan untuk hidung kanan, dan sebaliknya). Posisi spuit lurus ke dalam lubang hidung, mulut dibuka, tahan napas
- Semprotkan cairan ke rongga hidung
- Setelah semua larutan habis, embuskan udara secara lembut melalui kedua lubang hidung untuk membersihkan sisa cairan dan mukus yang tertinggal
- Bersihkan sisa cairan dengan tisu
- Lakukan hal yang sama pada lubang hidung yang satunya
Jangan lupa mencuci tangan dan pastikan alat cuci hidung yang akan digunakan bersih. Kontaminasi kuman dapat terjadi jika cairan yang digunakan tidak steril ataupun alat-alat pendukungnya tidak bersih.
Artikel lainnya: Deretan Penyebab Hidung Bau Saat Bernapas
Efek Samping Mencuci Hidung
Cuci hidung pun dapat menimbulkan beberapa efek samping. Namun, umumnya efek samping ini jarang sekali terjadi dan dapat ditangani.
Efek samping cuci hidung umumnya lebih jarang dialami oleh orang dewasa, seperti iritasi hidung, rasa tidak nyaman pada hidung, nyeri telinga, atau berkumpulnya cairan di dalam rongga sinus sekitar hidung.
Cuci hidung dapat dilakukan satu kali per hari untuk membantu melegakan napas. Saat pertama kali mencoba, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman. Jadi, lebih baik konsultasikan dulu kepada dokter THT.
Jika keluhan tidak membaik atau memburuk setelah cuci hidung, terutama mengalami demam, mimisan, atau sakit kepala saat cuci hidung, segera periksakan kondisi ke dokter.
Pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih cepat.
(FR/JKT)
- FDA. Diakses 2022. Is Rinsing Your Sinuses With Neti Pots Safe?. (2021).
- FK UI. Diakses 2022. Bisa Tingkatkan Ketahanan Tubuh, Begini Cara Mudah Mencuci Hidung.
- Casale, M., Moffa, A., Cassano, M., Carinci, F., Lopez, M. A., Trecca, E. M. C., Torretta, S., Rinaldi, V., & Pignataro, L. (2018). Saline nasal irrigations for chronic rhinosinusitis: From everyday practice to evidence-based medicine. An update. International journal of immunopathology and pharmacology, 32, 2058738418802676.
- Principi, N., & Esposito, S. (2017). Nasal Irrigation: An Imprecisely Defined Medical Procedure. International journal of environmental research and public health, 14(5), 516.