Hidung tersumbat bisa sangat menyiksa. Kondisi ini terjadi ketika jaringan dalam hidung, pembuluh darah, dan area sekitarnya membengkak akibat peradangan maupun produksi lendir berlebih. Penyebabnya pun beragam, bisa karena alergi, influenza, ataupun sinusitis.
Untuk mengatasi keluhan, kamu bisa menggunakan obat semprot hidung alias nasal spray. Semprotan hidung berisi obat tertentu untuk mengatasi gejala. Cairan fisiologis, seperti NaCL untuk mencuci hidung juga terkandung di dalamnya.
Karena langsung disemprotkan ke hidung, obat semprot hidung dapat bekerja dengan lebih efektif dan memberikan efek penyembuhan yang cepat.
Nah, saat ini ada macam-macam obat semprot hidung yang tersedia di pasaran. Di bawah ini sederet jenis obat semprot hidung yang bisa digunakan.
1. Semprotan Hidung Steroid
Semprotan hidung steroid banyak digunakan untuk mengatasi alergi. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan di dalam saluran hidung. Nasal spray steroid dapat mengatasi hidung tersumbat, bersin-bersin, mata berair, dan pilek.
Agar hasilnya optimal, penting untuk menggunakannya setiap hari secara teratur selama beberapa minggu.
Semprot hidung steroid dijual bebas. Namun, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum pakai semprot hidung steroid. Soalnya, nasal spray satu ini memiliki banyak efek samping, termasuk memicu katarak.
Dosis penggunaannya sendiri tergantung jenis semprot steroid yang kamu gunakan. Apabila kamu pakai semprot steroid triamcinolone, obat ini cukup disemprotkan sekali dalam sehari.
Jangan memberikan semprotan steroid pada anak di bawah usia dua tahun dan memiliki riwayat alergi dengan steroid.
Artikel lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
2. Semprotan Hidung Antihistamin
Semprotan hidung antihistamin berperan memblokir histamin, yaitu zat kimia yang diproduksi tubuh ketika terjadi alergi atau infeksi yang menyebabkan peradangan.
Semprotan jenis ini sangat baik untuk mengobati alergi hidung berair. Umumnya, rasa pahit timbul ketika kamu menggunakan semprot hidung antihistamin.
Untuk dosisnya, tergantung jenis semprot hidung antihistamin yang kamu gunakan. Silakan lihat label sebelum pakai semprot hidung antihistamin, ya!
3. Semprotan Kombinasi Steroid dan Antihistamin
Sesuai namanya, semprotan hidung kombinasi ini mengandung steroid serta antihistamin (azelastine dan juga fluticasone). Nasal spray jenis ini biasanya tidak dijual bebas dan hanya bisa diperoleh jika kamu memiliki resep dokter.
Dosisnya pun disesuaikan dengan jenis obat dan kondisi kamu. Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini, ya!
Artikel lainnya: Ragam Penyebab Tulang Hidung Terasa Sakit
4. Semprotan Hidung Antikolinergik
Obat semprot hidung antikoligernik cocok untuk mengatasi hidung tersumbat akibat pilek pada pasien nonalergi dan rhinitis alergi. Efek samping yang dapat dirasakan adalah mulut kering serta rasa yang tidak enak.
Kamu harus berhati-hati menggunakan obat ini apabila mengidap glaukoma dan pembesaran prostat.
Ada banyak jenis semprot hidung antikolinergik dengan aturan pakai yang berbeda-beda. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter terkait aturan penggunaan obat satu ini, ya!
5. Semprotan Hidung Natrium Kromolin
Semprotan hidung natrium kromolin dapat mengatasi masalah hidung tersumbat, bersin-bersin, dan pilek pada pasien pengidap alergi. Pada beberapa kasus, khasiatnya dapat terlihat dalam 30 menit.
Obat semprot hidung natrium kromolin bisa diperoleh tanpa resep dokter. Efek samping penggunaan obat ini, yaitu rasa tidak enak dan timbul sensasi terbakar di hidung.
Sebaiknya, berkonsultasilah kepada dokter terlebih dahulu sebelum kamu menggunakan semprot hidung natrium kromolin. Nasal spray satu ini membutuhkan waktu lama untuk bisa memberikan khasiat yang diharapkan.
Biasanya dokter merekomendasikan 3-6 kali semprotan per sehari. Semprot hidung dilakukan setiap 4-8 jam sekali.
Artikel lainnya: Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek
6. Semprotan Hidung Dekongestan
Semprotan hidung jenis dekongestan bekerja dengan menyemprot pembuluh darah yang ada di hidung untuk mengurangi pembengkakan maupun penyumbatan.
Nasal spray jenis ini tersedia di apotek. Obat semprot hidung dekongestan sangat baik digunakan dalam kurun waktu singkat, termasuk saat pilek atau alergi parah.
Semprotan hidung dekongestan sebaiknya tidak digunakan lebih dari tiga hari, karena bisa bersifat adiktif dan menyebabkan hidung tersumbat lagi. Jangan menggunakan semprotan ini secara bergantian karena dapat jadi sarana penularan bakteri.
Apabila kamu menderita hipertensi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum pakai semprot hidung dekongestan. Pasalnya, efek samping obat ini bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga memperparah hipertensi.
7. Semprotan Hidung Saline atau Gel
Semprotan hidung saline atau gel mengandung garam. Nasal spray ini sangat baik untuk membersihkan hidung dan menjaga hidung tetap lembap.
Sayangnya, jenis obat semprot hidung ini tidak bisa mengatasi hidung yang tersumbat. Semprot hidung saline atau gel hanya bisa digunakan untuk pasien yang mengalami epistaksis (mimisan).
Jangan menyentuh mukosa hidung kamu ketika sedang menggunakan semprotan ini, karena dapat menyebabkan kontaminasi. Selain itu, hindari penggunaan secara bergantian, ya!
Karena menggunakan larutan garam, semprot hidung saline tidak masalah digunakan berkali-kali dalam sehari. Namun, biasanya 3-4 kali semprotan cukup untuk membersihkan hidung.
Artikel lainnya: Penyebab Hidung Meler Terus-menerus
8. Irigasi Hidung
Air steril yang dicampur larutan garam digunakan untuk membersihkan dan membilas kotoran, lendir, dan alergen di rongga hidung. Cairan ini juga dapat membantu melembapkan mukosa hidung.
Irigasi hidung cukup efektif mengurangi keluhan hidung tersumbat dan iritasi akibat alergi, sinusitis, dan flu. Namun, jika tidak ada indikasi khusus, kamu tidak perlu sering-sering mengirigasi hidung. Irigasi hidung cukup dilakukan satu kali sepekan.
Apabila kamu menderita sinusitis, rhinitis alergi, atau pilek yang parah, metode ini bisa kamu lakukan satu kali sehari.
Meski beberapa obat semprot hidung memang dijual secara bebas, tak ada salahnya kamu bertanya kepada dokter mengenai jenis yang cocok dan sesuai kebutuhanmu.
Bila muncul efek samping setelah pemakaian obat semprot hidung, seperti rasa menyengat, perih, atau sakit kepala parah, segera hentikan pemakaian dan periksa ke dokter.
Konsultasi kepada dokter spesialis THT juga bisa kamu lakukan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu.
(ADT/JKT)