KlikDokter.com - Tidak nyaman rasanya ketika mengalami sakit tenggorokan. Rasa gatal dan nyeri di tenggorokan membuat aktivitas dan makan menjadi terganggu. Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala dari radang tenggorokan, atau disebut juga faringitis.
Sebagian orang tertentu mengalami kerentanan tersendiri terhadap radang tenggorokan. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan orang mudah terkena radang tenggorokan? Simak penuturan berikut ini.
- Alergi
Mereka yang terlahir dengan bakat alergi – terutama alergi pernapasan terhadap debu, serbuk sari, jamur, dan tungau – cenderung lebih rentan terkena radang tenggorokan.
- Udara kering
Sering berada di tempat yang udaranya kering – misalnya ruangan yang selalu dipasang pendingin udara, pegunungan, serta bepergian di musim dingin – dapat menyebabkan tenggorokan terasa kering dan gatal. Kebiasaan bernapas melalui mulut juga dapat membuat tenggorokan kering dan rentan mengalami radang.
- Iritan / polusi
Sering terpapar polusi atau zat iritan dapat menyebabkan seseorang rentan terkena radang tenggorokan. Asap rokok, asap kendaraan bermotor, dan asap pembakaran sampah yang terhirup dapat menimbulkan radang pada tenggorokan. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan yang digoreng, dan makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko.
- Kekebalan tubuh lemah
Tubuh sedang kurang fit karena terlalu lelah bekerja ataupun kurang tidur, sedang terserang penyakit lain, kurang gizi, menderita tumor/kanker, menyandang diabetes, HIV, dan terlalu lama mengonsumsi obat steroid dapat menurunkan kekebalan tubuh. Semua hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena radang tenggorokan.
Berikut beberapa penyebab lainnya nyeri pada tenggorokan, selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kenali 9 Faktor Penyebab Sakit Tenggorokan
- Terlalu banyak digunakan
Penggunaan otot sekitar tenggorokan dan pita suara yang berlebihan dapat meningkatkan kerentanan orang mengalami radang tenggorokan, seperti misalnya terlalu banyak berteriak atau bernyanyi.
- Tumor
Tumor – baik jinak maupun ganas – yang tumbuh di daerah tenggorokan dan pita suara juga dapat menyebabkan nyeri dan radang.
- Sinusitis
Mereka yang memiliki sinusitis (radang pada rongga sinus) kronik dan berulang lebih rentan mengalami radang pada saluran pernapasan lainnya, termasuk radang tenggorokan.
- Tinggal bersama
Tinggal atau menghabiskan waktu yang lama bersama banyak orang dalam suatu tempat – seperti panti asuhan, asrama, ruangan kelas, dan kantor memudahkan penyebaran virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan.
- Regurgitasi asam lambung
Kelainan sistem pencernaan di mana asam lambung naik kembali ke tenggorokan yang terjadi dalam waktu lama dapat mengiritasi tenggorokan. Kelainan yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) atau laryngopharyngeal reflux (LPR) juga dapat menimbulkan rasa panas di dada, suara serak, serta rasa pahit atau asam di mulut.