Kulit di lipatan telinga bagian belakang termasuk yang jarang diperhatikan dan dirawat. Padahal, masalah kulit juga tergolong umum terjadi di bagian tersebut. Salah satunya adalah kulit telinga kering dan mengelupas.
Kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh kebersihan yang buruk, sehingga menyebabkan belakang telinga berkerak dan kering. Pada akhirnya, kulit di area itu pun mengelupas dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Namun, penyebab kulit telinga kering yang juga termasuk umum adalah eksim telinga. Apa itu eksim telinga dan hal apa saja yang memicu munculnya kondisi tersebut? Ketahui lewat ulasan berikut ini.
Apa Itu Eksim Telinga?
Eksim telinga merupakan kondisi kulit kering pada pinna (bagian belakang telinga yang terlihat menonjol) yang kemudian membuat kulit mengelupas. Kondisi juga bisa disertai dengan rasa nyeri yang luas, serta infeksi pada bagian luar dan dalam telinga.
Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Eksim di Wajah yang Aman dan Efektif
Eksim di telinga dapat pula memengaruhi cuping telinga, conchal bowl (area di luar lubang telinga), lubang telinga (meatus), saluran telinga, dan gendang telinga (membran timpani).
Lipatan telinga bagian belakang dan area bertemunya telinga dengan wajah juga merupakan area umum terjadinya eksim. Eksim telinga dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat dan umumnya terjadi pada anak-anak. Namun, kondisi ini bisa disembuhkan asalkan segera mendapat penanganan dari dokter.
Penyebab Eksim pada Telinga
Untuk mengobati eksim telinga, Anda perlu tahu terlebih dahulu penyebab terjadinya kondisi tersebut serta jenis eksim yang dialami. Berikut ini adalah beberapa jenis eksim yang mungkin dapat menyebabkan eksim pada telinga Anda:
Artikel Lainnya: Bisakah Krim Kulit Dipakai untuk Mengatasi Dermatitis Atopik?
1. Eksim Atopik
Telinga dan kulit di belakang telinga sangat sering terkena eksim atopik. Seperti di area tubuh lainnya, kulit yang mengalami eksim ini akan berwarna merah, kering dan gatal. Di samping itu, kulit juga menjadi mudah terinfeksi, terutama jika digaruk.
Area umum untuk eksim telinga pada orang dengan eksim atopik adalah di persimpangan antara cuping telinga dan wajah. Eksim pada bagian ini dapat menyebabkan retakan yang menyakitkan di kulit dan mudah terinfeksi.
2. Eksim Seboroik
Eksim seboroik memengaruhi area tubuh yang merupakan tempat kelenjar sebaceous, termasuk telinga. Tak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan eksim seboroik, tetapi disinyalir disebabkan oleh kelebihan jamur di permukaan kulit.
Menurut dr. Atika, “Eksim ini seakan-akan menyebabkan kulit terkelupas. Namun, sesungguhnya flake atau serpihan yang terbentuk itu adalah minyak berlebih dari kulit.”
Dalam bentuk yang paling ringan, dermatitis seboroik hanya menyebabkan kerak dan kemerahan di pintu masuk saluran telinga. Dalam bentuk yang lebih parah, kondisi tersebut dapat berkembang di lipatan telinga dan meluas ke telinga luar, hingga kulit kepala dan leher.
Artikel Lainnya: Waspada Eksim pada Kulit Sensitif, Apa Gejalanya?
3. Eksim Asteatosis
Eksim Asteatosis merupakan eksim paling umum yang menyerang lansia berusia 65 tahun ke atas, melansir Cleveland Clinic. “Asteatosis dapat membuat kulit sekitar telinga mengelupas,” ujar dr. Atika.
Telinga yang terbuka rentan terhadap perubahan iklim yang menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal yang menyebabkan eksim asteatosis.
Kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Sabun, wol, dan produk perawatan rambut dan kulit yang keras juga dapat menyebabkan eksim jenis ini.
4. Dermatitis Kontak
Telinga bagian luar biasanya terkena dermatitis kontak iritan dan alergi. Dermatitis kontak iritan terjadi ketika permukaan kulit teriritasi oleh zat yang menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan gatal.
Contoh zat yang dapat menyebabkannya adalah sampo, gel rambut, hair spray, pengembang rambut, pewarna rambut, dan parfum.
Dermatitis kontak alergi juga mungkin muncul sebagai akibat dari tubuh yang bereaksi terhadap zat tertentu yang membuat Anda alergi.
Artikel Lainnya: Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Membersihkan Telinga
5. Tindik Telinga
Tindik telinga tidak menyebabkan eksim telinga. Namun, masalah dapat terjadi di kemudian hari sebagai akibat dari pemakaian anting yang salah.
Misalnya, menggunakan anting berbahan nikel yang umumnya menyebabkan alergi pada telinga. Alergi tersebut, apabila tidak ditangani atau dibiarkan, bisa berkembang menjadi eksim.
Telinga yang ditindik juga dapat menyebabkan kulit telinga terinfeksi hingga berkembang menjadi eksim atau masalah kulit lainnya.
Jadi, pastikan menindik di tempat yang terpercaya, selalu jaga kebersihan lubang tindik, serta hindari pemakaian anting dengan bahan yang menyebabkan alergi.
Itulah ulasan terkait kulit telinga kering dan mengelupas yang mungkin disebabkan oleh eksim. Masalah pada kulit telinga juga bisa disebabkan oleh hal lain.
Oleh sebab itu, jangan tunda berkonsultasi ke dokter ketika muncul tanda-tanda masalah di kulit telinga. Penanganan cepat dan tepat akan mencegah kondisi berkembang menjadi lebih serius.
(PUT/NM)
Referensi:
- Eczema Association Australasia. Diakses 2022. Ear Eczema.
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Ear Eczema.
Ditinjau oleh dr. Atika