Lo Han Kuo, Benarkah Ampuh Atasi Radang Tenggorokan?

Pernahkah kamu mendengar nama lo han kuo? Mungkin masih agak asing. Namun, buah dengan rasa manis ini sudah lama dikenal dalam pengobatan Tiongkok.

Di Indonesia, lo han kuo cukup dikenal karena khasiatnya dalam meredakan radang tenggorokan. 

Namun, apakah manfaat lo han kuo untuk radang tenggorokan sungguhan efektif? Simak penjelasan di bawah ini. 

Mengenal Buah Lo Han Kuo Lebih Dekat

Sebelum mencari tahu soal efektivitas lo han kuo, kamu harus tahu bahwa ada banyak sebutan untuk buah yang satu ini. Beberapa orang menyebut buah ini sebagai buah monk atau buah biksu.

Di Indonesia, buah ini sering dijadikan teh untuk meredakan masalah pada tenggorokan. Bentuk buah ini mirip dengan melon, meski lebih kecil ukurannya.

Buah ini berasal dari Tiongkok Selatan dan dinamai dengan nama biksu pertama yang membudidayakan buah ini.

Artikel Lainnya: Gejala Radang Tenggorokan yang Berbahaya

Ekstrak lo han kuo 150-250 kali lebih manis dari gula biasa. Meski sangat manis, buah monk tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Dengan kata lain, buah ini tidak meningkatkan kadar gula darah.

Dilansir dari Healthline, U.S. Food and Drug Administration telah menganggap buah lo han kuo aman untuk semua orang, termasuk wanita hamil dan anak-anak.

Meski begitu, popularitas buah ini relatif baru sehingga belum ada penelitian ilmiah tentang dampak konsumsi jangka panjang.

Lo Han Kuo untuk Radang Tenggorokan, Ampuhkah?

Selain relatif aman untuk segala kalangan, buah lo han kuo juga dikenal bermanfaat untuk keluhan radang tenggorokan. 

Di dalam buah ini, terdapat efek antiinflamasi atau antiperadangan. Itu sebabnya, lo han kuo sering dimanfaatkan untuk mengatasi radang tenggorokan. 

Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian pada tahun 2011. Disebutkan bahwa kandungan glikosida triterpenoid, pemanis alami nonkalori (mogrosida) dalam luo han kuo bersifat antioksidan, antikarsinogenik, dan membantu mencegah komplikasi diabetes.

Hasil penelitian yang dilakukan pada mencit tersebut menunjukkan mogrosida dapat menghambat inflamasi yang disebabkan oleh lipopolisakarida (LPS) dalam sel. Senyawa ini juga mengatur beberapa gen pelindung inflamasi.

Penelitian juga memperlihatkan bahwa efek antikanker dan antidiabetes M. grosvenori diduga dipicu oleh sifat antiinflamasinya.

Artikel Lainnya: Daftar Obat untuk Anak yang Radang Tenggorokan

Cara Konsumsi Lo Han Kuo Saat Radang Tenggorokan 

Karena tidak tumbuh di Indonesia, maka kebanyakan lo han kuo dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau buah yang sudah dikeringkan dan dapat diseduh seperti teh. 

Kamu bisa membeli teh atau ekstrak lo han kuo dalam merk apa pun, namun pastikan seluruh produknya terbebas dari zat kimia atau pemanis tambahan karena buah ini sudah sangat manis.

Seduhlah satu bungkus teh atau ekstrak lo han kuo dalam satu gelas air hangat atau dingin, tapi diutamakan menggunakan air hangat pada penderita radang tenggorokan. Kamu dapat mengonsumsinya kapan saja, baik pagi, siang, ataupun malam. 

Atau kamu bisa menggunakan ekstrak lo han kuo sebagai pemanis minuman, seperti kopi, teh, dan yoghurt. Buah ini cukup aman dikonsumsi kecuali kamu memiliki alergi terhadapnya.

Artikel Lainnya: Mengapa Radang Tenggorokan Sebabkan Demam?

Itulah penjelasan seputar manfaat lo han kuo untuk radang tenggorokan. Kamu tertarik mengonsumsi minuman tradisional ini untuk masalah radang tenggorokan? Tak sulit, kok. Buah ini cukup mudah ditemukan di pasar-pasar.

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar penyakit, nutrisi, dan gaya hidup sehat, dapat berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter. 

#JagaSehatmu dengan membaca artikel kesehatan terbaru dan tepercaya hanya di aplikasi KlikDokter.

[RS]