Radang tenggorokan merupakan keluhan gangguan kesehatan yang paling sering terjadi di saat musim pancaroba. Meski terkesan sepele, kondisi tersebut nyatanya bisa sangat mengganggu aktivitas bahkan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Radang tenggorokan tak hanya menyebabkan nyeri saat menelan, melainkan juga bisa mengakibatkan terjadinya demam. Penyakit ini bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau virus pada saluran napas atas.
Bakteri yang paling sering menyebabkannya adalah Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A. Sementara itu, jenis virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak, dan virus penyebab cacar air.
Artikel Lainnya: Obat Radang Tenggorokan yang Ampuh
Radang Tenggorokan Bisa Menyebabkan Demam
Terkait demam yang sering datang berdampingan dengan radang tenggorokan, dr. Fiona Amelia dari KlikDokter menjelaskan bahwa keadaan tersebut terjadi akibat adanya kuman, baik virus ataupun bakteri, di daerah tenggorokan.
“Nah, di sekitar tenggorokan itu ada banyak pembuluh darah. Kalau misalnya kuman tidak masuk ke pembuluh darah, cuma membuat radang lokal saja, itu biasanya keluhannya sulit menelan atau batuk," ujar dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter.
"Namun, kalau sempat masuk ke pembuluh darah di sekitar tenggorokan, itu bisa memicu demam. Kuman-kuman kalau sampai masuk ke pembuluh darah, itulah yang membuat penderita radang tenggorokan mengalami demam," sambungnya.
Artikel Lainnya: Apa Penyebab Radang Tenggorokan pada Anak?
Cara Mengatasi Demam karena Radang Tenggorokan
Pada sebagian besar kasus, radang tenggorokan menyebabkan demam. Kenapa demikian? Hal ini disebabkan adanya kuman, baik virus ataupun bakteri, di daerah tenggorokan. Saat virus atau bakteri ini mencapai pembuluh darah, hal ini dapat memicu demam.
1. Hentikan Kebiasaan Merokok
Saat mengalami radang tenggorokan, kebiasaan merokok akan memperburuk peradangan yang sedang terjadi. Selain itu, merokok dapat menimbulkan ketidaknyamanan di area tenggorokan serta batuk yang semakin membuat radang tenggorokan tidak kunjung sembuh.
2. Hindari Pencetus Alergi
Jika Anda memiliki riwayat alergi, hindari segala sesuatu yang bisa memicu munculnya gejala, seperti debu dan serbuk sari. Tercetusnya alergi akan memperburuk radang tenggorokan Anda.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
3. Perbaiki Pola Makan
Perbaiki pola makan Anda dengan memperbanyak asupan sayur dan buah setiap hari. Keduanya kaya akan vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, kuman penyebab penyakit tidak mudah masuk dan menginfeksi tubuh.
4. Diet Makanan Lunak
Umumnya, radang tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Oleh karena itu hindari makanan padat. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan lunak dengan suhu yang tidak ekstrem, misalnya kuah sup hangat. Usahakan jangan terlalu panas atau terlalu dingin, supaya tenggorokan tidak makin meradang.
5. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari akan menurunkan suhu tubuh yang sedang mengalami demam. Cairan juga menjaga tenggorokan tetap lembap. Hindari kafein dan alkohol yang dapat membuat Anda dehidrasi.
Artikel Lainnya: Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Sakit Radang Tenggorokan
6. Berkumur Dengan Air Garam atau Obat Kumur Antiseptik
Untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus, sangat disarankan untuk melakukan kumur. Berkumurlah dengan air garam obat kumur antiseptik yang dijual di apotek.
7. Cukup Istirahat
Selama radang, istirahatlah yang cukup agar tubuh dapat segera pulih kembali. Selain itu, istirahatkan pula suara Anda, jangan terlalu banyak berbicara apalagi berteriak.
8. Konsumsi Madu
Madu dipercaya dapat membantu penyembuhan radang. Ini berkat sifat antimikroba madu, sehingga sangat boleh dikonsumsi saat sakit.
Artikel Lainnya: Kenapa Alkohol Bisa Tingkatkan Risiko Radang Tenggorokan?
9. Jaga Kelembapan Udara
Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara yang anda hirup. Hal ini akan membantu saluran napas tetap nyaman dan tidak teriritasi. Jika tidak memiliki alat humidifier, Anda dapat duduk selama beberapa menit di kamar mandi beruap.
10. Lakukan Kompres
Gunakan air suam-suam kuku atau air suhu ruangan untuk mengompres tubuh yang sedang mengalami demam. Baiknya di seluruh area lipatan jangan hanya pada dahi saja. Selain itu Anda juga dapat mandi dengan air hangat untuk menurunkan demam serta membuat tubuh lebih rileks.
11. Konsumsi Obat Penurun Panas
Jika demam tidak kunjung turun setelah dikompres atau beristirahat, Anda dapat mengonsumsi pereda panas seperti parasetamol. Obat ini dijual bebas, sehingga dapat Anda dapatkan dengan mudah.
Apabila radang tenggorokan dan demam terjadi berkelanjutan, segeralah berobat ke dokter. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan obat yang paling sesuai dengan penyebab utama keluhan yang dirasakan.
Dengan demikian, radang tenggorokan bisa segera teratasi dan Anda bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Konsultasi dengan dokter juga bisa Anda lakukan lewat fitur Tanya Dokter.